Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rayakan HUT Ke-21, Prodi S3 Kajian Budaya Fakultas Ilmu Budaya Unud Gelar Seminar Kebijakan Publik dalam Kajian Budaya

Bali Tribune / SEMINAR - Program Studi Doktor (S3) Kajian Budaya FIB Unud menyelenggarakan Seminar "Kebijakan Publik dalam Kajian Budaya" yang dirangkaikan dengan Reuni dalam rangka perayaan HUT ke-21 bertempat di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Art Centre Provinsi Bali, Senin (18/7).

balitribune.co.id | Denpasar - Program Studi Doktor (S3) Kajian Budaya FIB Unud menyelenggarakan Seminar "Kebijakan Publik dalam Kajian Budaya" yang dirangkaikan dengan Reuni dalam rangka perayaan HUT ke-21 bertempat di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Art Centre Provinsi Bali, Senin (18/7). Seminar ini menghadirkan dua pembicara yakni Prof. Dr. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si (Wakil Gubernur Bali) dan Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si (Kepala LLDIKTI Wilayah VIII periode 2014-2022) dengan moderator Dr. Ni Wayan Widhiasthini, S.Sos.,M.Si dari Undiknas. Kesemuanya merupakan alumni dari Program Studi S3 Kajian Budaya. Perayaan HUT ini turut dihadiri oleh Rektor Unud, Dekan dan Ketua Senat FIB, Koorprodi, Ketua Ikayana, serta Dosen, Guru Besar, Alumni dan mahasiswa Prodi S3 Kajian Budaya.  Tema yang diusung dalam Peringatan HUT Ke- 21 Prodi S3 Kajian Budaya "Kritis Berlapis, Jaya Berkarya". 

Koorprodi S3 Kajian Budaya Prof. I Nyoman Darma Putra, Ph.D menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan alumni, hingga acara ini berlangsung sebagaimana yang diharapkan.   Di usianya yang ke-21 tahun ini, Program Studi S3 Kajian Budaya memiliki 264 orang alumni. Atas arahan Rektor dan Dekan, pihaknya akan bekerja keras untuk meningkatkan lulusan tepat waktu. Perayaan HUT ini juga merupakan satu usaha dalam membangun semangat di kajian budaya. Prodi sudah melahirkan banyak Doktor yang telah mengembangkan kajian budaya di institusi masing-masing.  

Sementara Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara dalam sambutannya menyampaikan program kerja dan rencana pengembangan ke depan, dimana saat ini Unud telah meraih akreditasi Unggul. Rektor mengharapkan mahasiswa lulus tepat waktu di Prodi S3 Kajian Budaya dapat ditingkatkan dan harus banyak yang lulus tepat waktu. Pihaknya juga  telah melakukan perombakan terhadap pedoman akademik S2 dan S3 untuk menunjang hal tersebut. 

Rektor mengapresiasi pelaksanaan seminar ini dan alumni diharapkan memberikan masukan untuk pembaharuan kurikulum agar relevan dengan kekinian. Pekerjaan kita sangat besar sekali untuk mengupdate program studi agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Minimal lulusan tepat waktu di Prodi mencapai 70 persen. Untuk itu mari kita lakukan hal-hal yang perlu diperbaiki. Rektor juga mengungkapkan rasa bangga untuk para alumni yang sudah bisa membawa nama baik universitas.

Dalam sesi diskusi diharapkan kajian budaya dapat menjadi payung semua ilmu-ilmu yang ada dan disimpulkan bahwa kebijakan publik memiliki  relevansi yang kuat dengan kajian budaya.

 

Sumber: https://www.unud.ac.id

wartawan
ARW
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.