Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Proyek Infrastruktur Lalui Kawasan Hutan, KLHK Buka Suara

Bali Tribune / Banmang Hendroyono (tengah)
balitribune.co.id | NegaraGencarnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah di daerah tidak sedikit yang menimbulkan kekhawatiran. Salah satu yang kerap menjadi sorotan serius adalah dampak pembangunan infrastruktur terhadap konservasi alam dan ekosistem. Terlebih tidak sedikit pembangunan yang dilakukan juga menggunakan kawasan hutan. Pemerintah pusat buka suara terkait dengan kekhawatiran yang banyak mencuat ke permukaan tersebut
 
Pemerintah kini tengah menggencarkan pembangunan infrastuktur di daerah-daerah. Proyek infrastruktur salah satunya Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi segera di mulai. Jalur Tol yang akan melintasi tiga kabupaten di Bali ini, pembangunannya juga memakan lahan di kawasan Balai Taman Nasional Bali Barat. Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Hendroyono menanggapi adanya kekhawatiran sejumlah pihak terhadap dampak pembangunan infrastrutur terhadap konservasi alam dan ekosistem.
 
Plt. Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem ini mengatakan salah satu visi Indonesia Maju 2045 adalah konektifitas infrastruktur, “dalam kaitan ini seluruh (wilayah) Indoensia harus nyambung menyambung,” ujarnya. Upaya untuk mengkoneksikan infratruktur ini menurutnya seperti dengan pembangunan jalan dan jembatan. Ia menyebut salah satu pembangunan infrastruktur seperti pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang menghubungkan antar kabupaten akan menggeliatkan produtiftas rakyat.
 
Ia pun mengakui kawasan konservasi di Balai TNBB terkena proyek pembangunan jalan tol ini. Pihaknya menyatakan dampak dan resiko pembangunan infrastruktur tersebut telah melalui kajian, “di (Kementerian) Lingkungan Hidup punya tatanannya untuk membangung jalan, jembatan, jalan told an segela macam. Kita punya yang namanya Kajian Lingkungan Hidup Strategis,  saya dukung dan daya tampun tetap kita perhatikan. Kalau akan membangun bagaiman resikonya ke depan, kita punya cara-cara,” ungkapnya Rabu (31/8).
 
Kendati melewati kawasan hutan, namun ia mengaku mendukung pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi, “jalan tol yang menghubungkan Jembrana dengan Mengiw, Badung termasuk yang kita support sekali dan melewati kawasan hutan konservasi, hutan lindung, hutan produksi, KLHK punya solusi untuk menjamin pembangunan strategis itu. Dijamin tidak merusak lingkungan,” paparnya. Ia pun menyatakan nantinya saat pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi ini akan dilakukan upaya pengembalian eksosistem.
 
Pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi menurutnya wajih melakukan upaya-upaya rehabilitasi maupun langkah pemulihan terhadap ekosistem kawasan konservasi. “Justru nanti pelaku-pelakunya (pengelela jalan tol) kita wajiban untuk rehabilitas, memulihkan,” tegasnya. Ia menyebut dengan adanya jalan tol, akses akan semakin terbuka. Pihaknya mengakui mendukung pembangunan infrastruktur di Bali. “kami juga lagi ikut mendukung Gubernur Bali dalam menjamin infrastruktur,” jelasnya.
 
wartawan
PAM
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.