Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Program CSR IT Manggis, Masyarakat Berdaya dan Berkarya Bersama Pertamina

Bali Tribune / Program CSR IT Manggis, Masyarakat Berdaya dan Berkarya Bersama Pertamina
balitribune.co.id | KarangasemPT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) V melalui salah satu sarana operasional distribusi energi yang dikelolanya Integrated Terminal (IT) Manggis berkontribusi dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan penghidupan masyarakat di sekitar area operasi perusahaan dengan mengambil peran dalam bentuk tanggungjawab sosial perusahaan (CSR). 
 
Bentuk peranan lebih yang diwujudkan dalam program CSR yang dilakukan oleh IT Manggis yaitu 5 program untuk pemberdayaan masyarakat seperti yang dilakukan bersama Nelayan Tanah Ampo, Pelatihan Peternak Lebah Madu di, Pemberdayaan Petani Garam Tradisional, Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Pengolah Ikan "Manemu Laksmi", dan Program Pemulihan Ekonomi Masyarakat Terdampak Covid-19 Laksmi Dewi. 
 
Sesuai wilayah operasi IT Manggis, program pemberdayaan masyarakat ini diselenggarakan di Kabupaten Karangasem, di dua lokasi yang berada di Desa Ulakan dan Desa Gegelang. Sementara di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Karangasem, Kabupaten Klungkung, program pemberdayaan juga dilaksanakan di Desa Kusamba, serta beberapa kabupaten lain di sekitar Karangasem termasuk Bangli, Gianyar dan Tabanan.
 
Beberapa program pemberdayaan disusun untuk dilaksanakan dalam tahapan yang sustainable (berkelanjutan), dengan rencana jangka panjang mulai dari 3 hingga 5 tahun. Tujuan pelaksanaan secara berkelanjutan adalah agar perusahaan dapat mendampingi masyarakat dari mulai fase awal perencanaan program hingga menuju kemandirian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga lingkungan. 
 
IT Pertamina Manggis mengambil peranan lebih untuk ikut serta dalam pembangunan ekonomi masyarakat berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi komunitas setempat, maupun masyarakat secara umum. 
 
Integrated Terminal Manager Pertamina Manggis, Bambang Soeprijono, Rabu (23/9) mengatakan bahwa Pertamina senantiasa berpartisipasi dalam upaya pemberdayaan masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi perusahaan. “Kami akan membantu masyarakat dengan memberikan dukungan dan stimulus berupa alat pancing, jadi masyarakat bisa belajar dan terbiasa mandiri untuk mencari ikan'" ujar Bambang. 
Program yang jalankan Pertamina bersifat berkelanjutan sehingga setelah diberikan pelatihan, Pertamina juga akan mengajak kelompok binaan untuk menerapkan kompetensi yang sudah didapat, dan juga ke depannya dapat lebih lanjut mengembangkan inovasi baru sebagai bentuk kesinambungan dari hasil pelatihan yang sudah didapatkan.
 
Ia menambahkan Pertamina juga melakukan Pelestarian Budaya Tani Garam Tradisional Pesisir seperti Program Uyah Tradisional Kusamba. Desa Kusamba merupakan satu dari 12 desa yang berada di wilayah Kecamatan Dawan. Terletak kurang lebih 9 Kilometer dari IT Pertamina Manggis. Memiliki luas wilayah 2,01 Km persegi, terbagi menjadi delapan desa adat dan lima banjar dinas. 
 
Sebelum program pemberdayaan ini digulirkan, layaknya wilayah pesisir pantai pada umumnya, masyarakat memanfaatkan hasil laut untuk menyambung hidup. Salah satunya adalah menjadi petani garam. Sejak dulu Desa Kusamba adalah wilayah yang jumlah petani garamnya cukup banyak kurang lebih sekitar 100 orang petani. 
 
Kondisi sekarang jumlah petani garam hanya tinggal 16 orang petani, hal ini salah satunya disebabkan perkembangan pesat di sektor pariwisata yang menyerap banyak tenaga kerja sehingga menarik minat petani garam untuk beralih profesi. Selain
itu, petani garam juga sangat bergantung pada kondisi cuaca sebagai faktor penentu keberhasilan panen mereka. 
 
Berangkat dari dua kondisi yang ada di Desa Kusamba, maka program pemberdayaan Pertamina mencoba menjembatani antara potensi pariwisata yang dimiliki oleh desa ini, dengan tradisi mata pencaharian tradisional yang sudah melekat selama ini sebagai wilayah asal petani garam. 
 
Program ini bertujuan selain untuk menjadikan Desa Kusamba menjadi daerah tujuan wisata alternatif, juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani garam. Kemudian dengan melibatkan generasi muda dalam mengelola dan melestarikan tradisi dan budaya bertani garam yang tidak hanya bisa menjadi daya tarik wisata namun juga bisa menjadi sumber mata pencaharian yang berkelanjutan. 
 
Selain dengan perencaaan strategis yang matang, pada tahun ini juga dilakukan pengurusan sertifikat indikasi geografis untuk garam khas Desa Kusamba. Dilanjutkan dengan pembuatan website sebagai etalase dan profil usaha. Kemudian serangkaian pelatihan pengemasan produk, bantuan alat penjemur garam, serta peningkatan kapasitas produksi garam. 
 
"Rencana program ini disusun bersama dengan warga Desa Kusamba dan didampingi oleh Yayasan Bali Kasih, dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup kami petani garam tradisional, sehingga tidak ada lagi petani garam yang meninggalkan pekerjaan ini dan juga produk garam yang dihasilkan dapat naik kelas dan memiliki kualitas dan daya saing di pasaran," ujar Ketua Kelompok Tani Garam Sarining Segare, Mangku Rane. 
 
Kedepannya, Pertamina dan masyarakat akan mengembangkan produk inovasi berbahan 
dasar garam sebagai sovenir. Didukung dengan perluasan jaringan pemasaran produk sovenir, hingga masyarakat petani garam Desa Kusamba sudah bisa berdikari. Peran lebih Pertamina bagi masyarakat yang berdaya sebagai bentuk nyata peran aktif Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bagi masyarakat, Pertamina untuk Indonesia Maju.
wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.