Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Program Tahun 2024 Sukses, BKKBN Bali Optimis Turunkan Stunting

BKKBN
Bali Tribune / BKKBN - Rakorda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Tahun 2025 di Denpasar, Jumat (1/8)

balitribune.co.id | Denpasar - Dari 6 sasaran program yang ditetapkan pada tahun 2024, semua kinerja utama (IKU) BKKBN Provinsi Bali mendapatkan pencapaian dengan kategori sangat baik. Secara umum Perwakilan BKKBN Provinsi Bali mempunyai rata-rata keseluruhan capaian indikator kinerja utama tahun 2024 sebesar 107,9 persen.

Sedangkan berdasarkan target Indikator Kinerja Kegiatan, dari 64 Indikator IKK, 61 indikator memperoleh penilaian sangat baik, 2 penilaian cukup, dan 1 penilaian kurang. 

Dengan hasil ini, Perwakilan BKKBN Bali optimis dapat menurunkan angka stunting di Bali pada tahun 2025 ini. "Maka dapat disimpulkan bahwa pencapaian sasaran kegiatan perwakilan BKKBN Provinsi Bali pada Tahun 2024 telah berhasil dicapai dengan kategori sangat baik. Dan kita optimis dapat menurunkan stunting di Bali dari target yang diberikan di tahun 2025 in," ungkap Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, dr Ni Luh Gede Sukardiasih seusai pembukaan Rakorda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Tahun 2025 di Denpasar, Jumat (1/8).

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024 angka prevalensi stunting Indonesia berada pada angka 19,8%. Hal ini tentu masih di atas target yang ditetapkan, yaitu 14%. Sedangkan di Provinsi Bali, dari target yang ditetapkan yaitu 6,15%, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia Tahun 2024 berada pada angka 8,7%, dan mengalami kenaikan dibandingkan Tahun 2023 sebesar 7,2% (naik sebesar 1,5%). 

"Maka dari itu dalam kesempatan yang berbahagia ini kami mengajak untuk bersama-sama berkomitmen dalam mengawal Program Percepatan Penurunan Stunting ini melalui kegiatan-kegiatan yang diatur dalam Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting seperti Rencana Aksi Nasional Penurunan Angka Stunting (RAN PASTI) seperti forum pelaksanaan aksi konvergensi, kerja dan konsolidasi program lintas sektor melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), serta Program Quickwin yang telah dicanangkan oleh kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga pada bulan Oktober 2024. Oleh karena itu diperlukan sinergitas, integrasi dan akselerasi serta komitmen para pemangku kebijakan dan mitra kerja. Dengan bersama - sama ini saya optimis dapat menurunkan stunting di Bali," katanya.

Sementara Direktur Pengendalian Dampak Kependudukan Kemendukbangga/BKKBN, Dr. Nyigit Wudi Amini, S.Sos, M.Sc mengatakan, berdasarkan data Statistik Rutin Sistem Informasi Keluarga (SIGA), Provinsi Bali telah mencapai hasil yang cukup baik. Capaian peserta KB Baru sebesar 48.037 dari targat 44.794 (107,34%). Sementara untuk Capaian Peserta KB Aktif sebesar 448.960 dari target 440.856 (101,84%). Pada tahun 2025 ini, merupakan tahun pertama pelaksanaan RPJMN dan Renstrra periode 2025-2029. Sementara dokumen Renstra Kemendukbangga/BKKBN 2025- 2029 masih dalam tahapan penelaahan oleh Kementerian PPN/Bappenas, sehingga harus mempersiapkan langkah-langkah penyesuaian terhadap berbagai sasaran strategis dan strategi pelaksanaan kegiatan yang efektif, efisien, akuntabel dan inovatif, mengembangkan cara-cara baru dan semangat baru. 

"Transformasi BKKBN menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menunjukan komitmen Pemerintah yang kuat untuk memperhatikan rakyat Indonesia guna mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas yang diupayakan bersama melalui Program Bangga Kencana dan Quick Wins. Momentum ini hendaknya menjadi semangat baru untuk kita semua," imbuhnya.

Sambutan Gubernur Bali, I Wayan Koster yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra, SH, MH bahwa di Provinsi Bali, jumlah penduduk diproyeksikan akan mencapai 4.488.240 jiwa pada tahun 2025 (Proyeksi Penduduk 2020-2050, BPS). Meskipun jumlah penduduk yang terus bertambah, namun disayangkan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) dan tingkat fertilitas di Bali kian menurun. Kondisi ini menyebabkan Bali sedang memasuki periode bonus demografi yang turut diikuti dengan penuaan penduduk. Problem kependudukan lainnya di Provinsi Bali adalah tingginya tingkat urbanisasi baik yang berasal dari Kabupaten dan Kota di Bali maupun dari luar Bali. Tahun 2020, tercatat tingkat urbanisasi di Provinsi Bali berada di atas rata - rata nasional. Salah satu dampak tingginya urbanisasi adalah beban soclsial bagi Kota yang menjadi tujuan urbanisasi, seperti memicu naiknya kemiskinan di kawasan perkotaan, memicu terjadinya ketidak setabilan lingkungan, kumuh sehingga biasanya menyebabkan terjadinya bencana alam. Apabila ini tidak ditangani secara sungguh-sungguh maka tidak mustahil Bali akan semakin penuh sesak atau over populasi. Sementara isu stunting yang menjadi isu nasional dan Program Prioritas Nasional harusdisingkapi dengan lebih bekerja keras untuk melayani masyarakat, dengan lebih menghidupkan kembali program-program untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Sehingga untuk mendukung pencapaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di daerah, khususnya di Provinsi Bali. Pemerintah pusat melalui Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI, telah memberikan dukungan pembiayaan berupa Dana Alokasi Khusus Sub Bidang KB. 

"Memperhatikan trend realisasi anggaran yang bersumber dari DAK Sub Bidang KB Provinsi Bali yang cenderung rendah, saya minta OPD KB Provinsi dan Kabupaten/Kota melakukan upaya - upaya untuk percepatan realisasi kegiatan yang dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus, baik DAK Fisik maupun DAK Non Fisik, Dana Tugas Pembantuan, dan dana lainnya dari APBN dengan berpedoman pada aturan yang di tetapkan tentang pelaksanaan APBN maupun Juknis serta memastikan agar proses pengelolaan anggaran sesuai dengan prinsip - prinsip integritas dan akuntabilitas," katanya. 

wartawan
RAY
Category

Lahan Sawah Bali Susut 6.500 Hektare dalam 5 Tahun, Denpasar Terparah

balitribune.co.id | Denpasar - Lahan sawah di Bali terus menyusut. Berdasarkan data Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Bali, sejak 2019 hingga 2024, pulau ini kehilangan 6.521,81 hektare sawah atau turun 9,19 persen. Rata-rata, setiap tahun penyusutan mencapai 1,53 persen.

Baca Selengkapnya icon click

Pansus TRAP DPRD Bali Soroti Alih Fungsi Lahan Tahura, BPN: Bukan Kawasan Hutan

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik lahan di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) di Kelurahan Sidakarya, Denpasar Selatan, kembali menyeruak setelah Pansus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) pekan lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Beban Guru Oemar Bakri

balitribune.co.id | " …murid bengalmu mungkin sudah menunggu, laju sepeda kumbang di jalan berlubang selalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang…..oemar Bakri pegawai negeri 40 tahun mengabdi…jadi guru jujur berbakti memang makan hati, omar bakri banyak ciptakan menteri… professor dokter ,insinyur pun jadi… (Syair Lagu Iwan Fals)

Baca Selengkapnya icon click

Jaga Akses Vital, Pemkab Badung Atensi Perbaikan Jalan Jebol di Kerobokan

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bergerak cepat menangani kerusakan jalan dan jembatan jebol di kawasan Kerobokan.

Meski ruas tersebut bukan milik kabupaten, melainkan jalan provinsi yang menghubungkn Kerobokan-Munggu-Tanah Lot, Pemkab Badung menunjukkan kepedulian dengan langsung berkoordinasi dengan PUPR Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komisi IX DPR RI Kawal Program Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil, Menyusui, dan Balita Non-PAUD

balitribune.co.id | Denpasar - Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kota Denpasar, Jumat (19/9) untuk meninjau implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kunjungan dipimpin Ketua Komisi IX Felly Estelita Runtuwene. Kunjungan kerja  dilakukan  bersama mitra kerja lintas Kementerian dan Lembaga diantaranya Kementerian Kesehatan, Badan Gizi Nasional (BGN), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Baca Selengkapnya icon click

Tingkatkan Kesadaran Asuransi, Jasindo Gandeng Media

balitribune.co.id | Denpasar - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menginisiasi kegiatan edukasi literasi asuransi bersama insan media di Bali yang berlangsung di Denpasar, Sabtu (20/9). Melalui forum ini, Jasindo berupaya mendorong pemahaman masyarakat mengenai pentingnya perlindungan finansial dan manajemen risiko dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.