Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Puluhan Pelajar Ikuti Lomba Baligrafi

BALIGRAFI
BALIGRAFI – Salah satu peserta nampak serius mengerjakan karya Baligrafi pada lomba Kaligrafi beraksara Bali (Baligrafi) dan Bali Simbar yang digelar Dinas Kebudayaan Denpasar, Minggu, (11/6).

BALI TRIBUNE - Dinas Kebudayaan Denpasar menggelar Lomba kaligrafi beraksara Bali (Baligrafi) dan Bali Simbar, di Kantor setempat, Minggu, (11/6). Lomba kali ini melibatkan puluhan pelajar SMP, SMA/SMK se-Kota Denpasar.

Plt. Kadis Kebudayaan Denpasar Nyoman Sujati di tengah-tengah berlangsungnya lomba mengatakan, lomba digelar dalam rangka membangkitkan dan melestarikan kesustraan Bali kuno yang menjadi sumber pengetahuan bagi kelangsungan hidup dan peradaban manusia Bali.

“Kegiatan ini dalam rangka menggali, melestarikan dan mengembangkan aksara Bali. Hal ini dilakukan mengingat akhir-akhir ini aksara Bali kurang mendapat perhatian para generasi muda. Hal ini akibat dari pengaruh globalisasi yang semakin mendesak di satu sisi karena lemahnya pemahaman para generasi muda tentang pentingnya Aksara,” ujar Sujati.

 Dengan lomba ini diharapkan generasi muda makin tergerak hatinya untuk ikut terlibat langsung dalam upaya pelestarian dan pengembangan aksara Bali kuno. Lomba diikuti puluhan peserta putra-putri berasal dari siswa-siswi SMP, SMA/SMK Se-Kota Denpasar. Tentang kreteria, untuk kaligrafi peserta diwajibkan membuat lukisan kaligrafi dengan tema “Tri Hita Karana”.

“Teks pelukisan tak dibedakan antara peserta SMP dan SMA/SMK sama yaitu “Tri Hita Karana”. Kaligrafi yang sudah dibuat di atas kanvas kemudian dituangkan pada kertas A4 dengan ornamen dan tulisan memakai cat, crayon dan pensil warna. Unsur-unsur yang dinilai meliputi; keindahan bentuk, makna, keserasian media dan ketepatan waktu,” ujarnya.

Sedangkan untuk jenis lomba aksara Bali dengan program Bali simbar B atau program Bali Simbar Dwijendra, kata Sujati,masing-masing peserta diwajibkan menyalin huruf latin ke dalam bahasa Bali. Setiap peserta juga diwajibkan menyalin teks soal yang disediakan panitia dengan menggunakan salah satu dari kedua program tersebut yakni. Bali Simbar B atau Program Bali Simbar Dwijendra.

“Sama halnya untuk tingkat SMA/SMK mereka juga diwajibkan menyalin teks menggunakan salah satu dari kedua program tersebut dan masing-masing peserta disediakan waktu 60 menit. Sedangkan untuk kaligrafi panitia menyediakan waktu sekitar 180 menit. Penilaian didasarkan pada tingkat kebenaran, ketepatan penulisan, kreativitas, keterbacaan huruf, kebenaran pasang aksara dan komposisi,” tandasnya.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Polisi Ringkus Wanita Pelaku Pengoplosan Gas LPG Subsidi di Karangasem

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Tim Ditreskrimsus Polda Bali meringkus seorang wanita asal Desa Subangan, Karangasem berinisial BE (48) karena tertangkap tangan melakukan tindak pidana pengoplosan gas LPG dari 3 kg subsidi pemerintah ke tabung gas 50 kg di Desa Subagan, Karangasem, Rabu (24/9) pukul 14.00 Wita. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prami Proteksi Dini Potensi Penyakit Kronis Melalui Skrining Riwayat Kesehatan

balitribune.co.id | Denpasar - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program yang diselenggarakan oleh BPJS kesehatan untuk melindungi masyarakat dari biaya pelayanan kesehatan yang tinggi. Program JKN terus melakukan transformasi mutu layanan untuk memberikan kemudahan akses layanan kesehatan dan informasi terkini kepada peserta JKN.

Baca Selengkapnya icon click

Yayasan AHM Apresiasi Jawara Film Pendek Keselamatan Berkendara

balitribune.co.id | Jakarta - Kampanye Safety Riding terus mengalir dalam kreativitas anak muda. Hal ini tercermin dari lahirnya ratusan hasil karya film pendek pada gelaran Safety Riding Short Movie Contest (SMC) 2025 yang digagas oleh Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) berkolaborasi bersama Universitas Indonesia (UI).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

PHRI Denpasar: Melalui Strategi dan Penggunaan Teknologi, Pengolahan Sampah Bisa Dilakukan dengan Baik

balitribune.co.id | Denpasar - Menghadapi krisis penanganan sampah di Bali membuat berbagai pihak turut andil dalam mengurangi penumpukan sampah di tempat pembungan akhir (TPA). Pengelola akomodasi wisata di Bali kini mulai berinisiatif untuk mengelola sampah yang dihasilkan di tempat usahanya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.