
balitribune.co.id | Denpasar - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali menyampaikan peluang Travel Bubble atau pembukaan zona batas lintas negara antara pasar wisatawan Jepang dengan Bali (Indonesia) di masa kenormalan baru Covid-19. Diyakini, melalui hal itu akan mampu membangkitkan pariwisata di pulau ini pasca-pandemi Covid-19. "Jika Travel Bubble bisa dilakukan dengan pasar Jepang saya yakin akan memberi dampak yang siginifikan bagi pemulihan Bali," ucap I Made Ramia Adnyana, Wakil Ketua Umum Bidang Akomodasi dan Pengembangan Pariwisata Kadin Bali saat menerima kunjungan Konsul Jenderal (Konjen) Jepang di Denpasar, Ms. Katsumata Harumi di Kantor Kadin Bali beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, wisatawan Jepang merupakan pasar utama bagi Bali karena daya belinya tinggi. Bali ke depan harus menyasar pasar-pasar yang berkualitas salah satunya Jepang. "Dulu pasar Jepang sempat menjadi pasar utama bagi Bali dengan menduduki ranking pertama selama bertahun-tahun disusul Australia dan Eropa," ungkapnya.
Wisatawan Jepang kata dia trennya tinggal di hotel berbintang dan di dalam paketnya termasuk makan dan Spa dengan minimum 4 sampai 5 malam atau 3 hari 4 malam dan dikombinasi dengan kunjungan ke Candi Borobudur.
Ketua Umum Kadin Bali, Made Ariandi menyampaikan beberapa potensi untuk perdagangan, pariwisata, hortikultura, ekspor perikanan dan kerajinan. Serta mengajak Konsul Jepang untuk bekerja sama dalam membangkitkan kembali pariwisata Bali. Sebab turis Jepang merupakan pasar utama bagi Bali di tahun 2000an dan ingin mengembalikan kejayaan pasar ini.
Mengingat wisatawan Jepang sangat menyukai adat dan budaya Bali. "Dengan adanya dukungan pesawat kargo Garuda Indonesia yang akan mulai digunakan pada waktu dekat, kami mendorong agar segera bisa bekerja sama untuk menangkap peluang perdagangan ke Jepang," katanya.
Pada kesempatan itu Konjen Ms. Katsumata Harumi berjanji akan melaporkan hasil pertemuan ke Dubes Jepang di Jakarta dan Pemerintah Jepang serta akan menindaklanjuti dengan pertemuan berikutnya dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Adapun tujuan kunjungan Ms. Katsumata Harumi ke Kadin Bali dalam rangka mendapatkan informasi terkini kondisi Bali selama pandemi Covid-19 serta ingin mengetahui langkah strategis. Ms. Katsumata Harumi yang baru bertugas selama dua bulan di Bali ingin mengetahui berbagai informasi terkait pariwisata terutama mengenai pembukaan border untuk wisatawan ke Bali.
Pasalnya, hal tersebut banyak ditanyakan oleh Travel Agent Jepang yang ada di Bali. Selain itu juga menjajaki berbagai potensi ekonomi yang bisa dikerja samakan ke depannya antara Kadin dan para pengusaha di Jepang yang sudah berjalan dengan baik selama ini.