Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Prabowo Sebut Media Kerjanya Membohongi Rakyat

Bali Tribune/Kampanye Prabowo di Pantai Padang, Sumatera Barat.

Balitribune.co.id | Padang – Capres 02 Prabowo Subianto disambut ribuan pendukungnya saat kampanye di Danau Cimpago, Kawasan Pantai Padang, Sumatera Barat, Selasa (2/4/2019). Dari panggung dia melontarkan kritikan kepada elit politik di Jakarta serta media yang kerjanya membohongi rakyat.

"Kalian bawa kamera ngeliput nggak? Itu rakyat ambil juga atau jadi etok-etok? Banyak media di di Jakarta tidak jelas kerjanya. Kerjanya membohongi rakyat Indonesia," kata Prabowo, seperti dikutip detikcom.

"Eh saudara-saudara. Oke ya, begini mereka itu, mereka mengira hidup di zaman dahulu rakyat Indonesia bisa ditakuti. Kepala desa dipanggil, bupati dipanggil, diancam-ancam. Mereka tidak mengerti kekuasaan ada di tangan rakyat?" lanjutnya.

Selain mengkritik media, Prabowo juga menyinggung sejumlah pihak yang memfitnah dirinya akan melarang tahlilan dan mendirikan khilafah. 
"Yang menuduh Prabowo akan melarang tahlilan. Prabowo ini khilafah, yang menuduh saya khilafah dia yang sebetulnya khilafah. Jangan suka memecah belah, Islam kita itu Islam yang damai, Islam yang rukun. Kita (hidup) saling menghormati. Kita selalu ingin Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi satu,” ungkap Prabowo. 

Ini bukan pertama kali Prabowo melempar kritik terhadap media. Pada Desember 2018 lalu, dia mengkritik media terkait pemberitaan acara Reuni 212 di Monas. Hal tersebut disampaikan Prabowo Subianto saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (5/12/2018). 

"Kita dipandang dengan sebelah mata, kita nggak dianggap, karena dibilang kita nggak punya duit. Mereka sudah tutup semua. Buktinya hampir semua media tidak mau meliput 11 juta lebih orang yang berkumpul, belum pernah terjadi di dunia. Saya kira ini kejadian pertama ada manusia kumpul sebanyak itu tanpa dibiayai oleh siapa pun, mereka dibiayai oleh dirinya sendiri dan rekannya sendiri dan mereka yang mau bantu rakyat sekitarnya. Saya kira belum pernah terjadi," ucap Prabowo. 

Selain itu Prabowo juga mengeritik sejumlah elite di Jakarta yang disebutnya brengsek. Dia minta para elite itu bertobat ke jalan yang benar. 
"Hai elite-elite yang brengsek di Jakarta. Kembalilah ke jalan yang benar. Jangan lagi suka bohongi rakyat. Kalau kalian tobat, tobat di jalan yang benar," kata Prabowo.

Dia menegaskan, setiap anak bangsa tidak boleh saling membenci. Dia mengajak semua pihak membangun Indonesia yang lebih baik.
"Kita tidak boleh membenci, kita tidak boleh menuntut balas dendam. Tapi kita tidak boleh dibohongi terus, kita tidak mau diinjak-injak terus, kita tidak mau dihina terus. Maka kembalilah ke jalan yang benar. Mari bersama-sama membangun masyarakat yang adil dan makmur. Masyarakat yang rukun," ujar Prabowo.

wartawan
izarman
Category

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click

Korupsi Rumah Subsidi di Buleleng, 399 Dokumen Direkayasa, Negara Rugi Rp41 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang baru Dr. Catharina Muliana Girsang langsung tancap gas dalam membongkar kasus korupsi. Ini seiring ditetapkannya dua tersangka baru berkaitan dengan perkara penyelewengan bantuan rumah subsidi di Kabupaten Buleleng. Mereka masing - masing berinisial KB selaku pemilik dan Direktur PT Pacung Prima Lestari (Pengembang) dan IK ADP Relationship Manager Bank BUMN penyalur kredit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.