Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PTM Penuh di Klungkung hanya Digelar 4 Jam Sehari

Bali Tribune /PERSIAPAN - Siswa SD di Klungkung sebelum memulai belajar di kelas.



balitribune.co.id | Semarapura - Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung memberi perhatian khusus untuk pelaksanaan PTM penuh di jenjang Sekolah Dasar (SD) terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) penuh di Kabupaten Klungkung. PTM di Klungkung yang mulai digelar sejak Senin (10/1/22), Dinas Pendidikan memberi perhatian khusus karena diketahui ada SD yang jumlah siswanya cukup banyak, sehingga harus dibagi menjadi dua shift.

Hal tersebut ditegaskan oleh Kadisdik Klungkung Drs Ketut Sujana. Menurut Ketut Sujana, Selasa (11/1/2022). Agar PTM tak berlangsung hingga sore, maka jam belajar dipangkas, yang seharusnya 6 jam menjadi 4 jam saja. Dari hasil monitoring Dinas Pendidikan Klungkung ke sejumlah sekolah, PTM penuh sudah berjalan sesuai ketentuan. Di jenjang SMP, apabila jumlah siswa di masing-masing kelas melebihi 32 orang, maka pembelajaran akan dilangsungkan dalam dua shift, yakni pagi dan siang. Sementara untuk jam belajar di setiap shift, disesuaikan dengan aturan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, yaitu selama 6 jam.

Sejauh ini, pelaksanaan di lapangan sudah berjalan lancar. Apalagi semenjak PTM terbatas masih diberlakukan, masing-masing sekolah juga sudah menerapkan skema yang serupa. "Intinya memang PTM penuh, tapi untuk sekolah yang siswanya banyak dan kekurangan sarana dan prasarana, maka dibagi menjadi dua shift. Tadi saya sudah cek ke lapangan dan besok kita evaluasi. Secara umum mereka (sekolah SD dan SMP) sudah siap PTM penuh dengan prokes," jelas Ketut Sujana.

Berbeda dengan PTM penuh di jenjang SMP, pelaksanaan di jenjang SD justru mendapat perhatian lebih dari Disdik. Mengingat, ada sejumlah SD yang jumlah siswanya cukup banyak. Sehingga Disdik harus memperhitungkan waktu pembelajaran, agar PTM yang dilakukan dengan sistem dua shift tidak berlangsung hingga sore atau malam hari. Sebagai solusi, akhirnya untuk jenjang SD diputuskan pembelajaran hanya dilangsungkan masing-masing 4 jam untuk tiap shift. "Untuk jam pembelajaran yang dua shif kita harapkan jangan sampai malam. Di SKB 4 menteri kan diatur 6 jam, tapi kita maksimalkan 4 jam untuk yang SD. Agar tidak kemalaman belajar, apalagi kantin tidak buka dan siswa bawa bekal sendiri," jelasnya.

Di samping itu, Sujana juga mengatakan sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan mengenai layanan angkutan siswa gratis. Selama PTM penuh digelar, Sujana berharap seluruh siswa dapat dilayani dengan angkutan siswa gratis sesuai dengan jadwal mereka ke sekolah. Tentunya tetap dengan penerapan protokol kesehatan.

Salah satu orang tua siswa, Komang Sri menyambut baik dimulainya PTM penuh. Apalagi saat PTM terbatas, anaknya yang masih TK hanya ke sekolah sebanyak 3 kali dalam seminggu. Itupun jam belajarnya dibatasi hanya satu jam saja. Sedangkan kini, anak-anak sudah belajar secara normal, tentunya masih dengan penerapan prokes ketat.

wartawan
SUG
Category

Dukung Kreativitas Suzuki Helat Jimny Custom Contest

balitribune.co.id | Jakarta - Suzuki Jimny merupakan salah satu ikon legendaris yang masih bersinar bagi antusias otomotif di berbagai belahan dunia. Sejak tahun 1979, jumlahkonsumen dan komunitasnya terus bertambah pada setiap generasi. Keistimewaan tersebut menginisiasi Suzuki Indonesia untuk menyelenggarakan Jimny Custom Contest. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK Bali Genjot Literasi Keuangan hingga Pelosok, Kinerja IJK Tetap Stabil di 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Upaya memperluas literasi dan inklusi keuangan di Bali bukan sekadar slogan. Sepanjang 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bergerak agresif menembus sekolah, universitas, desa-desa, hingga banjar-banjar untuk memastikan layanan keuangan makin mudah dipahami dan diakses masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Puspa Negara Apresiasi Langkah Bupati Badung Naikkan Dana Ogoh-Ogoh Jadi Rp40 Juta Buat Sekaa Teruna

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Badung memberikan apresiasi atas kebijakan Bupati Badung meningkatkan bantuan dana kreativitas ogoh-ogoh untuk sekaa teruna/yowana dari sebelumnya Rp25 juta menjadi Rp 40 juta pada tahun 2026.

Menurut Gerindra Badung peningkatan jumlah bantuan ini sejalan dengan visi memperkuat peran pemuda sebagai pewaris budaya, pengembang kreativitas, serta penjaga kearifan lokal di Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.