Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Prosesi Upacara Ngodakin Tapel di Desa Sampalan,Panglingsir Puri KLungkung "Ngetus" Tapel Rangda Desa Sampalan

Bali Tribune/Ratu Ide Dalem Semaraputra saat hadiri upacara di Sampalan, Desa Adat Dalem Setra Batununggul.

balitribune.co.id | Semarapura  - Panglingsir Puri KLungkung Ratu Ida Dalem Semaraputra, menghadiri upacara ngodakin Ida Bhatara di Banjar Sampalan, Desa Adat Dalem Setra Batununggul, Tumpek Klurut, Sabtu (29/5/2021). lalu. Pada kesempatan ini, Ida Dalem Semaraputra melepas “ngetus“ tapakan Ida Bhatara yang akan dilakukan ritual ngodakin (diperbaiki).
 
Selaku Penglingsir Puri Klungkung, mengaku sangat mengapresiasi dan senang melihat semangat krama dalam melaksanakan upacara. Dirinya berpesan tetaplah menjaga kebersamaan, kekompakan serta rasa kekerabatan.
 
Berbicara budaya Bali, Ida Dalem menyempatkan memberi wejangan khususnya kepada anak-anak muda dalam memperlajari budaya asing. “Budaya Bali sudah digagumi oleh dunia, kita harus menjaga budaya Bali. Semoga apa yang direncakan dalam upacara ngodakin ini berjalan lancar, “ Ujar Ratu Ida Dalem.
 
Sementara itu saat ritual berlangsung, Seniman Tjok Gede Alit menyampaikan hal yang paling utama adalah saat pengetusan atau pencabutan topeng dari asesorisnya. Kebetulan Ida Dalem Semaraputra secara historis punya ikatan antara Puri Klungkung dan Krama Banjar Sampalan.
 
"Topeng ini merupakan hasil karya lelangit “ leluhur “ Beliau. Dulu, proses berkarya membuat topeng selalu menggunakan bahan yang bagus, waktu dan spiritualitas agar karya ada taksunya. Begitu juga saat ini memperlakukan hal yang sama," terangnya.
 
Sementara yang sudah berjalan dalam proses ngodakin lingga tangan atau pengetusan diawali oleh Sulinggih atau Raja. 
 
Sementara proses ngodakin bertepatan dengan tumpek klurut, nanti puncak karya bersamaan piodalan saat tumpek wayang. Ada tiga tahap proses ngodakin, segi warna minimal sama dan lebih bagus dari sebelumnya menyesuiakan dengan kondisi jaman begitu juga dengan aksesorisnya.
 
Berbicara tentang topeng rangda, menurutnya tiap daerah di Bali mempunyai ciri dan kekhasan masing-masing. Misal di Klungkung taring lebih pendek, beda di Sampalan rangda tidaklah seperti biasanya. Karakteristik rangda lebih kalem tidak menunjukan karakter keras dan seram.
 
Sementara Kelian Banjar Sampalan, I Dewa Made Suarjana mengatakan upacara ngodakin Ida Bhatara diawali matur piuning, ngulapin daksina lingga saat purnama yang lalu. Selanjutnya proses ngetus atau melepas topeng dari asesorisnya berlangsung pada tumpek klurut. Puncak karya nanti akan dilaksanakan pada tumpek wayang 7 Agustus mendatang.
 
Selama 40 hari atau sebulan lebih krama Banjar Sampalan dalam menghaturkan ayah-ayahan dibagi setiap hari baik pagi dan malamnya. Ia berharap semoga upacara berlangsung lancar, semangat dan kekompakan krama tetap terjalin, serta tetap dengan mengekedepankan protokol kesehatan.
wartawan
SUG
Category

Tekankan Disiplin dan Integritas, Sekda Sedana Merta Sidak Ke PUPR-Kim dan Disdikpora Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke dua perangkat daerah, yakni Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRKim) serta Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karangasem, Kamis (13/11).

Baca Selengkapnya icon click

Ucapkan Selamat Hari Raya Suci Galungan dan Kuningan, Bupati Gus Par-Wabup Guru Pandu Ajak Warga Perkuat Nilai Dharma

balitribune.co.id | ​Amlapura - ​Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Bupati I Gusti Putu Parwata (Gus Par) dan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa (Guru Pandu), mengajak seluruh masyarakat memaknai Hari Raya Galungan dan Kuningan Tahun 2025 sebagai momentum kemenangan Dharma yang wajib diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Apel Peringatan HUT ke-16 Ibukota Mangupura, Usung Tema "Rumaketing Taksuning Bhuwana"

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melaksanakan Apel Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-16 Ibukota Badung "Mangupura" di Lapangan Mangupraja Mandala, Puspem Badung, Minggu (16/11). Bertindak selaku Inspektur Upacara, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa. HUT Mangupura tahun ini mengusung tema "Rumaketing Taksuning Bhuwana" (Satukan Semua Potensi Untuk Membangun Badung).

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara Resmikan Monumen Puputan Badung, Diharapkan Jadi Pusat Edukasi Sejarah dan Budaya

balitribune.co.id | Denpasar - Revitalisasi Monumen Perjuangan Puputan Badung akhirnya rampung. Proses pemugaran patung, pembaruan pedestal, penataan kolam, hingga penghijauan taman kini tampil lebih tertata dan megah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.