Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ratusan Parekan Ikuti Ritual Sakral

Ritual Siat Sampian

Gianyar, Bali Tribune

Ratusan umat yang disebut Jero Permas dan Parekan terlibat ritual Perang Sampian serangkaian upacara Piodalan Panca Wali Krama di Pura Samuantiga, Bedulu, Blahbatuh, Minggu (24/4) siang. Tontonan sakral ini merupakan persembahan atas karunia Tuhan sekaligus mewujudkan keseimbangan alam makro dan mikrokosmos.

Dengan teriakan peperangan, ratusan abdi yang disebut ‘Parekan’ berlari-lari mengelilingi pura berulang kali. Satu per satu  mengambil sebuah rangkaian janur yang disebut ‘sampian” yang berfungsi sebagai senjata.

Tanpa komando, mereka kemudian saling kejar, saling pukul dan menghindar. Peperangan makin lama makin seru. Setelah berhasil memukul lawan hingga beberapa kali, permainan diakhiri.

“Ritual sakral ini dilaksanakan setahun sekali serangkaian prosesi upacara di Pura Samuantiga. Dalam ritual ini peserta diharapkan memerangi segala sifat-sifat buruk, yang dimulai dari dalam diri,” ungkap pimpinan ritual, Gusti Mangku Ageng,

Disebutkan, pesertanya adalah warga yang telah disucikan secara turun temurun sebagai abdi pura. Terdiri dari kelompok perempuan yang disebut ‘Jero Permas’ yang berjumlah 46 orang. Dan kelompok laki-laki yang disebut ‘parekan’ berjumlah 350 orang.

Tradisi ini kerap menarik perhatian orang, termasuk tetamu asing. Terbukti, ratusan umat mulai berdatangan sejak pagi baik untuk sembahyang sekaligus menonton tradisi maupun dari parekan dan permas yang bersiap-siap untuk Siat Sampian. Tak ketinggalan wisatawan asing juga berdatangan untuk mengabadikan momen unik ini.

Prosesi Siat Sampian diawali dengan nampyog yakni para permas yang berjalan beriringan mengelilingi halaman madya mandala pura. Para permas yang berjumlah 60 orang ini berjalan sembari menari-nari dengan gerakan sederhana. “Krama Bedulu lazim menyebutnya sebagai Tari Sutri,” tambah Ketua Paruman Pura Samuan Tiga, I Wayan Patera.

Nampyog dilakukan selama tiga kali. Setiap tiga kali berkeliling, gerakannya berubah. Dari prosesi nampyog ini, ada prosesi yang dikenal dengan nama ngober nyambung. Dalam prosesi ini, pada pinggang permas diikatkan selembar selendang putih. Seledang ini pula yang dikibarkan secara sambung menyambung oleh para permas di barisan berikutnya.

Usai prosesi ngober nyambung, disusul maombak-ombakan, yakni para parekan saling berpegangan satu sama lain mengelilingi halaman pura. Parekan yang berjumlah 360 orang saling berpegangan ini berputar selama tiga kali disertai dengan teriakan-teriakan seperti orang kesurupan. Mereka pun berusaha agar dapat memegangi bangunan suci yang ada di pura. Prosesi ini disertai dengan tetabuhan yang menambah semangat parekan dan permas untuk memulai Siat Sampian.

Puncaknya, para parekan saling lempar sampian yang sudah disiapkan. Mereka kemudian saling pukul serta melempar sebagai simbol dari perang dengan menggunakan janur selama kurang lebih 15 menit.

“Usai Siat Sampian, seluruh parekan masiram di beji yang mempunyai makna penyucian diri, dan malam harinya dilaksanakan Pangeremekan Karya,” imbuh Wayan Patera.

Menurut dia, Siat Sampian hanya boleh diikuti oleh parekan dan permas dimaknai penyucian bhuwana agung dan bhuwana alit yang divisualisasikan pertarungan antara dua kekuatan berbeda yakni kebaikan dan keburukan dan yang menang pada akhirnya adalah kebenaran.

Dipilihnya sampian untuk sarana Siat Sampian, menurut Patera, karena sampian merupakan bagian ujung dari dangsil yang dipersembahkan para parekan. Selain itu, sampian merupakan lambang senjata milik Dewa Wisnu yang dipergunakan untuk memerangi adharma atau kejahatan dari muka bumi.

wartawan
habit
Category

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click

Hadir dengan Penyegaran Terbaru, New Honda Genio Makin Bergaya Retro dan Fashionable

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan penyegaran pada New Honda Genio dengan menghadirkan kombinasi warna dan striping baru yang semakin memperkuat gaya retro dan fashionable. Tampilan baru ini merepresentasikan gaya hidup kekinian bagi anak muda yang ingin tampil beda, tetap praktis, dan nyaman dalam berkendara. Hal ini merefleksikan karakter generasi muda yang ekspresif dan percaya diri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Gus Par Buka Pelatihan URBANSAR, 44 Personel Damkar Karangasem Ditempa Basarnas

balitribune.co.id | Amlapura - Berdiri di kaki Gunung Agung, Karangasem sadar, keindahan datang bersama risiko. Saat bencana datang, harapan terakhir warga ada di tangan aparatur daerah. ​Untuk itu, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), menantang langsung nyali pasukan 'Tim Api Gumi Lahar'.

Baca Selengkapnya icon click

G***k Sang Mandor, Tiga Buruh ini Ngaku Sakit Hati

balitribune.co.id | Gianyar - Dalam hitungan empat hari, sejak penemuan Mayat I Wayan  Sedhana (54) dalam kondisi Leher nyaris putus terg***k, pelakunya akhirnya terungkap. Yakni tiga buruh bangunan yang dipekerjakan oleh korban. Ketiga pelaku ditangkap di perbatasan Jember -Banyuwangi saat berupaya melarikan diri. Mereka membunuh sang mandor karena merasa Sakit hati sering diomelin dan kadang ditampar saat bekerja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.