Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rahina Tumpek Wariga, Sekda Adi Arnawa Melaksanakan Persembahyangan Bersama

Bali Tribune / TUMPEK WARIGA - Sekda Adi Arnawa bersama Nyonya Rasniathi Adi Arnawa melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian Tumpek Wariga (Upacara Wana Kertih) di Pura Lingga Bhuwana Puspem Badung, Sabtu (14/5 ).

balitribune.co.id | MangupuraSekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Nyonya Rasniathi Adi Arnawa melaksanakan persembahyangan bersama Rahina Tumpek Wariga (Upacara Wana Kertih) di Pura Lingga Bhuwana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Sabtu ( 14/5 ). Dalam kesempatan ini turut hadir pula Forkopimda Badung, Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung, PHDI Badung, Bendesa Madya, dan Listibya Badung. Dalam Upacara Rahina Tumpek Wariga di Pura Lingga Bhuwana Puspem Badung di Puput oleh Ida Pedanda Ketut Putra Timbul dari Griya Timbul Mengwi.

Dalam Sambutannya Sekda Adi Arnawa menyampaikan, persembahyangan bersama dalam Rahina Tumpek Wariga (Tumpek Uduh/Bubuh) Pemerintah Kabupaten Badung bersama seluruh Nayaka Praja Kabupaten Badung dan Stakeholder terkait agar dimaknai dan yang paling penting implementasinya diharapkan menjadikan momentum bagaimana bersama-sama melestarikan alam semesta ini. “Saya harapkan Rahina Tumpek Wariga (Tumpek Uduh/Bubuh) dijadikan momentum bagaimana bersama-sama melestarikan alam semesta ini. Bagaimanapun juga filosofi Tri Hita Karana yakni hubungan Manusia dengan Tuhan, hubungan Manusia dengan Manusia, dan termasuk hari ini adalah hubungan Manusia dengan Lingkungan Alam Semesta. Dan mudah- mudahan dengan dilaksanakan upacara upakara seperti sekarang ini khususnya kabupaten Badung, Bali dan Nusantara pada umumnya menjadi ajeg, aman, tentram dan lain sebagainya dan yang paling penting adalah pelaksanaan G20 ini bisa berjalan sukses dan lancar, "harapnya.

Sementara itu Ketua PHDI Badung di wakili oleh Sekretaris PHDI Badung I Wayan Sukarya, menyampaikan hari ini Nemonin Saniscara Kliwon Wuku Wariga terbilang tumpek wariga banyak nama dalam hari ini ada yang bilang Tumpek Wariga, Tumpek Pengatag, Tumpek Pengarah, Tumpek Uduh, Tumpek Bubuh. dibilang Tumpek Wariga dikarenakan jatuh pada Wuku Wariga, dibilang tumpek pengatag karena ada acara ngatak karena ada nyanyian. Pada saat menyambut Hari Raya Galungan agar diberkahi, sementara tumpek bubuh ada sarana memakai bubur (bubur sumsum) dan dibilang tumpek pengarah sama dengan etimologi kata pengarah. 

wartawan
ANA
Category

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.