Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pujawali di Pura Sad Kahyangan Tunjuk Pusuh Nusa Penida, Pemkab Klungkung Ngaturang Bakti Penganyar

Bali Tribune/ Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Klungkung, Ida Bagus Ketut Mas Ananda bersama rombongan saat muspayang bakti penganyar serangkaianpujawali di Pura Sad Kahyangan Tunjuk Pusuh Nusa Penida, Kamis (20/6) kemarin.
balitribune.co.id | Semarapura - Pemerintah Kabupaten Klungkung muspayang bakti pengayar serangkaian karya pujawali di Pura Sad Kahyangan Tunjuk Pusuh, DesaTanglad, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Ritual itu dilaksanakan saat rahina Whraspati Umanis wuku Gumbreg, Kamis (20/6) kemarin.
 
Dipimpin Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Klungkung, Ida Bagus Ketut Mas Ananda, rombongan Pemkab Klungkung didampingi Camat Nusa Penida Komang Widyasa Putra serta segenap jajaran OPD, PHDI dan WHDI serta masyarakat setempat.
 
Mewakili Bupati Klungkung, Ida Bagus Ketut Mas Ananda disela-sela kegiatan itu mengatakan, bakti penganyar di Pura Sad Kahyangan Tunjuk Pusuh itu merupakan salah satu implementasi Pemkab dalam upaya memperkokoh spiritual umat serta wujud syukur dan srada bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa melalui manifestasi Beliau yang berstana di pura tersebut.
 
“Penganyar ini diharapkan mampu menciptakan kerahayuan jagat Klungkung senatiasa diberikan keselamatan dan kerahayuan serta diberikan tuntunan untuk melaksanakan tugas serta menyejahterakan masyarakat Kabupaten Klungkung,” ujarnya.
 
Di tempat yang sama, Bendesa Desa Pakraman Tanglad, Ngurah Alit Purnawa sekaligus panitia karya menerangkan, serangkaian prosesi itu, Ida Bhatara yang berstana di Pura Sad Kahyangan Tunjuk Pusuh itu katuran pujawali nyejer 5 hari terhitung sejak rahina Anggara Wage Gumbreg, Selasa( 18/6) hingga rahina Saniscara Pon Gumbreg, Sabtu (22/6) besok.
 
Lanjutnya, Pura Tunjuk Pusuh Nusa Penida berada di kawasan perbukitan yang bernama Bukit Mandeg. Lokasi pura berjarak 25 Km dari pelabuhan penyeberangan Nusa Penida.
 
“Karya pujawali ini dilaksanakan oleh Desa PakramanTanglad dan disanggra oleh dua Banjar Adat yakni, Banjar Tanglad dan Banjar Julingan dengan jumlah 300 kk,” terang Alit Purwa.
 
Adapun rangkaian ritual itu dipuput oleh Jero Mangku Wayan Linggih dari Banjar Tanglad. Seusai mengikuti persembahyangan, mewakili Pemkab Klungkung, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ida Bagus Ketut Mas Ananda menyerahkan dana punia yang diterima panitia karya.
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hilangkan Predikat ‘Pasar Hantu’ Kontrak Pasar Seni Manggis Diperpanjang Hingga Tahun 2040

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang bertahun-tahun meredup. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, pada Kamis (16/10), secara resmi menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait pembangunan dan pengelolaan Pasar Seni Manggis di Kantor Perbekel Manggis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyoman Satria Hadiri Karya Atma Wedana dan Manusa Yadnya di Desa Adat Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria  bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa  menghadiri pelaksanaan Karya Penileman/Atma Wedana dan Manusa Yadnya yang diselenggarakan oleh Desa Adat Mengwi bertempat di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Mengwi, Senin (20/10).

Baca Selengkapnya icon click

Teman Sekolah Jadi Predator, Siswi SMA di Denpasar Berjuang Mencari Keadilan

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sebut saja Bunga (nama samaran, red) mengalami nasib pilu. Gadis berusia 16 tahun ini diduga menjadi korban persetubuhan atau pencabulan di kawasan Sesetan, Denpasar Selatan pada awal Oktober 2025. Ironisnya, pelaku diduga merupakan teman satu sekolah korban berinisial IGNABT.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.