Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Program JKN Membuat Arya Merasa Tenang

Bali Tribune / I Gede Aryadinata
balitribune.co.id | Denpasar – Salah satu penyakit yang memerlukan biaya besar adalah gagal ginjal. Gagal ginjal termasuk penyakit katastropik yang menjadi salah satu sumber pengeluaran terbesar di BPJS Kesehatan. Sudah tidak terhitung lagi jumlah penderita gagal ginjal yang sudah terbantu dengan adanya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kini setiap penderita gagal ginjal dalam mendapatkan pelayanan hemodialisa atau cuci darah sudah tidak perlu lagi memikirkan biaya berkat adanya Program JKN.
 
Salah satu penderita gagal ginjal yang sudah merasakan manfaat menjalani hemodialisa menggunakan JKN adalah Gede Aryadinata yang telah terdaftar sebagai peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 2.
 
“Menurut saya Program JKN ini sangat membantu, terutama bagi saya seorang gagal ginjal yang menjalani transplantasi ginjal lantaran seluruh biaya pengobatan hingga operasi ditanggung Program JKN” jelas Arya diawal ceritanya.
 
Arya mengatakan wajar jika harus mengantri saat mengakses pelayanan kesehatan. Dirinya menambahkan, semua Peserta JKN akan mendapatkan pelayanan yang baik asalkan bersedia mengikuti dan mentaati prosedur yang berlaku. Pria 22 tahun ini merasa sangat bersyukur lantaran semua proses pelayanan kesehatannya mulai dari pemeriksaan awal hingga post operasi masih tercover oleh Program JKN.
 
“Semoga Program JKN akan semakin baik lagi kedepannya, sekali saya sangat berterima kasih dengan program JKN, apalagi saya rutin menjalankan tindakan medis hemodialisa,” ungkap Arya
 
Hemodialisa adalah tindakan medis yang sangat diperlukan oleh para penderita gagal ginjal untuk menyambung kehidupannya. Hemodialisa ini dilakukan rutin dan memerlukan banyak waktu, tenaga dan tentunya biaya yang tidak sedikit
 
Bukan hal yang berlebihan jika Arya sangat bersyukur dan berterima kasih pada program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Selain pengobatannya yang sudah terbantu, ia pun lega karena tidak merepotkan keluarga untuk turut membiayai. Arya berharap semoga program ini akan terus berkesinambungan dan semakin dicintai rakyat Indonesia.
 
Arya sangat mengapresiasi prinsip gotong royong dari Program JKN lantaran berkat dari gotong royong iuran peserta yang sehat ini, pasien gagal ginjal seperti dirinya bisa mendapatkan tindakan medis hemodialisa secara gratis. 
wartawan
RG/EK
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.