Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pujawali di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Banyuwangi, Ketua DPRD Karangasem Ngaturang Bakti Penganyar

Ketua DPRD Karangasem, I Nengah Sumardi saat hadir serangkaian pelaksanaan ngaturang bakti penganyar di Pura Giri Salaka, Alas Purwo, Banyuwanfi, Jawa Timur, Rabu (17/10) kemarin.

BALI TRIBUNE - Pura Luhur Giri Salaka, Alas Purwo, Kecamatan Tegal Delimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (17/10) kemarin dipadati ribuan pemedek dari berbagai wilayah di Bali dan Jawa Timur. Mereka hadir guna menghaturkan bakti dan mengikuti persembahyangan bersama serangkaian karya Pujawali di Pura itu yang puncak karyanya bertepatan dengan Hari Raya Pagarwesi. Dalam kesempatan kemarin, Ketua DPRD Karangasem, I Nengah Sumardi, beserta rombongan ikut membaur ditengah ribuan pemedek guna menghaturkan bakti dan persembahyangan bersama.  Kepada wartawan usai tangkil kemarin, Sumardi mengatakan pihaknya secara rutin hadir pada setiap penyenggaraan karya Pujawali di Pura yang berlokasi di Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi tersebut.  Dikatakannya Pura Alas Purwo merupakan Pura yang sangat bersejarah bagi umat Hindu karena merupakan salah satu situs Hindu peninggalan Kerajaan Majapahit.  Dikatakan, kendati pembangunan Pura ini sendiri baru dimulai tahun 1985 silam, Pura bersejarah yang juga salah satu situs peninggalan Kerajaan Majapahit itu telah diempon oleh sekitar 1.126 Kepala Keluarga.  “Dan pada setiap karya Pujawali yang biasanya bertepatan dengan Upacara Pagarwesi, pura ini selalu dipadati oleh umat Hindu dari Bali untuk menghaturkan bakti penganyar,” terang Sumardi.  Adapun prosesi ritual kemarin diawali dengan menghaturkan bebantenan kehadapan Ida Bhatara yang berstana di Pura Luhur Giri Selaka Alas Purwo.  Persembahan dimaksud bertujuan, memohon agar diberikan anugerah, kedamaian dan keselamatan.  Sementara di pelataran pura, ribuan pemedek dari Di Kabupaten/Kota di Bali melaksanakan pamuspaan secara bertahap, dipimpin Jro Mangku setempat. Nengah Sumardi sendiri mengaku sangat mengapresiasi kegiatan karya Pujawali tersebut, "Ini merupakan wujud sradha bhakti kita sebagai umat Hindu untuk mengucapkan rasa syukur dan terimakasih serta memohon kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar masyarakat di Karangasem selalu diberikan keselamatan dan kedamaian serta dijauhkan dari segala bencana," ungkapnya.  Dia menyebutkan, selain wujud sradha dan bakti, ritual dimaksud bertujuan untuk menjaga kesucian bhuana agung dan bhuana alit agar senantiasa diberikan karunianya.

wartawan
redaksi
Category

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hilangkan Predikat ‘Pasar Hantu’ Kontrak Pasar Seni Manggis Diperpanjang Hingga Tahun 2040

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang bertahun-tahun meredup. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, pada Kamis (16/10), secara resmi menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait pembangunan dan pengelolaan Pasar Seni Manggis di Kantor Perbekel Manggis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyoman Satria Hadiri Karya Atma Wedana dan Manusa Yadnya di Desa Adat Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria  bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa  menghadiri pelaksanaan Karya Penileman/Atma Wedana dan Manusa Yadnya yang diselenggarakan oleh Desa Adat Mengwi bertempat di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Mengwi, Senin (20/10).

Baca Selengkapnya icon click

Teman Sekolah Jadi Predator, Siswi SMA di Denpasar Berjuang Mencari Keadilan

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sebut saja Bunga (nama samaran, red) mengalami nasib pilu. Gadis berusia 16 tahun ini diduga menjadi korban persetubuhan atau pencabulan di kawasan Sesetan, Denpasar Selatan pada awal Oktober 2025. Ironisnya, pelaku diduga merupakan teman satu sekolah korban berinisial IGNABT.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.