Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Puasa, Kuasa, dan Panasea

Umar Ibnu Alkhatab
Bali Tribune / Umar Ibnu Alkhatab - Pengamat Kebijakan Publik

balitribune.co.id | Dimulai Hari Sabtu, 1 Maret 2025, umat Islam sedunia, termasuk Indonesia, beribadah puasa. Puasa adalah ibadah yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang baligh dan yang tidak memiliki halangan apapun. Bagi yang memiliki halangan pada puasa ramadhan kali ini, wajib menggantinya pada hari-hari menjelang puasa ramadhan pada tahun depan. Secara kata, puasa berarti menahan, dan secara konsep, puasa berarti menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa. Dengan demikian, puasa diartikan sebagai metode untuk mengendalikan hawa nafsu, menjaga lisan, dan menghindari perbuatan yang dapat mengurangi dan menghilangkan pahala.

Dalam banyak pendekatan, puasa ramadhan dipandang sebagai metode untuk membentuk karakter yang berpuasa untuk menjadi pribadi yang berintegritas lahir dan batin. Secara lahiriah, ia menahan diri dari perbuatan tercela yang dapat dilihat orang, dan secara batin menjaga gejolak jiwa yang berkeinginan kuat untuk melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Integritas manusia yang berpuasa akan terlihat justru setelah ia menjalani kehidupan setelah puasa, apakah ia secara konsisten menjaga nilai-nilai puasa ataukah tidak. Seringkali justru orang yang setelah berpuasa selama sebulan penuh melakukan hal-hal yang bertentangan dengan apa yang menjadi hakikat puasa. Artinya puasa yang ia lakukan tidak membawa dampak apapun di dalam hidupnya.

Nabi Muhammad Saw dalam sebuah haditsnya mengatakan bahwa banyak dari yang berpuasa itu tidak mendapatkan apapun dari puasanya kecuali lapar dan haus. Artinya, sementara ia mengerjakan puasa, ia juga mengerjakan sesuatu yang mengurangi atau menghilangkan pahala puasa. Misalnya, ia berpuasa, tetapi ia juga berbohong, ia berpuasa, tetapi ia meninggalkan shalat yang wajib, dan lain sebagainya. Tidaklah keliru jika kemudian puasa menjadi ajang memperbaiki diri, banyak orang memanfaatkan bulan puasa untuk membakar semua dosa-dosanya dan berikrar untuk tidak mengulanginya lagi. Banyak orang yang tidak mau berpuasa sebulan penuh jika akhirnya ia merugi, tidak mendapatkan apa-apa, ia kemudian khusyu beribadah dan beramal shaleh sepanjang ramadhan.

Sebagai pembentuk karakter, puasa bisa menjadi instrumen menjaga martabat seseorang di dalam kehidupan sosial karena ia mampu menguasai dirinya untuk tidak berbuat culas, ia sanggup membatasi dirinya dari perbuatan tercela. Di dalam berkuasa, misalnya, puasa bisa menuntun seseorang ke arah perbuatan yang mendatangkan kemaslahatan banyak orang. Artinya puasa mengajari dirinya untuk mengubah kekuasaan dari sekadar syahwat untuk dirinya sendiri menjadi maslahat untuk semuanya. Dalam konteks ini, puasa membuat kita tidak hanya menahan syahwat untuk makan dan minum semata, tetapi juga menahan diri dari syahwat untuk memperkaya diri dan kerabatnya dengan cara-cara yang tidak benar.

Seseorang yang sedang berkuasa tentu saja sedang diuji integritasnya ketika menjalani ibadah puasa, apakah ia mampu meraih pahala ataukah hanya mendapatkan haus dan lapar. Jika hanya meraih haus dan lapar, maka tidaklah mengherankan jika dalam praktik kekuasaannya ia akan selalu harus dan lapar, ia tak pernah merasa cukup, seakan ia sedang meminum air laut, makin diminum makin haus dan lapar. Adagium kekuasaan cenderung korup, power tends to corrupt, tidak terlepas dari didikan karakter seseorang, jika ia dididik dengan penuh integritas, maka peluang untuk korup bisa ditutupi oleh dirinya sendiri, jika tidak, peluang korupsi akan dibuka lebar justru oleh dirinya sendiri.

Kita berharap, puasa bisa menjadi arena untuk melatih integritas kita, belajar menahan syahwat dalam segala bentuknya. Bahkan puasa bisa menjadi panasea (obat) bagi kita yang sedang sakit, baik sakit jasmani maupun sakit rohani. Banyak penelitian ilmiah menyebutkan bahwa puasa bisa menyembuhkan banyak penyakit termasuk penyakit yang kronis sekalipun, juga bisa menyembuhkan penyakit rohani seperti ketidakjujuran dan ketamakan. Jika dilakukan dengan penuh tanggungjawab, puasa akan menjadikan kita sebagai seorang pribadi yang sehat jasmani dan rohani, dan itulah sebabnya Rasulullah Saw mengatakan bahwa puasa bisa membuat sehat, yakni sehat jasmani dan rohani.

Akhirnya, kita ucapkan selamat berpuasa bagi mereka yang sedang menjalankannya, semoga ibadah puasa mampu membawa kemaslahatan bagi kita semua, amin ya rabbal alamin.

Tabanan, 6 Maret 2025.

wartawan
Umar Ibnu Alkhatab
Category

Apresiasi Konsumen, Solar Gard Gelar Automotive Journey Bali 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Produsen kaca film Amerika Serikat, Solar Gard, mengelara acara istimewa bertajuk “Solar Gard Automotive Journey: Black Phantom Gathering Bali 2025”.  Event ini hadir sebagai bentuk apresiasi kepada para pengguna setia kaca film premium Black Phantom di Bali, dengan menghadirkan pengalaman menyeluruh yang menggabungkan wisata, edukasi, hingga hiburan penuh kebersamaan. 

Baca Selengkapnya icon click

Rakernas PUKAT Nasional 2025, Hasilkan Rekomendasi Strategis untuk Pemerintah dan Umat

balitribune.co.id | Mangupura - Perhimpunan Profesional dan Usahawan Katolik (PUKAT) Nasional menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) selama dua hari, Jumat–Sabtu (26–27 September 2025) di Hotel Mahogany, Nusa Dua, Badung, Bali. Rakernas ini menjadi agenda rutin tahunan yang merumuskan program kerja untuk umat, bangsa, dan negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Revival Kedua Sukses, HOG Indomobil Chapter Jakarta Gelar Charity Korban Banjir Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Harley Owners Group (HOG) Indomobil Chapter Jakarta kembali menggelar Revival ke-2 yang berlangsung 23–28 September 2025 dengan titik akhir di Hilton Bali Resort, Nusa Dua, Badung. Touring tahunan ini menempuh jarak sekitar 800 kilometer, dimulai dari Semarang melalui Batu dan Banyuwangi, sebelum finish di Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Kwarcab Badung Buka Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar dan Lanjutan

balitribune.co.id | Mangupura – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Badung, Ketut Suiasa, secara resmi membuka Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) dan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) yang digelar di SPNF SKB Kabupaten Badung, Jalan Raya Kerobokan, pada Jumat (26/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

69 Bar and Resto Hadirkan 3 Minuman Berbahan Dasar Arak Dewi Sri dan Brem Bali

balitribune.co.id | Mangupura - 69 Bar and Resto yang merupakan salah satu outlet di Hotel Grand Istana Rama Kuta berkolaborasi dengan Lights and Legacy menciptakan tiga minuman specialty yang dapat menemani malam panjang pengunjung Pantai Kuta. Tiga minuman itu yaitu Aloha Sangria, Water for Life, Klepon &Co. Resto ini pun menyajikan makanan dengan konsep All You Can Eat untuk makan malam. 

Baca Selengkapnya icon click

Dana Transfer ke Jembrana Dipotong Rp99,43 Miliar, Layanan Dasar Terancam

balitribune.co.id | Negara - Pemerintah pusat kembali memangkas dana transfer ke daerah. Bahkan di tahun 2026 pemotongan dana dari pusat ke Kabupaten Jembrana disebut yang paling parah. Bahkan dengan transfer dana terendah yang akan diterima daerah selama sejarah Jembrana ini dikatakan akan  mengancam layanan dasar kepada masyarakat Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.