Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rai Mantra Bingkai Orange Ekonomi, Padukan Kearifan Lokal dan Ekonomi Kreatif

Diskusi - Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra saat berdiskusi dengan pengusaha muda kreatif Kota Denpasar.

BALI TRIBUNE - Pembangunan di Kota Denpasar adalah pembangunan yang mengikutsertakan dan sekaligus memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat. Partisipasi masyarakat menjadi point penting dalam proses pembangunan menuju kesejahteraan dan kebahagiaan. Pembangunan yang berkelanjutan dalam hal ini merangkul segala lini, khususnya ekonomi berbasis kearifan lokal yang menjadi kebijakan Pemerintah Kota Denpasar dibawah kepemimpinan Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra dengan Wakil Walikota IGN Jaya Negara yang juga dibingkai apik dalam konsep Orange Economy. Kebijakan yang telah dilakukan mampu memberikan kemanfaatan kepada masyarakat Denpasar. Seperti dapat dilihat dalam capaian angka pertumbuhan ekonomi Kota Denpasar berdasarkan data dari BPS (Badan Pusat Statistik) Kota Denpasar pada tahun 2017 mencapai 6,08% dan diperkirakan tahun 2019 mendatang akan mencapai 6,85%. Menurut Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra Senin (25/6), prinsip Orange Economy adalah ekonomi kultural yang berinteraksi dengan ekonomi kreatif sehingga dapat masuk pada segala sektor. “Semua sektor pembangunan bisa dikuatkan, berbasis kearifan lokal, ekonomi kreatif menjadi peluang baru seperti sekarang ini,” ungkapnya. Lebih lanjut disampaikan ekonomi kreatif menjadi modal bagi Kota Denpasar untuk berkembang ke arah yang lebih baik. Badan Ekonomi Kreatif Denpasar dan anak-anak muda kreatif yang berpeluang besar dalam mempercepat pembangunan. Peran pemerintah merupakan fasilitator yang berperan sangat penting. Berkaitan dengan hal itu, kota Denpasar yang telah memiliki modal, yaitu budaya dan generasi muda yang kreatif, tentunya menjadi bagian Orange Economy yang diperhitungkan."Maka kita seyogyanya dapat mengadopsi konsep-konsep ekonomi yang berkembang baik di nasional maupun internasional. Dan tentunya konsep-konsep ini sesuai dengan apa yang menjadi kriteria pembangunan kita. Dalam hal ini konsep ekonomi yang layak diadopsi untuk pembangunan Bali ke depan adalah orange economy," ungkap Rai Mantra. Ruang kreatif dan inovatif juga dihadirkan Pemkot Denpasar melalui berbagai event, seperti Denpasar Festival, Denpasar TIK Festival, Mahabandana Budaya, Petinget Rahina Tumpek Landep, Sanur Village Festival, Revitalisasi Pasar Tradisional, hingga menggelar lomba Wirausaha Muda Denpasar dan keberadaan Youth Park sebagai ruang kreativitas pemuda.  Ciri khas dan dinamis Denpasar sebagai Kota Kreatif selama ini adalah berbasis budaya, kaya inovasi, dan bersinergi dengan perkembangan teknologi digital selaras dengan penguatan SDM berkualitas. “Kami terus fokus pada penguatan ekonomi kerakyatan yang berlandaskan ekonomi kreatif lewat penguatan berbagai kegiatan yang dilandasi kreativitas khususnya anak-anak muda,” tambahnya. Sangat disadari bahwa pengembangan ekonomi kreatif  adalah kolaborasi 3 pilar penggerak pembangunan (pemerintah, akademisi, swasta) untuk memajukan UKM Kota Denpasar. Terlebih program-program peningkatan produktivitas bagi pelaku usaha selalu digulirkan Pemerintah Kota Denpasar. Tak terkecuali berkaitan dengan fasilitasi akses terhadap lembaga keuangan, peningkatan sumber daya manusia, perluasan akses pasar dan pemanfaatan teknologi informasi, termasuk juga dengan menggandeng lembaga-lembaga lain seperti lembaga pendidikan maupun kerjasama dengan lembaga sosial masyarakat dan sektor swasta sebagai pilar-pilar penggerak pembangunan.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.