Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ratusan Pemangku Ikuti Pawintenan Massal di Besakih

Bali Tribune/saat proses Pawintenan di Penataran Agung Pura Besakih

balitribune.co.id | Karangasem - Pawintenan massal yang diikuti oleh ratusan orang dari sejumlah daerah di Indonesia berlangsung pada Jumat (30/8) di Penataran Agung Pura Besakih, Karangasem. Ida Pandita Dukuh Celagi  Dhaksa Dharma Kirti kepada awak media, mengatakan, Pawintenan massal atau proses pembersihan diri secara niskala itu merupakan langkah awal dari organisasi Pemangku yang ada di Pedukuhan setempat.
 
Tujuan Pawintenan massal tersebut sebagai wujud pelayanan kepada umat yang dimulai dari langkah penyucian diri, jiwa dan rohani dalam keyakinan Hindu di Bali. "Kenapa Pawintenan massal? karena selama ini mungkin dari konsep Pawintenan ada banyak macam Pawintenan," cetusnya.
 
Ida Pandita menyebutkan, Pawintenan tersebut diantaranya adalah Pawintenan Bunga atau Sari. Pawintenan ini bisa dilakukan oleh bayi usia 3 bulan, anak-anak TK maupun SD tanpa ada Rerajahan. 
 
Menurut Ida Pandita, ketika seseorang belajar sastra, terlebih dahulu harus melalui proses Pawintenan Saraswati. "Ini persyaratan bagi agama kita di Bali belajar sastra didasari dengan Pawintenan Saraswati. Kemudian jika seseorang ingin belajar menjadi Pemangku, Undagi, Sangging atau memandikan mayat, Balian itu ada proses Pewintenan Dasa Guna, levelnya lebih tinggi," jelas Ida Pandita. 
 
Kata dia, ketika seseorang telah menjalankan hidupnya sebagai Pemangku atau Undagi maupun Sarati dan Balian, mereka boleh meningkatkan Pawintenannya ke Pawintenan Ganapati. "Untuk Mangku Kayangan Tiga yang biasanya Ngayabang Bebangkit di desa-desa itu, wajib melakukan Pawintenan Panca Rsi. Besar kecilnya Pawintenan bisa dilihat dari Rerajahan. Kalau Pawintenan Sari atau Bunga itu tanpa dirajah boleh," katanya. 
 
Dijelaskannya, Pawintenan Saraswati hanya dilakukan di bagian wajah saja. Sedangkan Pawintenan Dasa Guna dirajah dari ubun-ubun, sampai di perut, pusar dan punggung. "Ganapati sama Rerajahannya sampai di pusar, punggung tapi di punggung berbeda Rerajahannya. Kalau Panca Rsi, Rerajahannya 21 tempat yakni dari ubun-ubun sampai telapak kaki. Inilah yang membedakan besar kecilnya Pawintenan," jelas Ida Pandita. 
 
Dia menyampaikan, berkaitan Pawintenan massal tersebut adalah Pawintenan Dasa Guna, Ganapati dan Panca Rsi yang dipuput oleh 3 sulinggih yakni Ida Pandita Dukuh Celagi Dharma Kirti, Ida Begawan Viveka Dharma, Ida Pedanda Sikara. "Semua peserta sudah melewati Saraswati. Pawintenan ini akan diikuti 350 peserta dari target 200 orang karena banyak yang berminat," tuturnya. 
 
Hal ini kata dia adalah sebuah konsep awal untuk organisasi Pasraman Pemangku Padukuhan Siddha Swasti yang diikuti oleh umat Hindu dari berbagai daerah di Indonesia. 
 
Pawintenan tersebut dihadiri Wakil Ketua PHDI Kabupaten Karangasem, I Made Pidada Manuaba. Pihaknya sangat mengapresiasi acara Pewintenan massal ini karena dapat membantu umat terutama Pemangku. "Saya berharap bisa dilaksanakan setiap tahun," harapnya. 
wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

BPJS Ketenagakerjaan Karangasem Perkuat Sinergi dengan Agen Perisai

balitribune.co.id | Amlapura - BPJS Ketenagakerjaan Karangasem terus melakukan berbagai upaya untuk memperluas cakupan perlindungan sosial bagi masyarakat. Salah satunya dengan melakukan pembinaan Agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) guna mengoptimalkan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Kegiatan yang dilakukan di Chic n Cozy, dihadiri seluruh Agen Perisai di bawah naungan BPJS Ketenagakerjaan Karangasem, Jumat (17/10).

Baca Selengkapnya icon click

Polres Karangasem Diduga Jual Beli Test Urine Pecandu Narkoba

balitribune.co.id | Denpasar - Aneh bin ajaib kasus yang dialami  tersangka Galih Dwipa Fauji yang ditangkap saat menggunakan narkoba jenis sabu oleh anggota Sat Res Narkoba Polres Karangasem. Hasil test urinenya dinyatakan negatif. Padahal Fauji baru saja memakai narkoba. Hal ini yang menimbulkan kecurigaan dan dugaan praktik jual beli hasil dalam pemeriksaan urine. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

WNA Asal Kanada Ditemukan Meninggal di Lembongan

 

 

Semarapura, Bali Tribune

Suasana tenang di kawasan wisata Jungutbatu, Nusa Lembongan, mendadak gempar pada Rabu (29/10/2025) malam. Seorang warga negara asing (WNA) asal Kanada bernama Frances Colleen Hollywood (62) ditemukan meninggal dunia di kamar penginapan Lembongan Made In, Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kasus Bule Tembak Bule di Vila Mungu Mulai Disidang, Pelaku Telah Rancang Dua Bulan Sebelumnya

balitribune.co.id | Denpasar - Aksi penembakan terhadap bule Australia, Zivan Radmanovic di Vila Casa Santisya 1 Gang Maja di Jalan Munggu - Seseh, Banjar Sedahan Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabulaten Badung, Sabtu, 14 Juni 2025 pukul 00.15 Wita benar - benar terencana.

Baca Selengkapnya icon click

Akselerasi Infrastruktur Jalan, Bupati Badung Tandatangani Perjanjian Pinjaman Daerah dengan PT SMI

balitribune.co.id | Mangupura - Untuk akselerasi pembangunan infrastruktur jalan guna mengurai kemacetan di kawasan Kuta Selatan dan Kuta Utara, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menandatangani Perjanjian Pinjaman Daerah Pembangunan Infrastruktur Jalan Kabupaten Badung antara PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) (Persero) dengan Pemkab Badung, bertempat di Ruang Kertha Gosana, Pu

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.