Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Porprov Bali 2019 Tabanan, Cabor Dansa Akan Tambah 7 Medali Emas

medali
Ni Made Suparmi

BALI TRIBUNE - Cabang olahraga dansa akan menambah medali emas yang diperebutkan sebanyak 7 keping dari 13 medali emas saat Porprov Bali Gianyar 2017 menjadi 20 medali emas pada Porprov Bali XIV di Tabanan tahun 2019.

Ketua Umum Pengprov Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Bali, Ni Made Suparmi, Rabu (14/3) mengatakan penambahan medali emas itu karena ada sejumlah nomor/kategori baru dipertandingkan di multi event dua tahunan antar kabupaten/kota se-Bali itu.

"Usulan penambahan itu telah disampaikan Pengprov IODI Bali ke tuan rumah Tabanan. Informasi awal, tuan rumah cukup welcome dengan adanya penambahan medali emas yang diperebutkan nanti," ungkap Ni Made Suparmi di Denpasar.

Meski demikian, Suparmi mengatakan sepenuhnya tergantung tuan rumah, apakah setuju atau tidak dengan adanya penambahan medali emas yang diperebutkan nanti. Namun yang jelas, penambahan nomor yang dipertandingkan itu mengacu pada nomor yang dipertandingkan di level nasional.

Sementara Bidang Prestasi IODI Bali, Bayu Sarifudin mengakui dengan adanya rencana penambahan medali emas di Tabanan dari 13 keping medali emas menjadi 20 medali emas, berarti peluang bersaing merebut medali emas akan semakin terbuka.

Apalagi, kata dia, Pengcab IODI Tabanan responnya welcome dan sangat positif. Mempertandingkan cabor dansa, termasuk soal usulan penambahan medali emas.

Bayu mengatakan,  penambahan 7 medali itu di antaranya dari nomor Synchronize 3 gerakan baku. Itu nomor baru yang dimasukkan yakni tiga kategori gerakan baku yang dipertandingkan Synchronize Latin Cha-Cha Jive, Synchronize Standar Walt Quick Step, dan Dance Sport Latin yakni Cha-Cha Jive.

"Ini akan kami koordinasikan dengan KONI Tabanan. Sebab, itu peluang Tabanan juga dalam merebut medali," terang Bayu Sarifudin sambil menambahkan, regulasi lain yang mulai dirancang yakni adanya pembatasan atlet turun di berbagai kategori.

 IODI tengan mengkaji satu pedansa dibatasi hanya boleh turun di dua kategori. Itu merujuk kalender IODI, termasuk di PP IODI. Ini semata-mata dalam upaya memberikan kesempatan kepada atlet pedansa lainnya untuk ikut di nomor/kategori yang diinginkan sesuai kesenangan pedansa bersangkutan.

"Intinya kami tidak ingin ada satu atlet pedansa memborong di berbagai kategori yang dipertandingkan. Makanya, sengaja kami batasi. Sehingga yang lainnya juga ada kesempatan yang sama," jelas Bayu Sarifudin.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Polisi Ringkus Wanita Pelaku Pengoplosan Gas LPG Subsidi di Karangasem

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Tim Ditreskrimsus Polda Bali meringkus seorang wanita asal Desa Subangan, Karangasem berinisial BE (48) karena tertangkap tangan melakukan tindak pidana pengoplosan gas LPG dari 3 kg subsidi pemerintah ke tabung gas 50 kg di Desa Subagan, Karangasem, Rabu (24/9) pukul 14.00 Wita. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prami Proteksi Dini Potensi Penyakit Kronis Melalui Skrining Riwayat Kesehatan

balitribune.co.id | Denpasar - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program yang diselenggarakan oleh BPJS kesehatan untuk melindungi masyarakat dari biaya pelayanan kesehatan yang tinggi. Program JKN terus melakukan transformasi mutu layanan untuk memberikan kemudahan akses layanan kesehatan dan informasi terkini kepada peserta JKN.

Baca Selengkapnya icon click

Yayasan AHM Apresiasi Jawara Film Pendek Keselamatan Berkendara

balitribune.co.id | Jakarta - Kampanye Safety Riding terus mengalir dalam kreativitas anak muda. Hal ini tercermin dari lahirnya ratusan hasil karya film pendek pada gelaran Safety Riding Short Movie Contest (SMC) 2025 yang digagas oleh Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) berkolaborasi bersama Universitas Indonesia (UI).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

PHRI Denpasar: Melalui Strategi dan Penggunaan Teknologi, Pengolahan Sampah Bisa Dilakukan dengan Baik

balitribune.co.id | Denpasar - Menghadapi krisis penanganan sampah di Bali membuat berbagai pihak turut andil dalam mengurangi penumpukan sampah di tempat pembungan akhir (TPA). Pengelola akomodasi wisata di Bali kini mulai berinisiatif untuk mengelola sampah yang dihasilkan di tempat usahanya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.