Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Prestasi Olahraga Tergantung Kemauan Pemerintah

SARASEHAN – Peserta dan pembicara sarasehan olahraga yang diselenggarakan KONI Bali tampak berpose bersama seusai kegiatan, Kamis (11/10).

BALI TRIBUNE - Pengamat olahraga DR Dr Budiawan mengatakan, prestasi olahraga suatu daerah tergantung “willingness” (kemauan) pemerintah itu sendiri, yang tercermin dari seberapa besar anggaran untuk olahraga dialokasikan dalam APBD-nya masing-masing. “Ironisnya, sampai hari ini saya belum melihat adanya punishment terhadap daerah yang belum mengalokasikan dananya untuk olahraga, padahal payung hukumnya sudah jelas yakni Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional,” ujar Budiawan di KONI Bali, Kamis (11/10). Ditemui seusai menjadi narasumber pada Sarasehan dengan tema: Pembinaan Olahraga Berkelanjutan Menuju Prestasi serangkaian HUT ke-80 KONI, ia mengakui, prestasi olahraga tidak semata-mata ditentukan hanya oleh dana, tetapi juga program kepelatihan, sistem pembinaan yang baik, dan sistem rekruitmen atlet yang sesuai standar. Semua faktor itu, kata dia, berjalan beriringan sehingga prestasi olahraga sesuai yang diharapkan. Dia menambahkan, dana dalam dunia olahraga memang menjadi persoalan klasik. Tetapi jika berkaca kepada UU Nomor 3/2005 maka sudah jelas bahwa pemerintah diberi amanat untuk mengalokasikan anggaran bagi dunia olahraga. Budiaawan menyayangkan belum semua daerah di Bali mengalokasikan dananya untuk olahraga. Kalaupun ada, kata dia, nilainya masih sangat kecil dibandingkan dengan anggaran yang dialokasikan kepada dunia pendidikan.  “Padahal untuk pendidikan semua daerah di Bali sudah mengalokasikan minimal 20 persen dari APBD sesuai undang-undang, kita di olahraga tentu tidak menuntut prosentase seperti di pendidikan, tetapi kalau misalnya saja 2 persen dialokasikan untuk dunia olahraga, itu sudah bisa meningkatkan prestasi olahraga kita,” ujarnya. Karenanya Budiawan berharap kepada LSM dan masyarakat untuk berperan aktif mengawasi apakah satu daerah sudah mengucurkan dananya untuk olahraga apa belum. Jika belum maka masyarakat dan LSM mesti mendesak supaya ada kucuran, dan jika sudah ada kucuran, seberapa besar dana tersebut bisa memacu prestasi olahraganya. “Itu sesungguhnya yang kita harapkan dari pemerintah, tetapi hingga saat ini baru komitmen saja bahwa pemerintah daerah mengembangkan olahraga. Tetapi adakah secara eksplisit tercantum dalam APBD berapa persen dana olahraga yang diambil dari APBD suatu daerah di Bali?” tanyanya. Mengutip hasil riset, Budiawan mengatakan secara nasional dibutuhkan 2 persen dari APBN untuk memajukan olahraga di Tanah Air.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Bupati Badung Hati-Hati Tunjuk Vendor Pengadaan Incinerator

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan melakukan pembelian incinerator atau mesin pembakar sampah. Hanya saja, sejauh ini pemerintah terkaya di Bali ini belum memutuskan siapa vendor dari penyedia alat canggih ini.

Di bagian lain, penutupan TPA Suwung sudah didepan mata. TPA terbesar di Bali ini dipastikan akan ditutup pada akhir tahun 2025 ini.

Baca Selengkapnya icon click

Dukung UMKM Lokal, Astra Motor Bali Bagikan Karya Kreatif untuk Konsumen Setia Honda

balitribune.co.id | Denpasar – Bertepatan dengan perayaan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas), Astra Motor Bali kembali memberikan apresiasi kepada konsumen setia Honda dengan menghadirkan bingkisan istimewa berupa produk kreatif hasil karya UMKM lokal binaan Astra Motor Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Ajak Siswa SDN 1 Kekeran Buleleng Belajar Safety Riding

balitribune.co.id | Denpasar - Astra Motor Bali bersama Duta Safety Riding dari SMAN Bali Mandara menggelar edukasi keselamatan berkendara untuk 75 murid kelas 4, 5, dan 6 di SDN 1 Kekeran, Buleleng. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Astra Motor Bali untuk menanamkan kesadaran "Cari Aman" sejak dini, agar anak-anak memiliki bekal penting dalam menjaga keselamatan diri di jalan raya.

Baca Selengkapnya icon click

Komisi II DPRD Badung Raker Penanggulangan Sampah di Kuta Selatan

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi II DPRD Badung menggelar rapat kerja terkait permasalahan dan penanggulangan sampah di Kuta Selatan, Kamis (4/9). Rapat ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Badung I Made Wijaya, didampingi Ketua Komisi II, I Made Sada, serta sejumlah anggota, I Wayan Luwir Wiyana, I Made Sudira, dan Wayan Sukses.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.