Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Program RIF Diharapkan Dapat Memberdayakan UMKM

Bali Tribune/ WORKSHOP - Bupati Suwirta Workshop Koordinasi Pemerintah Nasional dan Kabupaten untuk Kick Off pada 6 Kawasan RIF.

Balitribune.co.id | Semarapura - Menindaklanjuti keinginan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta guna mendukung pengembangan Inovasi Rumah Keong yang akan bersinergi dengan percepatan pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Nusa Penida. Maka Pemkab Klungkung melakukan perjanjian kerjasama (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Klungkung dengan Pemerintah Kanada terkait peluncuran Program Dana Inovasi Responsif atau Responsive Innovation Fund (RIF) Tahap Ketiga.

 Bupati  Suwirta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra menghadiri Workshop Koordinasi Pemerintah Nasional dan Kabupaten untuk Kick Off pada 6 Kawasan RIF tahap Ketiga, di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Kamis (4/6). Pertemuan diikuti Pemerintah Kabupaten Buleleng, Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Pemerintah Kabupaten Mamuju, Pemerintah Kabupaten Belitung, dan pemerintah Kabupaten Pandeglang. Pertemuan dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi video conference dengan mengikuti  standar protokol Kesehatan pandemi Covid-19 (social distancing) dan pemakaian Masker.

Program Dana Inovasi Responsif atau Responsive Innovation Fund (RIF) Tahap Ketiga merupakan Proyek National Support for Local Investment Climates/National/ Support for Enhancing Local and Regional Economic Development (NSLIC/NSELRED), merupakan Kerjasama kemitraan antara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas dan Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada (GAC) berupa dana hibah yang disediakan untuk membantu pemerintah daerah dan/atau lembaga lokal untuk mengembangkan cara-cara baru (inovasi) dalam melakukan pekerjaan dan meningkatkan kinerja mereka, yang pada akhirnya memberikan manfaat kepada masyarakat. Inovasi–inovasi tersebut dapat berupa pengembangan proses yang lebih efisien, cara-cara baru dalam penyampaian layanan, berbagi sumber daya dengan daerah lain atau penggunaan alat dan teknologi untuk membantu mengatasi kendala jarak, akses, dan kendala-kendala lainnya.

Program RIF bertujuan memberikan bantuan teknis kepada lembaga pemerintah dan non-pemerintah, koperasi, UKM, usaha milik desa di daerah-daerah tertentu dari 39 Pusat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia untuk mengembangkan dan menerapkan gagasan, metode, dan praktik baru untuk meningkatkan pengembangan layanan publik, layanan bisnis dan kemitraan publik-swasta. Program-program tersebut diharapkan dapat mendukung pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan, responsif gender, ramah lingkungan termasuk prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik.

 Dalam presentasinya Bupati Suwirta menginginkan agar Inovasi Rumah Keong dapat bersinergi dengan pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Nusa Penida adalah karena beliau ingin agar Masyarakat Klungkung menjadi sejahtera dengan cara meningkatkan pendapatan dari titik ungkit Kabupaten Klungkung, yakni Kecamatan Nusa Penida. Mengingat Nusa penida sebagai Telur Emas pulau bali yang berada di Kabupaten Klungkung dengan cara menggali potensi yang dimiliki oleh pulau Nusa Penida.

Direktur Daerah Tertinggal, Transmigrasi, dan Pedesaan pada Kementerian PPN/Bappenas Dr. Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA memberikan materi mengenai kebijakan Nasional Pembangunan Kawasan Pedesaan dan Kepala Sub Direktorat Bidang Transmigrasi dan Perbatasan Kementerian PPN Bappenas Yudo menyampaikan materi kebijakan Nasional Pembangunan Kawasan Pedesaan. Dalam akhir penyampaiannya Dr. Velix Vernando Wanggai menyampaikan bahwa pemaparan yang disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengenai sinergi antara inovasi rumah keong dengan KPPN di Nusa Penida yang didalamnya memanfaatkan sumber daya yang terdapat di pulau Nusa Penida dinilai sangat menarik dan luar biasa.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Bangli Terima Penyampaian 2 Raperda dari Eksekutif

balitribune.co.id | Bangli - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangli menggelar Rapat Paripurna bersama Eksekutif (Pemkab) Bangli terkait penyampian 2 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yakni, Pertanggung jawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2024 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) semesta Berencana Bangli tahun 2025-2029, pada Selasa (2/7)

Baca Selengkapnya icon click

Serikat Pekerja Pariwisata Minta Pemerintah Mengkaji Rencana Pelaksanaan KRIS Satu Ruang Perawatan

balitribune.co.id | Badung - Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSP Par) SPSI Kabupaten Badung mendesak pemerintah untuk mengkaji kembali rencana pelaksanaan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang menyeragamkan ruang perawatan di rumah sakit menjadi satu kelas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.