Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Proyek Trotoar Ubud Rawan Celakai Wisatawan

BERJALAN - Wisatawan terpaksa berjalan di badan jalan, karena proyek trotoar dikerjakan pada dua sisi sekaligus.

BALI TRIBUNE - Proyek trotoar di kawasan wisata Ubud, tidak hanya menimbulkan kemacetan yang lebih parah, namun juga membahayakan wisatawan. Sebagaimana proyek ruas jalan simpang tiga pengosekan hingga Monkey Forest merupakan jalur padat aktivitas pariwisata. Banyak keluhan muncul lantaran  proyek trotoar dikerjakan sekaligus di dua sisi jalan hingga mengakibatkan wisatawan harus berjalan di badan jalan.  Pantauan bali tribune , Kamis (9/8), proyek trotoar sepanjang jalan Monkey Forest terlihat  dibongkar semua di sebelah kiri jalan dan belum selesai lanjut di kanan jalan. Kondisi ini  benar-benar membahayakan warga dan para wisatawan yang berkunjung ke Ubud. “Wisatawan khususnya yang lebih banyak berjalan kaki terpaksa menggunakan badan jalan. Di sisi lain, arus lalulintas macet. Ini benar-benar membingungkan wisatawan,” ungkap salah seorang pelaku wisata, I Kadek Badra. Atas kondisi itu, Kepala Dinas PU Gianyar Nyoman Nuadi mengakui banyak menerima keluhan terkait proyek infastruktur di Ubud. Pihaknya sudah meminta kepada pelaksana proyek untuk tetap mengutamakan aspek-aspek keselamatan. Disebutkan, sepanjang ruas jalan yang trotoarnya direvitalisasi, merupakan salah satu jalur utama wisatawan sepanjang hari berseliweran. “Kami selalu mewanti rekanana agar memperhatikan aspek keselamatan. Sebab sedikit saja ada kejadian, apalagi yang melibatkan wisatawan, itu dampaknya akan sangat besar sekali,” ucap Nuadi. Salah satu aspek yang sangat penting, meski kelihatan sepele adalah  keberadaan peringatan bagi para wisatawan yang melintasi maupun menggunakan trotoar yang tengah dalam pengerjaan perbaikan itu. Pasalnya keberadaan lubang-lubang yang menganga dalam jarak beberapa meter, saat ini menjadi perhatian para wisatawan di Ubud. Karena lubang-lubang yang belum tertutup lantaran proyek belum selesai, dikhawatirkan membuat mereka terperosok. “Kami akan ke lapangan dan kembali mengingatkan pelaksana proyek di lapangan,” janjinya. Mengenai volume dari perbaikan trotoar di wilayah Ubud. Nuadi mengatakan, dengan keterbatasan anggaran, diakui olehnya saat ini fokus pengerjaan trotoar ada di sepanjang simpang Pengosekan hingga Monkey Forest. Pengerjaan tersebut berupa perbaikan secara total pada trotoar termasuk pada badan jalannya. Selesai revitalisasi trotoar, akan dilanjutkan dengan pengaspalan ulang. Tambahnya, proyek revitalisasi trotoar maupun perbaikan jalan dari simpang Pengosekan hingga Monkey Forest tersebut ditargetkan tuntas Oktober mendatang, atau sebelum perhelatan pertemuan IMF dan Bank Dunia. Bahkan jika pun nanti pekerjaan tersebut tidak sepenuhnya selesai, dia mengingatkan kepada pelaksana proyek supaya kawasan tersebut minimal sudah rapi. Karena sesuai rencana delegasi IMF maupun Bank Dunia akan mengunjungi Ubud.  

wartawan
Redaksi
Category

BVA Ajak Pengelola Vila Lakukan Antisipasi Terhadap Cuaca Ekstrem

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan kondisi cuaca terkini dan potensi risiko hidrometeorologi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Berbagai pihak termasuk pengelola akomodasi wisata di Bali turut memperkuat kesiapsiagaan selama momen libur Nataru yang berpotensi terjadinya hujan ekstrem dan angin kencang. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bangunan di Jatiluwih Ditutup, Belasan Pemilik Protes dengan Pasang Seng

balitribune.co.id | Tabanan - Pemilik bangunan di kawasan objek wisata Jatiluwih yang ditutup pemerintah daerah memasang belasan pelat seng di pematang sawah mereka pada Kamis (4/12).

Pemasangan pelat seng itu dilakukan sebagai bentuk protes atau penutupan bangunan milik mereka saat Panitia Khusus Tata Ruang dan Aset Pemerintah (TRAP) DPRD Bali bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sidak pada Selasa (2/12).

Baca Selengkapnya icon click

Investor Australia Gugat Pemilik Hotel Sing Ken Ken Seminyak, Berbeda Soal Kepailitan

balitribune.co.id | Denpasar - Kasus kepailitan hotel Sing Ken Ken di Jalan Arjuna Nomor 1 Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung terus bergulir dan kian rumit. Hotel Sing Ken Ken dinyatakan pailit berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga Surabaya Nomor 4/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Sby tertanggal 18 Juli 2017 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 609 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 tertanggal 18 Juli 2018.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Adi Arnawa Terima Kunjungan Wali Kota Eri Cahyadi

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menerima kunjungan resmi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam rangka pertukaran pengetahuan (knowledge sharing) mengenai kebijakan fiskal dan strategi percepatan pembangunan infrastruktur daerah, bertempat di Ruang Nayaka Gosana, Puspem Badung, Jumat (5/12).

Baca Selengkapnya icon click

BHA Gelar Kompetisi Memasak 2025 Merayakan Inovasi Kuliner, Keberlanjutan & Keunggulan Nusantara

balitribune.co.id | Nusa Dua - Bali Hotels Association (BHA) menggelar Final Kompetisi Memasak BHA 2025 yang berlangsung Jumat (5/12) di The Westin Resort Nusa Dua, Badung. Kompetisi ini menghadirkan para chef terbaik dari hotel-hotel anggota BHA, menampilkan talenta kuliner luar biasa sekaligus mendorong praktik keberlanjutan dan penggunaan bahan yang bertanggung jawab, prinsip utama membentuk masa depan industri perhotelan Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.