Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rayakan Hari Kebersihan Menstruasi di Lapas Perempuan Kerobokan

Bali Tribune/LAPAS PEREMPUAN- Komunitas perempuan We Are Sisters dan PKBi daerah Bali bersama penghuni Lapas Perempuan



balitribune.co.id | Denpasar - Komunitas perempuan We Are Sisters mengunjungi Lapas Perempuan Kerobokan pada 25 Mei dan mengedukasi puluhan penghuni dan petugas lapas akan pentingnya menjaga kebersihan menstruasi. Mereka datang dalam rangka merayakan Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 28 Mei.
 
We Are Sisters adalah sebuah komunitas yang fokus terhadap pemberdayaan perempuan yang menyediakan tempat aman dan mengajak para perempuan Indonesia dengan fokus terkait kekerasan seksual, kesehatan reproduksi dan kesetaraan.
 
Bekerjasama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) daerah Bali yang juga memiliki fokus pada kesehatan reproduksi, We Are Sisters memberikan penyuluhan terkait kesehatan pada saat menstruasi dan mengajak puluhan penghuni Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan Bali mendobrak stigma terkait menstruasi yang selama ini ada di sekitar perempuan Indonesia. Di sana, mereka juga memberikan tes kesehatan gratis agar semua perempuan mendapatkan hak sehat yang sama di manapun berada.
 
Kegiatan tersebut dibuka oleh Petugas Lapas dan beliau pun menceritakan bahwa kebersihan di lingkungan lapas sangat di jaga dengan memberlakukan sistem piket setiap hari selama dua kali yaitu di pagi dan malam hari untuk memastikan kenyamanan lingkungan lapas. 
 
Acara diikuti oleh 20 orang penghuni Lapas Perempuan dengan usia produktif dan aktif menstruasi. Sesi diskusi dan tanya jawab terkait kebersihan menstruasi dilakukan selama kurang lebih 1 jam dan dilanjutkan dengan tes kesehatan gratis. Lalu We Are Sisters juga memberikan makanan dan produk kebersihan seperti sabun dan bantuan berupa pembalut kain gratis yang dibagikan kepada seluruh peserta dan petugas Lapas Perempuan di akhir acara. Semua diberikan atas donasi dari anggota dan partner We Are Sisters.
 
Clara Emylia, pendiri Komunitas Perempuan We Are Sisters, membawa pesan bagi puluhan wanita penghuni lapas Perempuan wajib untuk mulai menormalisasi diskusi terkait Menstruasi secara bangga kepada siapapun termasuk laki-laki, karena menstruasi bukanlah hal yang tabu dan kotor. Menstruasi adalah proses biologis yang terjadi berulang setiap bulan dan proses ini merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk perempuan", ujarnya.
 
Direktur PKBI, Eka Purni, menambahkan bahwa Setiap perempuan pasti memiliki pengalaman yang unik terkait menstruasi, dan penting untuk memastikan setiap perempuan menikmati pengalamannya tanpa merasa terstigma", jelasnya. 
 
Para peserta di Lapas Perempuan Kerobokan Bali juga ikut menyuarakan bahwa mereka sekarang lebih mengerti mengenai menstruasi bukanlah hal tabu dan kotor seperti yang mereka kira sebelumnya. 
 
Menstruasi adalah hal yang patut disyukuri sebagai perempuan selain anugerah untuk mengandung dan memiliki anak, ujar salah satu peserta. 
 
We Are Sisters berkembang menjadi sebuah komunitas dengan anggota saat ini sebanyak 111 orang yang tersebar di seluruh Indonesia yang aktif melakukan kampanye-kampanye dan gerakan-gerakan untuk perempuan di daerah masing-masing.
wartawan
M1
Category

Telkomsel melalui NextDev Tahun ke-11 Fokus Cetak Technopreneurs Unggul melalui Kurikulum Inovasi Berbasis AI

balitribune.co.id | Denpasar – Telkomsel gelar NextDev Tahun ke-11, program impact incubator yang sejak 2015 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Satria Pimpin Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing Manduang

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Ketua PSBS sekaligus Ketua TPPKK Klungkung, Ny.Eva Satria, Sekrataris I TPPKK Klungkung, Ny. Kusuma Surya Putra melakukan Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing, Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Jumat (31/10). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sinergi GWK dan Pemerintah Bali, Akses Jalan Terbuka, Budaya Terjaga

balitribune.co.id | Mangupura - Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park kembali menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat Bali. Melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Pemerintah Kabupaten Badung dan manajemen GWK, polemik panjang terkait akses jalan warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, akhirnya mencapai titik terang.

Baca Selengkapnya icon click

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.