Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Produk Berbahan Daging Babi Dilarang Masuk Bali

Bali TribunePETERNAK - Jumlah peternak yang terbanyak di Kota Denpasar (140 peternak), Kabupaten Badung (44 peternak), Bangli (9), Buleleng (4), Gianyar (3), Jembrana (66), Karangasem (12), Klungkung (28), dan Tabanan (3 peternak).
balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali memetakan sebanyak 25 titik peternakan di Pulau Dewata yang berisiko tinggi terkena ancaman penularan virus demam babi Afrika (African Swine Fever/ASF) karena peternak di daerah itu memanfaatkan pakan dari sisa limbah hotel, restoran, dan katering.
 
"Jumlah ternak babi di daerah yang berisiko tinggi itu mencapai 10.002 ekor, dengan jumlah peternak 309 orang," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali Wayan Mardiana, di Denpasar, Jumat (27/12).
 
Jumlah peternak yang terbanyak itu di Kota Denpasar (140 peternak), Kabupaten Badung (44 peternak), Bangli (9), Buleleng (4), Gianyar (3), Jembrana (66), Karangasem (12), Klungkung (28), dan Tabanan (3 peternak).
 
Pihaknya sudah meminta Dinas Peternakan Kabupaten/Kota untuk melakukan pemantauan pada titik-titik peternakan yang berisiko tinggi tersebut.
 
"Apabila ada kasus babi mati atau sakit, agar segera melaporkan pada petugas terdekat untuk pengambilan sampel maupun investigasi lebih lanjut. Yang jelas, sampai saat ini Bali masih aman dari penularan virus demam babi yang belakangan mewabah di Sumatera Utara," ujarnya.
 
Virus ASF, menurut Mardiana, sangat berbahaya bagi ternak babi karena semua babi yang terjangkit pasti akan berakhir dengan kematian dengan masa inkubasi 5 sampai 20 hari. Bahkan pada jenis babi hutan, virus ini lebih resisten. Di samping itu, hingga saat ini belum ada obat maupun vaksin yang bisa mengobati dan mencegah penularan virus ASF.
 
Meskipun sangat berbahaya bagi babi karena penularannya bisa dari air liur, feses babi, ataupun makanan berbahan baku babi ke ternak babi, namun ASF tidak berbahaya atau tidak membuat sakit pada manusia karena virus akan mati pada pemanasan 70 derajat Celcius.
 
"Hanya saja, dampak kerugian ekonominya yang sangat besar jika sampai terkena wabahnya, apalagi jumlah total populasi babi di Bali mencapai 890 ribu ekor. Bagaimana kalau sampai tidak ada babi, bukan hanya kerugian secara ekonomi, tetapi juga budaya karena mayoritas acara adat di Bali memakai daging babi," ucapnya.
 
Untuk pencegahan virus demam babi Afrika masuk Bali, Pemerintah Provinsi Bali sudah mengeluarkan instruksi pembakaran sisa-sisa makanan dari pesawat dengan penerbangan negara-negara atau daerah yang terjangkit ASF. Dengan demikian, sisa makanan yang mengandung babi dari daerah terjangkit, tidak sampai dibuang ke tempat pembuangan akhir.
 
Selain itu, pihaknya mengimbau supaya peternak mematuhi ketentuan untuk memasak pakan yang berasal dari sisa makanan hotel, restoran dan katering hingga suhu 70 derajat Celcius, serta rajin menyemprotkan kandang dengan disinfektan.
 
Produk-produk berbahan daging babi, lanjut Mardiana, juga sudah dilarang masuk Bali. "Apalagi daerah kita memang sudah swasembada daging babi, bahkan kita malah mampu mengirimkan ke luar seperti ke Jakarta, Singapura, dan sebagainya," katanya.
 
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa mengatakan terkait dengan maraknya pemberitaan virus demam babi Afrika (ASF) sejauh ini tidak berdampak terhadap kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata.
 
"Indikatornya itu 'kan dapat dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan. Untuk November, jumlah wisman ke Bali mencapai 500 ribu, sehingga dari Januari sampai November 2019, kunjungan wisman ke Bali sudah 5,7 juta orang. Bahkan beberapa bulan terakhir, justru trennya menunjukkan peningkatan kunjungan," ujar Astawa.
 
Di sisi lain, mengenai kebijakan pemeriksaan yang diambil Pemerintah Australia bagi wisatawan datang ke sana maupun barang bawaannya, menurut Astawa itu suatu yang wajar.
 
"Sebab kalau sampai patogen itu masuk akan sangat merugikan para peternak di Australia. Apalagi virus bisa ditularkan lewat sepatu, sehingga hal-hal pemeriksaan itu rasional saja," ucapnya yang juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali itu. 
wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Pelajar Tabanan Torehkan Prestasi Nasional di FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Sampaikan Apresiasi dan Kebanggaan

balitribunhe.co.id | Tabanan - Penuh rasa bangga, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa yang kembali diraih oleh generasi emas Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Nusa Penida Festival ke-8 Resmi Dibuka, Kibarkan "The Soul for Tommorrow" di Tengah Pengakuan Nasional

balitribune.co.id | Nusa Penida - Nusa Penida Festival (NPF) ke-8 Tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Asisten Deputi Event Internasional Pariwisata RI, Hafiz Agung Rifai, pada Jumat (7/11) di Pesisir Pantai Tanjung Kerambitan, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terobosan Dunia Balap Indonesia: Dua Jebolan Astra Honda Racing School Cetak Sejarah di MotoGP 2026

balitribune.co.id | Jakarta – Konsistensi PT Astra Honda Motor (AHM) membina pebalap muda melahirkan prestasi baru bagi Bangsa. Sejarah baru dipersembahkan untuk dunia balap Indonesia menyusul terpilihnya dua pebalap lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) untuk berlaga di gelaran MotoGP 2026.

Baca Selengkapnya icon click

HAI Badung GASS Menuju Jamnas Honda ADV Indonesia IV dan Honda Bikers Day 2025

Balitribune.co.id | Denpasar – Sebagai bentuk nyata semangat brotherhood dan solidaritas antar anggota komunitas, Honda ADV Indonesia (HAI) Badung Chapter melepas 15 member-nya untuk melakukan touring menuju Jambore Nasional (Jamnas) ke-IV Honda ADV Indonesia yang digelar di Kuningan, Jawa Barat pada 8 November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.