balitribune.co.id | Gianyar - Sejak awal, PDIP Gianyar meyakini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal menunjuk Calon Presiden RI pada Pilpres 2024 dengan berbagai pertimbangan. Hingga akhirnya ditunjuk Ganjar Pranowo melalui proses panjang. Di Gianyar, Ganjar adalah sosok yang sudah melekat dan rajin memenuhi undangan berbagai kegiatan.
Ketua DPC PDIP Gianyar I Made Mahayastra pun menyatakan bahwa momentum pengumuman Ganjar sebagai Capres PDI sangat tepat. Mahayastra yang juga Bupati Gianyar menilai, dirinya akan relatif mudah dalam mengkampanyekan Ganjar Pranowo di Kabupaten Gianyar. "Meskipun disibukan dengan jabatannya selaku Gubernur Jawa Tengah, Ganjar sangat dekat dengan masyarakat Gianyar," ungkap Mahayastra, Senin (24/4).
Disebutkan, politikus berambut putih itu selalu menyempatkan hadir, saat dirinya diundang dalam berbagai kegiatan di Gianyar. Bagusnya lagi, kehadiran Ganjar untuk Gianyar bukan hanya berkaitan dengan kegiatan kepartaian. Tetapi juga kegiatan sosial. "Di Gianyar, Ganjar sudah sangat dikenal. Waktu pendidikan kader Gianyar di Bedugul kita undang juga saat peresmian RSU Payangan, jalan santai di Ubud, Sayan Festival, beliau hadiri semua. Artinya, Ganjar sudah sangat dekat dengan Gianyar. Dan Bupatinya juga sangat dekat. Karena kita satu angkatan kader nasional," ujar Mahayastra.
Mahayastra mengatakan, dipilihnya Ganjar selaku Capres PDIP bukan hanya harapan kader-kader PDIP di Gianyar. Namun ia meyakini itu adalah harapan kader nasional. Terkait itu, Mahayastra pun akan berusaha supaya suara Jokowi dalam Pilres kemarin, akan beralih ke Ganjar. Dimana suara Jokowi pada Pilres kemarin di Gianyar adalah sebanyak 97,10 persen. "Kami akan menunggu komando, sambil komunikasi. Mudah-mudahan suara Jokowi di Gianyar, tidak akan berbeda denga suara untuk Pak Ganjar," tandasnya.