Ratusan Sepeda Hias Kelilingi Lapangan Lumintang | Bali Tribune
Diposting : 14 August 2017 21:14
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
SEPEDA HIAS - Ratusan sepeda hias hasil karya siswa SD-SMP di Kecamatan Denpasar Utara menghiasi jalanan di sekitar Lapangan Lumintang Denpasar, Minggu (13/8).

BALI TRIBUNE - Ratusan sepeda hias hasil karya siswa SD-SMP di Kecamatan Denpasar Utara menghiasi jalanan di sekitar Lapangan Lumintang Denpasar, Minggu (13/8). Ratusan sepeda hias dengan berbagai hiasan sepeda merah putih, burung garuda, dan pernak pernik lainnya ini guna memeriahkan HUT RI ke 72.

Salah satu peserta, Putu Ari Sintya Dewi dari SDN 20 Denpasar mengaku sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan sepeda hias kali ini. Bersama puluhan temannya Sintya Dewi mengaku telah menghias sepeda selama dua hari yang dibantu ayahnya dengan hiasan burung garuda dan kertas warna merah putih. “Sepeda yang saya pakai sehari-hari saya hias bersama ayah dengan kertas jagung dan burung garuda dari kertas karton,” ujarnya.

Camat Denpasar Utara Nyoman Lodra mengatakan kegiatan sepeda hias kali ini bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Denpasar melibatkan ratusan siswa sekolah di Kecamatan Denpasar Utara. Disamping itu juga digelar kegiatan kebersihan di lingkungan banjar hingga kegiatan jalan santai. Pada tanggal 16 Agustus mendatang juga akan digelar pawai obor dipusatkan di Lapangan Lumintang.

Lodra mengharapkan kegiatan ini dapat memberikan sebuah warna kemeriahan Hut RI Ke-72 dengan tema kerja bersama melibatkan unsur lingkungan di tingkat banjar, desa/lurah, Babinsa, Babinkamtibmas, karangan taruna, PKK , hingga Sekaa Teruna.

 

Terbangkan Celepuk

Sementara itu, secara terpisah, kegiatan memeriahkan HUT RI juga digelar warga Desa Penatih Dangin Puri Denpasar dengan menerbangkan layang-layang celepuk (burung hantu) bernuansa merah putih, Minggu (13/8).

Sejak pagi hari antusias para peserta lomba layang-layang tampak memadati balai banjar untuk melaksanakan pengundian nomor peserta lomba. Walaupun cuaca sedikit panas, namun tidak mempengaruhi peserta dalam memainkan layangan yang dilaksanakan di setiap rumah masing-masing.

 Ketua ST Bhuana Putra, Made Sugita Yasa mengatakan lomba ini pertama kalinya digelar. Kegiatan ini merupakan rangkaian dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-72 sekaligus merayakan hari jadi ke-35 ST Bhuana Putra. Lomba ini dilaksanakan karena melihat antusias masyarakat di dalam memainkan layangan.

“Setiap harinya puluhan hingga ratusan layangan yang didominasi celepuk menghiasi langit di desa kami, oleh karena itu kami selaku pengurus ST mempunyai ide untuk melaksanakan lomba layangan celepuk bernuansa merah putih ini,” ujarnya.

Dikatakan Sugita, dalam lomba kali ini tidak ada system penilaian. Untuk menentukan juara kami lakukan system pengundian yang disaksikan langsung peserta lomba dan layangan pun dinaikan di masing-masing rumah. Lomba ini bukan semata-mata hanya untuk mendapatkan hadiah, tetapi ini merupakan suatu kegiatan untuk membangkitkan semangat generasi muda di dalam menjaga NKRI serta semangat perjuangan para pahlawan yang dipadukan melalui seni budaya kearifan lokal di Kota Denpasar dan Bali pada umumnya.