Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Raih 13 Kursi, PDIP Pastikan Rebut Kursi Ketua DPRD Karangasem

Bali Tribune/ REKAPITULASI - Pelaksanaan Rekapitulasi atau input data yang dilakukan di internal PDIP Karangasem.
balitribune.co.id | Amlapura - KPU Karangasem memang belum melakukan rekapitulasi perolehan suara Pilpres dan Pileg tingkat kecamatan, namun demikian secara manual penghitugan internal yang dilakukan oleh masing-masing Parpol peserta Pemilu sudah bisa dipetakan perolehan kursi yang berhasil diraih oleh masing-masing partai di DPRD Karangasem.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini, Jumat (19/4), sampai saat ini PDIP masih merampungkan penghitungan manual di internal mereka melalui formulir C-1 plano, dan dari hitungan sementara tersebut, PDIP sudah memastikan diri merebut kursi Ketua DPRD Karangasem, setelah berhasil meraih 13 kursi. Ketua DPC PDIP Karangasem I Gede Dana kepada koran ini di Kantor DPC PDIP di Jalan A Yani, Amlapura menegaskan hal tersebut. “Kalau melihat hasil perolehan suara kali ini, kami PDIP Karangasem meraih 13 kursi di DPRD Karangasem, ini belum final, mungkin bisia sampai 14 kursi,” tegas Gede Dana, Jumat kemarin.
 
Itu tergantung bagaimana hasil peghitungan perolehan suara di Dapil Kota, namun yang pasti untuk Dapil Kota PDIP berhasil meraih dua kursi, dan kemungkinan bisa tiga kursi. “Penghitungan atau rekapitulasi kan masih sedang berjalan terus belum final karena bvaru 90 persen. Kalau seandainya di Dapil Kota kita bisa dapat tiga kursi artinya secara total keseluruhan kita bisa mendapatkan 14 kursi di DPRD Karangasem,” lontarnya.
 
Dengan demikian pihaknya sudah bisa memastikan jika posisi kursi Ketua  DPRD Karangasem menjadi hak PDIP, namun demikian ketika ditanya siapa-siapa saja nama Caleg yang lolos, Gede Dana enggan menyebutkannya. Naun dikatakannya untuk di Dapil Kecamatan Abang PDIP berhasil meraih 3 kursi, Kota 3 kursi, Dapil Kecamatan Kubu 2 kursi, Dappil Bebandem 1 kursi, Dapil Manggis 2 kursi, Selat-Sidemen-Rendang meraih 2 kursi.
 
Jika pemilu sebelumnya Partai Golkar berhasi meraih 13 kursi di DPRD Karangasem dan berhasil merebut posisi Ketua DPRD, namun untuk Pemilu kali ini Partai Golkar harus puas dengan hanya memperoleh 10 kursi di DPRD Karangasem. “Pemilu kali ini memang berat bagi kami,” ucap Ketua DPD Golkar Karangasem I Made Sukerana. 10 kursi yang diraih tersebut masing-masing, Dapil Kecamatan Kubu Golkar mweraih 3 kursi dengan Caleg yang lolos yakni I Nyoman Musna Antara dengan raihan 4600 suara, Wayan Dikep 2400 suara dan Komang Sartika 2200 suara.
 
Dapil Kecamatan Abang 1 Kursi yang diraih oleh I Nyoman Mardana Wimbawa dengan 2200 suara, Dapil Kota 2 kursi masibnng-masing diraih oleh I Komang Mustika Jaya dengan 3000 suara, Ketut Badra dengan 2700 suara. Untuk Dapil Manggis, Caleg Golkar yang lolos hanya 1 orang yakni I Nyoman Sumadi dengan raihan 4000 suara. Dapil Selat-Sidemen-Rendang Caleg Golkar yang lolos hanya 2 orang, yang sudah pasti I Nyoman Rena dengan 4000 suara, sementara satu kursi lainnya masih diperebutkan oleh dua Caleg yakni I Gusti Agung Dwi Putra dengan raihan suara 3400 dan I Gusti Lanang Sidemen dengan 3300 suara. Sedangkan untuk Dapil Bebandem, Caleg yang lolos hanya 1 orang yakni I Nengah Sumardi dengan raihan suara 4100 suara.
 
Artinya untuk Pileg kali ini, Golkar sudah dipastikan merebut posisi Wakil Ketua 1 DPRD Karangasem. Partai lainnya seperti Nasdem hanya bisa puas dengan meraih 8 kursi di DPRD Karangasem, Caleg yang lolos diantaranya, Dapil Kota 2 orang yakni I Gusti Ngurah gede Subagiarta dan I Made Juita, Dapil Bebandem 1 orang yakni I Ketut Susinta, Dapil Abang 1 kursi yang diraih oleh Karta Arianta, Dapil Kubu 1 kursi diraih oleh I Nengah Rinten, Dapil Manggis 1 kursi diraih oleh Suarjana, dan Dapil Selat-Sidemen-Rendang Nasdem hanya meraih 2 kursi, masing-masing diraih oleh I Made Kertiana dan satu kursi lainnya masih diperebutkan oleh I Kadek Sujanayasa dengan Lanang Aryana. Jika perolehan suara Lanang Aryana lebih besar dari perolehan suara Kadek Sujanayasa, maka ada kemungkinan Kadek Sujanayasa akan terpental. 
wartawan
Redaksi
Category

Gabungan Komisi di DPRD Badung Turun ke GWK, Siapkan Surat Pemanggilan

balitribune.co.id | Mangupura - Gabungan 4 Komisi di DPRD Kabupaten Badung, masing-masing Komisi I, II, III, dan IV, turun langsung mengecek lokasi penutupan akses jalan warga oleh manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Jumat (26/9) siang.

Baca Selengkapnya icon click

Rai Mantra Soroti Lemahnya Sinkronisasi Program Makan Bergizi, Minta Pengawasan Diperketat

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota DPD RI asal Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra atau Rai Mantra, menilai maraknya kasus keracunan massal akibat makanan yang disalurkan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah akibat lemahnya sinkronisasi kewenangan antara pemerintah pusat dan hal ini dinilai menjadi titik lemah dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) untuk anak sekolah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Periode Januari-Agustus 2025, BPJS Ketenagakerjaan Gianyar Bayar Klaim Beasiswa Senilai Rp1,5 Miliar

balitribune.co.id | Gianyar - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar, Venina mengatakan manfaat beasiswa telah diberikan kepada anak dari peserta BPJAMSOSTEK yang meninggal dunia. Periode Januari-Agustus 2025, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar telah melakukan pembayaran klaim beasiswa sebesar lebih Rp1,5 miliar untuk 315 penerima.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyoman Nuarta dan GWK Antara Mimpi, Luka, dan Ikon Dunia

balitribune.co.id | Mangupura - Saat matahari merayap turun di cakrawala Jimbaran, siluet raksasa Garuda Wisnu Kencana (GWK) menoreh langit. Bayangan patung setinggi 121 meter itu jatuh ke bukit-bukit kapur Ungasan, menjadikan sore Bali kian syahdu. Turis mancanegara berderet di plaza, sibuk menengadah, mencoba menangkap keagungan Mahakarya Wisnu di atas punggung Garuda.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir, Pak Koster, dan Hadirnya Negara

balitribune.co.id | Banjir yang meluluhlantakkan beberapa tempat di wilayah Provinsi Bali tidak saja telah menimbulkan kerusakan fasilitas publik tetapi juga telah meninggalkan trauma yang sangat dalam bagi mereka yang kehilangan sanak saudaranya akibat terbawa arus dan tertimpa bangunan yang roboh, trauma psikologis itu diperkuat pula oleh terganggunya aktivitas perekonomian mereka karena hilangnya akses mereka akibat rusaknya jalan, kios dan pasar, da

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.