Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PVMBG: Ada Peningkatan Frekuensi Erupsi Gunung Agung

Balitribune/ags
Kasubid Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, PVMBG, Kementerian ESDM Dr Devy Kamil Syahbana.

Balitribune.co.id | Amlapura - Frekuensi erupsi Gunung Agung terus mengalami peningkatan, hal tersebut diakui oleh PVMBG Kementerian ESDM, kendati memang skala erupsi yang terjadi beberapa kali dalam satu bulan terakhir ini masih tergolong kecil.

Terkait hal ini, PVMBG melakukan sosialisasi terkait mitigasi bencana yang telah dilakukan berkaitan dengan aktivitas vulkanik Gunung Agung, di Wantilan Gedung DPRD Karangasem, dengan mengundang sejumlah elemen masyarakat di Karangasem, kemarin.

Kasubid Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, PVMBG, Kementerian ESDM, Dr. Devy Kamil Syahbana, menjelaskan jika sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pemantauan aktivitas Gunung Agung secara intensif selama 24 jam.

Dan, untuk peralatan-peralatan yang dimiliki dan dipergunakan untuk pemantauan dan pengukuran juga masih beroperasi normal semuanya. Menurutnya, karena aktivitas Gunung Agung ini belum sepenuhnya mereda, artinya erupsi masih tetap terjadi meskipun intensitasnya masih kecil.

“Kami terus melakukan pemantauan untuk melihat setiap gerak-gerik dari aktivitas Gunung Agung ini, apakah terjadi perubahan atau tidak. Sampai saat ini hasil evaluasi dari tim kami menunjukkan aktivitas Gunung Agung saat ini masih belum stabil artinya masih memungkinkan terjadi erupsi namun dengan skala kecil,” bebernya.

Dalam satu bulan terakhir, kata dia, memang jumlah atau frekuensi erupsi cenderung mengalami peningkatan, namun dari segi skala erupsi masih rendah. Untuk itu pihaknya mengimbau masyarakat tidak khawatir, utamanya yang berada di luar zona bahaya radius 4 km, masih tetap bisa beraktivitas seperti biasa.

Dia juga mengatakan, gempa tektonik tidak selalu berkaitan langsung dengan aktivitas vulkanik. Gempa tektonik yang terjadi dalam 1 tahun terakhir ini di Pulau Lombok justru mengganggu ritme erupsi Gunung Agung, dimana saat itu setelah gempa Lombok, erupsi Gunung Agung itu terhenti mulai dari 27 Juli 2018 dan kembali erupsi akhir tahun, ketika gempa tektonik ini sudah mengalami penurunan.

“Sekarang ini Gunung Agung kembali lagi ke ritmenya yakni mengalami erupsi yang terjadi sekitar dua mingguan terakhir ini. Untuk ancaman bahayanya masih relatif sama, yakni masih dalam radius 4 kilometer,” ujar Devy.

Untuk deformasi atau mengembungan tubuh Gunung Agung sendiri seperti apa? Hasil pemodelan deformasi yang dilakukan pihaknya mengindikasikan saat ini memang terjadi intrusi atau pergerakan magma ke permukaan, atau terjadi sedikit inflasi. Namun dari hasil pengukuran pengembungan tersebut, diketahui jika volumenya masih relatif rendah kalau dibandingkan dengan sebelumnya masih di bawah 1 juta meterkubik.

Untuk terjadinya erupsi besar itu, kata Devy, butuh volume magma yang besar juga. “Kita ketahui bahwa volume yang besar pernah terjadi di tahun 2017 lalu dan saat itu terjadi erupsi abu yang secara menerus,” ungkapnya.

Untuk saat ini erupsi yang terjadi itu tidak menerus atau erupsinya pendek-pendek, yang juga disebut erupsi transien. Sehingga abu pun tidak bisa bergerak jauh karena jumlahnya yang sedikit demi sedikit, sehingga untuk keamanan penerbangan masih relatif baik untuk di wilayah udara Bali. ags

wartawan
habit

Menyatukan Alam dan Kemewahan, Ubud Menjadi Destinasi Eco-luxury

balitribune.co.id | Ubud - Semakin bertambahnya ketersediaan akomodasi mewah yang menyatu dengan alam atau berkonsep Barefoot Luxury di Ubud Kabupaten Gianyar menjadikan desa ini sebagai destinasi Eco-luxury. Sehingga dapat menciptakan pengalaman libur yang unik, nyaman dan tenang. Salah satu resor mewah berkonsep Barefoot Luxury sudah berdiri sejak tahun 2022 bertema bambu memadukan keindahan alam sawah dan hutan tropis. 

Baca Selengkapnya icon click

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Resmikan Aula TK Darma Kumala, Penebel

balitribune.co.id | Tabanan - Suasana penuh kebersamaan mewarnai peresmian Aula TK Darma Kumala di Desa Penatahan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Minggu (7/9). Acara tersebut dirangkaikan dengan pemelaspasan bangunan, serta dihadiri langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Sanjaya hadiri Upacara Pemelaspasan di Desa Adat Buahan, Tabanan

balitribune.co.id | Tabanan - Sebagai wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap pelestarian adat, agama, tradisi dan budaya, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Upacara Pemelaspasan Bangunan Bale Kidung, Bale Pawedan, Bale Manik Galih, Gedong Simpen, Penyengker serta bangunan lainnya, sekaligus prosesi Mendem Dasar di Natar Pura Puseh, Desa Adat Buahan, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Minggu (7/9).

Baca Selengkapnya icon click

Komit Sukseskan Gelaran Olahraga, Obor Porprov Bali XVI/2025 Tiba di Karangasem

balitribune.co.id | ​Amlapura - Kabupaten Karangasem menyambut kedatangan Api Obor Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI/2025 dengan penuh semangat pada Minggu (7/9). Prosesi serah terima yang berlangsung di perbatasan Klungkung - Karangasem, tepatnya di Pantai Goa Lawah, menandai kesiapan Karangasem untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan gelaran olahraga akbar ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkab Badung, Polres, BEM dan LSM Sepakat Bersama Jaga Kamtibmas

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta bersama Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Badung AKBP M Arif Batubara beserta jajarannya menggelar tatap muka dengan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabupaten Badung dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jarrak Bali, bertempat di Restoran Sunfield, Desa Darmasaba, Abiansemal, Jumat (5/9).

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Badung Hati-Hati Tunjuk Vendor Pengadaan Incinerator

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan melakukan pembelian incinerator atau mesin pembakar sampah. Hanya saja, sejauh ini pemerintah terkaya di Bali ini belum memutuskan siapa vendor dari penyedia alat canggih ini.

Di bagian lain, penutupan TPA Suwung sudah didepan mata. TPA terbesar di Bali ini dipastikan akan ditutup pada akhir tahun 2025 ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.