Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Proyek Bendungan Senilai Rp 11 M Tak Jalan

Bali Tribune/ PROYEK - Lokasi rencana proyek senilai Rp 11 miliar perbaikan hidromekanik Bendungan Palasara, Gerokgak, Telaga Tunjung dan Benel.
balitribune.co.id | Buleleng - Meski papan nama rencana proyek pemeliharaan bendungan pada Bendungan Gerokgak, Desa/Kecamatan Gerokgak sudah terpasang, namun belum terihat ada aktivitas pada proyek senilai Rp 11 miliar itu.
 
Di lokasi bendungan tidak terlihat ada peningkatan aktivitas.Bahkan, kegiatan petugas bendungan terlihat biasa saja. Anehnya, petugas bendungan mengaku tidak tahu menahu bakal ada proyek pemeliharaan, termasuk tidak mengetahui pihak pemasang papan nama rencana proyek itu.
 
Dalam papan nama yang terpampang di pintu masuk bendungan tercatat rencana proyek Perbaikan Hidromekanik Bendungan Palasari, Gerokgak, Telaga Tunjung dan Benel senilai Rp 11.889.791.000 bersumber APBN 2019.
 
Rencananya proyek Kementerian PUPR dalam hal ini Dirjen Sumber Daya Air akan berlangsung 240 hari masa kerja dengan pemenang tender PT Jaya Teknik Indonesia dan konsultan SPV, CV.Prema Wangun Jaya.
 
Saat dikonfirmasi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida, Ketut Asmara, membenarkan ada rencana proyek perbaikan hidromekanik di Bendungan Gerokgak. Bahkan menurutnya, proyek tersebut sudah berjalan pada tahap pembuatan bangunan untuk tempat genset."Sudah, sudah jalan kok. Kita target selesai bulan Oktober 2019," ujar Asmara, Selasa (30/7).
 
Menurutnya, proyek tersebut akan mengganti pipa pengeluaran air (spel way) yang berfungsi mengatur pengeluaran air ke hilir. "Akan ada pergantian hidromekanikal yakni pipa beserta komponen hidroliknya yang berfungsi mengalirkan air saat ketinggian air bendungan di bawah," imbuhnya.
 
Sementara pantauan di lapangan, proyek ini rencananya akan mengganti pipa berdiamater 60-80 cm beserta komponen hidroliknya sepanjang 90 meter menembus dinding bendungan ke arah hilir.
 
Menurut inforamsi, sejak bendungan selesai dibangun belum pernah dilakukan pergantian pipa beserta komponen hidroliknya. Sehingga pengaturan air untuk kebutuhan petani dilakukan tidak maksimal.
 
Problem Bendungan Gerokgak tak hanya soal pengaturan pembagi air namun jauh lebih parah akibat adanya sedimentasi atau pendangkalan.
 
Saat ini luas genangan bendungan 23 hektar dengan volume air sebanyak 3 juta/m2. Seiring waktu terus terjadi pendangkalan akibat cekdam pengatur material dari hulu sungai rusak dan tertanam hampir 3 meter.
 
Akibatnya, aliran material diduga telah menimbun  dasar bendungan dalam jumlah besar. "Ketinggian air bendungan normal dari genangan mati yakni 13 meter. Akibat sedimentasi dikhawatirkan akan membuat bendungan semakin dangkal," ujar sumber di lapangan.(u)
wartawan
Khairil Anwar
Category

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

CBR250RR Kembali Tak Tersentuh di Lintasan Balap Asia

balitribune.co.id | Jakarta – Dominasi pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) bersama CBR250RR di ajang balap Asia terus berlanjut. Fadillah Arbi Aditama melanjutkan tradisi tersebut setelah tampil gemilang dan mengamankan predikat Juara Asia pada seri terakhir Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production (AP)250 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Sabtu-Minggu, 6-7 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jerit Bumi yang Mulai Putus Asa

balitribune.co.id | Dalam sunyi malam tanah Sumatra Utara diselimuti jerit pilu, seorang ibu sedang  mencari anaknya di antara reruntuhan, “Kami mohon perlindungan-Mu. Peluklah jiwa-jiwa yang pergi dengan kasih-Mu. Sembuhkanlah luka fisik dan batin mereka yang tertinggal. Berilah kekuatan pada setiap hati yang hancur agar tetap tegak dalam kesusahan”.  

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Badung Hadiri Paruman Madya MDA Kabupaten Badung

balitribune.co.id | Mangupura  - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menghadiri Paruman Madya Majelis Desa Adat (MDA) Bali tingkat Kabupaten Badung Tahun 2025 yang digelar di Wantilan Desa Adat Padang Luwih, pada Senin (8/12).

Kehadiran Ketua DPRD Badung ini menjadi bentuk dukungan legislatif terhadap penguatan peran Desa Adat dalam menjaga adat, tradisi, budaya, serta kearifan lokal di Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.