Rahina Purnama Kedasa, Bupati Sanjaya Roadshow Hadiri Yadnya Masyarakat di Tiga Kecamatan | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 30 November 2024
Diposting : 6 April 2023 03:34
JIN - Bali Tribune
Bali Tribune

balitribune.co.id | Tabanan – Bertepatan dengan rahina Purnama Kedasa, pada Rabu, (5/4), seakan menambah semangat Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, selaku Kepala Daerah untuk menunjukkan komitmen dalam bidang pelestarian tradisi, seni, adat, agama dan budaya, melalui sinergi dengan masyarakat. Tak tanggung-tanggung, Orang Nomor satu di Tabanan itu menghadiri kegiatan Yadnya yang dilakukan oleh krama/masyarakat di tiga Desa Adat yang bertempat di Kecamatan Kerambitan, Penebel dan Tabanan.

Secara berurutan sekaligus beserta jajaran, aksinya tersebut diperlihatkan dengan menghadiri undangan Pemelaspasan Wantilan Desa Adat Kutuh Kelod yang bertempat di Jaba Pura Puseh Desa Adat Kutuh Kelod, Desa Samsam, Kerambitan, menghadiri Pemelaspasan di Pura Kahyangan Jagat Luhur Batu Panes Jajar Kemiri Luhur Batukaru, Desa Adat Belulang, Desa Mengesta, Penebel, dilanjutkan menghadiri Pujawali di Kahyangan Puseh Bale Agung Desa Adat Sesandan, Tabanan.

Dukungan kepada masyarakat konsisten ditunjukan oleh Bupati Sanjaya beserta jajaran, apalagi hal ini kaitannya sangat erat dengan visi misi Pemkab yaitu “Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), yang didalamnya tercantum bidang pelestarian tradisi, seni, adat, agama dan budaya, sebagai salah satu pembangunan skala prioritas.

Dimana dalam tiga kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya di Desa Adat Kutuh Kelod bersama anggota DPRD Bali I Ketut Purnaya, dan Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, begitu juga dalam kesempatan di Desa Adat Belulang dan Desa Adat Sesandan, Bupati Sanjaya didampingi Ketua DPRD Tabanan, Sekda, Kepala OPD terkait, Camat dan unsur Forkopimcam, Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat setempat.

Meskipun terbentur dengan anggaran yang tidak begitu besar, namun segala upaya dilakukan oleh Bupati Sanjaya untuk mewujudkan pembangunan menyeluruh di Tabanan. Sanjaya berkeinginan agar seluruh pembangunan berjalan dengan baik sesuai program yang tercantum dalam visi misi tersebut. Untuk iu, di dalam setiap kesempatan turun ke masyarakat, orang nomor satu di Tabanan selalu mengajak seluruh jajaran dan juga pihak legislatif yang tiada lain tujuannya adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat.

Sanjaya juga mengungkapkan, bahwa hal ini merupakan timpal balik dari dukungan masyarakat kepada pemerintah, dimana telah memberikan kepercayaan sebagai Kepala Daerah dan harus wajib mewujudkan pembangunan bersama masyarakat. “Kalau smasyarakat sudah kompak bersatu seperti ini, Astungkara titiang di Pemerintah Daerah pasti mensupport, pasti membantu, karena persatuan adalah salah satu kunci sukses pembangunan yang harus selalu dipertahankan untuk mewujudkan pembangunan selanjutnya,” ujar Sanjaya saat menghadiri Pemlaspasan di Desa Adat Kutuh Kelod.

Bupati Sanjaya juga tiada henti-hentinya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar melaksanakan pembangunan dengan konsep yang baik dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Pembangunan ditegaskannya tidak boleh main-main dan harus terkonsep dengan bagus, baik itu dari jangka pendek, menengah maupun jangka panjangnya harus dipikirkan. “Begitu besar kontribusi pemerintah dalam membangun masyarakat, mari kita selalu bersatu bersama-sama membangun Tabanan yang kita cintai ini,” imbuh Sanjaya.

Atas kehadiran Bupati Sanjaya pada kesempatan Yadnya tersebut, melalui Bendesa Adat dan juga Panitia Karya masing-masing menyampaikan terimakasih atas kehadiran dan dukungan dari Bupati Tabanan beserta jajaran. Seperti halnya dengan I Made Sudarsana alias Dek Cilik selaku Bendesa Adat Kutuh Kelod, menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada pemerintah. “Kami sangat berbangga sekali atas kehadiran Bapak Bupati beserta jajaran dalam upacara Yadnya yang kami laksanakan. Semoga kedepan Bapak Bupati beserta jajaran dan juga pihak legislatif selalu diberikan kerahayuan dalam menjalankan swadharma,” ujarnya.