Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Presiden Tinjau Proyek Padat Karya Desa Kukuh

penghasilan
KE DESA - Presiden Jokowi tampak berdialog santai dengan petani saat mengunjungi proyek Program Padat Karya di Desa Kukuh, Marga, Tabanan, Jumat (23/2).

BALI TRIBUNE - Presiden Joko Widodo di dampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, mengunjungi Desa Kukuh, Marga, Tabanan, Jumat (23/2).

Kedatangan Presiden Jokowi dalam rangka meninjau proyek program padat karya Kementerian PUPR, yang dikerjakan di Subak Jaka Dayang, Banjar Denuma, Kukuh, Marga, Tabanan. Meliputi, jalan produksi dan irigasi kecil di Subak Jaka Dayang. Ini merupakan kunjungan perdana Presiden Jokowi ke Desa Kukuh.

Setiba di Kukuh, tepatnya di area persawahan Subak Jaka Dayang, Presiden Jokowi beserta rombongan disambut meriah oleh warga Kukuh yang dikomando Perbekel I Made Sugianto, yang saat itu sedang memperbaiki jalan dan irigasi persawahan bersama dengan masyarakat dan para petani. Nampak juga dalam kerumunan salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Tabanan , yakni I Putu Eka Putra Nurcahyadi dan Camat Marga I Gusti Ngurah Alit Adiatmika.

Kedatangan Presiden Jokowi membuat petani di Desa Kukuh senang. Apalagi Presiden mau mendengar keluh kesah petani sambil duduk santai di dipan bambu di sawah tersebut. Tanpa sungkan, petani setempat menyampaikan keluhan macetnya sertifikat yang diurus melalui program Prona.

Mendengar keluhan petani, Presiden Jokowi langsung perintahkan pegawainya mencatat permasalahan para petani. Presiden Jokowi bertanya kepada petani manfaat kegiatan padat karya tunai dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). Pekaseh Subak Jaka, Ir I Wayan Yusa mengungkapkan, kegiatan padat karya multi keuntungan. Selain mendapat perbaikan saluran irigasi juga ada pekerjaan rabat beton jalan pertanian. Secara ekonomi akan berimbas pada peningkatan penghasilan menekan biaya angkut padi menuju jalan.

Wayan Yusa menerangkan, kegiatan padat karya berupa pengerjaan jalan pertanian dan saluran irigasi sepanjang 600 meter. Dana yang dikucurkan dari Kementerian PUPR sebesar Rp 600 juta. Sementara para pekerja mendapat upah Rp 85 ribu per hari dan Rp 125 ribu per hari untuk tukang. Estimasi pengerjaan kegiatan ini selama 50 hari. Wayan Yusa menambahkan, kegiatan padat karya sangat menguntungkan petani. Selain mendapatkan pembetonan jalan persawahan dan senderan saluran irigasi, material lokal juga laku.

Perbincangan tersebut berlangsung kurang lebih 30 menit, dan setelah itu melakukan peninjauan kembali serta bercengkerama dengan masyarakat yang sedang mengerjakan proyek irigasi. Saat di Subak Jaka Dayang, Presiden Jokowi mengatakan agar seluruh kementerian di kabinetnya bisa menyontoh program dari Kementerian PUPR.

“Kita harapkan semua kementerian seperti ini, beberapa sudah.  Artinya kementerian yang lain untuk proyek-proyeknya di daerah, kita sudah tekankan juga untuk segera dimulai, itu yang pertama, dan kedua, bajak pola padat karya, tunai,” tegas Jokowi.

Dan percepatan itu semata-mata diharapkan untuk kepentingan rakyat sehingga bisa mendongkrak perekonomian mereka, yang pada gilirannya tercipta masyarakat adil dan makmur. “Ini betul-betul nanti kita harapkan untuk mendongkrak peredaran uang di desa, di daerah, meningkatkan daya beli dan meningkatkan konsumsi masyarakat, arahnya ke sana,” jelas Kepala Negara.

Setelah itu, Presiden Jokowi bertolak ke acara berikutnya di Margarana dalam rangka penyerahan Sertifikasi Tanah Gratis atau PTSL (Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap) Gratis, sebanyak 15.000 sertifikat tanah kepada lebih dari 9.000 warga di Kabupaten Tabanan.

wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Wawali Arya Wibawa Hadiri Musda XI DPD Partai Golkar Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Denpasar Tahun 2025 yang dibuka langsung Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih, di Gedung Madu Sedana, Sanur Kauh, Minggu siang (12/10).  

Baca Selengkapnya icon click

Alih Fungsi Lahan di Badung Semakin "Gila-gilaan", Tahun 2024 Saja Mencapai 348 Hektar

balitribune.co.id | Mangupura - Masifnya pembangunan berdampak serius terhadap alih fungsi lahan di Kabupaten Badung.  Tercatat setiap tahun alih fungsi lahan terus bertambah. Bahkan alih fungsi lahan terjadi secara "gila-gilaan" pada tahun 2024. Dimana dalam setahun itu dua ratusan hektar lahan produktif di Gumi Keris berubah menjadi beton.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kementerian Perindustrian Dukung Bali Fashion Network® 2026: Sinergi Pemerintah dan Industri Kreatif untuk Masa Depan Fashion di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Network® (BFN) 2026 pada 18 Oktober mendatang di International Conference Center (ICC) Bali, dukungan terhadap industri fashion berkelanjutan semakin menguat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.