Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ratusan Emak-emak Elukan Prabowo Presiden 2019

Capres Prabowo saat orasi dihadapan emak-emak Bali.

BALI TRIBUNE - Begitu tiba Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto langsung disambut lagu "Maju Tak Gentar" saat turun dari mobil Alpart warna putih, Jumat (19/10) sore di Hotel Inna Jalan Veteran, Denpasar. Mantan Komando Baret merah dengan pangkat terakhir Letnan Jendral itu ada di Denpasar untuk menghadiri Silaturahmi Relawan Emak-emak Binangkit dan Relawan Prabowo-Sandi Provinsi Bali yang mendeklarasikan mendukung dirinya untuk Presiden 2019. Dalam acara tersebut, Prabowo memberikan pidato wawasan kebangsaan kepada Relawan Emak-emak se-Provinsi Bali itu. Menariknya, dalam acara tersebut Prabowo mendapat kejutan tumpeng ulang tahunnya ke-67 dari para emak-emak. Ketua Umum DPP Gerindra itu, sendiri  memulai pidatonya dengan penjelasan mengapa ia mau menerima amanah dari rakyat untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pemilu 2019. "Kesulitan yang dihadapi bangsa rasanya perlu suatu itikad yang sangat besar, suatu keyakinan yang sangat besar, suatu tekad yang sangat besar untuk mau menerima amanah tersebut," kata Prabowo. Ia mengingatkan bahwa politik bukan hal yang mudah untuk dijalankan. Menurutnya, politik membutuhkan  membutuhkan pengorbanan. Karenanya sangat penting dalam menjaga militansi bangsa. "Janganlah mudah kita untuk di adu domba. Tetaplah bersatu walau kita beda agama ras dan budaya. Ini penting dalam menjaga kekuatan Pancasila dan mengamankan UUD 1945," tegasnya. Ia juga mengaku sangat bersyukur lantaran tumbuh kesadaran di kalangan emak-emak untuk membangun bangsa ini. Dikatakan pula, Emak-emak ini sangat militan dalam menjaga keharmonisan bangsa. "Mari emak-emak sudah berkorban di negera ini, tetaplah menjadi militan untuk menegakkan keadilan yang masih belum sesuai dengan yang seharusnya terjadi," ujarnya. Saat ini, menurut Prabowo, terjadi paradoksal dalam keadaan bangsa Indonesia. Di mata Prabowo, pradoksal itu amat janggal setelah Indonesia merdeka selama 73 tahun. Menurutnya yang kaya hanya segelintir orang saja. Dan ini bukan angka saya, ini hasil data, fakta yang diakui oleh Bank Dunia, oleh lembaga internasional. Data dan fakta itu menunjukkan yang menikmati kekayaan Indonesia hanya kurang dari 1 persen Warga Negara Indonesia. Sedangkan 99 persennya mengalami hidup yang sangat pas-pasan, bahkan bisa dikatakan sangat sulit. "Orang yang tidak punya uang jangan berani sakit. Kalau sakit, tidak tahu bagaimana. Ada yang bingung, ada yang kaget mendengar bahwa rumah sakit kita sudah lama, sudah beberapa bulan tidak dibayar," sindir Prabowo. Ia pun menegaskan bahwa pihaknya menghormati apapun putusan rakyat apabila nantinya tidak mengamanatkan dirinya dan Sandiaga Uno sebagai pemimpin Indonesia. Hanya saja, ia mengingatkan bahwa masyarakat harus mempunyai akal sehat dalam memilih calon pemimpinnya. Dan berjanji untuk terjun ke kepelosok daerah mengawal suara-suara dalam pemilihan nantinya. Karenanya Ia mengaku bersama Sandiaga Uno mohon doa restu  bertekad untuk menjadi pemimpin yang hadir bagi seluruh elemen bangsa.

wartawan
I Made Ari Wirasdipta
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.