Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Produksi VCO Oleh Masyarakat Bali Masih Mengabaikan Kualitas

Bali Tribune / Tim Program Kemitraan Masyarakat, Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa saat memberikan pelatihan

balitribune.co.id | BadungProduksi Virgin Coconut Oil (VCO) selama ini masih cenderung mengabaikan kualitas. Buktinya kualitas VCO yang dihasilkan dalam setiap produksi tidak konstan, akibat pemilihan bahan baku yang tidak disertai dengan sortasi yang baik. Penilaian tersebut disampaikan Koordinator Tim Program Kemitraan Masyarakat, Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa Ir. I Wayan Sudiarta, M.P setelah melakukan pendampingan pada kelompok Belajar Usaha (KBU) Sari Nadhi di Banjar Bedauh Desa Carangsari Kecamatan Petang Kabupaten Badung.

“Karena diolah dengan cara yang tidak efisien dan dengan alat-alat sederhana sehingga produk yang dihasilkan kapasitasnya kecil sehingga tidak mampu memenuhi permintaan pelanggan” kata Sudiarta didampingi anggota tim Ir. A. A. Made Semariyani, M.Si dan Ir. I Gusti Ngurah Sugiana, M.MA saat di konfirmasi di Denpasar, Selasa (16/6).

Menurutnya, kualitas VCO yang dihasilkan belum konstan salah satunya akibat alat-alat yang digunakan masih sederhana. Dampaknya produk yang dihasilkan kapasitasnya kecil sehingga tidak mampu memenuhi permintaan pelanggan.  

“Meningkatkan kualitas VCO dapat dilakukan dengan menurunkan kadar air, kadar asam lemak bebas dan kadar kotoran VCO, dari aspek pengolahan bisa dilakukan dengan teknik penyaringan bertingkat” papar Sudiarta.

Disamping itu pemasaran produk VCO yang dihasilkan masih terbatas disekitar Desa, karena produk belum memiliki ijin produk untuk pemasaran yang lebih luas termasuk pemasaran ke apotik, pasar swalayan dan toserba. Hal ini terjadi karena produsen belum memiliki pengetahuan mengenai pengemasan produk dengan baik, kewirausahaan, dan manajemen pemasaran.

Kandungan minyak buah kelapa cukup tinggi yaitu 34,7%, sehingga berpotensi untuk diolah  tidak hanya menjadi minyak kelapa untuk minyak goreng tetapi juga dapat diolah untuk menghasilkan Virgin Coconut Oil (VCO) yang bernilai ekonomis tinggi. VCO adalah salah satu produk minyak kelapa yang saat ini mempunyai peluang pasar didalam dan diluar negeri sering juga di Indonesia disebut Minyak  kelapa murni.

Berbeda dengan minyak kelapa biasa, VCO prosesnya terkontrol. Minyak kelapa murni merupakan minyak kelapa yang diperoleh dengan cara pengolahan basah daging buah kelapa atau minyak yang dibuat melalui santan kelapa dan bukan dari kopra. Minyak kelapa murni memiliki ciri-ciri antara lain berwarna bening dan berbau harum khas minyak kelapa serta mempunyai umur simpan sampai satu tahun. 

wartawan
ARW
Category

Karangasem Krisis Murid, Banyak Sekolah Hanya Mendapatkan 2 Hingga 8 Murid Baru

balitribune.co.id | Amlapura - Kabupaten Karangasem saat ini tengah mengalami krisis murid atau siswa. pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026, hampir sebagian besar Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Karangasem mengalami kekurangan murid baru atau jumlah murid baru yang mendaftar dan melakukan pendaftaran ulang masih jauh dari jumlah kuota yang didaftarkan oleh sekolah di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Pusat.

Baca Selengkapnya icon click

Wakil Bupati Karangasem Pimpin Apel Peringatan Perang Besar Tanah Aron ke-79

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, memimpin langsung Apel Peringatan Perang Besar Tanah Aron ke-79 yang digelar di Lapangan Tanah Aron, Bebandem, Senin (7/7). Apel ini menjadi momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan Tanah Aron dalam mempertahankan tanah air dari penjajahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, F-PDIP Apresiasi Pemkab Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Badung menerima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 untuk disahkan dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Persetujuan tersebut disampaikan dalam pembacaan Pandangan Umum (PU) Fraksi PDI Perjuangan pada Rapat Paripurna DPRD Badung, Selasa (8/7) di ruang Sidang Utama Gosana, Gedung DPRD Badung. 

Baca Selengkapnya icon click

Pemkab Badung Diminta Berhati-hati Dalam Tata Kelola APBD 2025, F-Golkar: Penetapan Target PAD Harus Lebih Realistis

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Kabupaten Badung menggelar Rapat Paripurna membahas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Selasa (8/7). 

Dalam rapat yang digelar di Gedung DPRD Badung ini, Fraksi Golkar mengharapkan pentingnya penetapan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih realistis agar tidak menghambat jalannya program di OPD.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

F-Gerindra DPRD Badung Soroti Pengelolaan Anggaran dan Dorong Reformasi Tata Kelola Sektor Publik

balitribune.co.id | Mangupura - Dalam Rapat Paripurna Pertama Masa Sidang Ketiga DPRD Kabupaten Badung Tahun 2025 yang membahas Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Fraksi Partai Gerindra menyampaikan pandangan umum secara konstruktif dan objektif. 

Penyampaian ini dibacakan oleh Ida Bagus Gede Putra Manubawa, S.E, mewakili Fraksi Gerindra di Ruang Sidang Utama Gosana, DPRD Badung, Selasa (8/7).

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Canangkan Pendataan Potensi Pajak Daerah

balitribune.co.id | Mangupura  - Pemerintah Kabupaten Badung semakin serius menggarap potensi pajak guna mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Komitmen ini diimplementasikan dengan pembentukan Tim Terpadu Optimalisasi Pajak Daerah (TOPD) yang melibatkan kolaborasi semua komponen, mulai Perangkat Daerah, Lurah, Perbekel, termasuk Kelian Banjar Dinas dan Kepala Lingkungan (Kaling).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.