Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Remaja 18 Tahun Coba Perkosa Ibu-ibu 51 Tahun

Bali Tribune/ DIPERIKSA - Terlapor saat diperiksa petugas kepolisian.
Balitribune.co.id |Tabanan - Entah apa yang ada di benak pelajar, I Putu PP (18) asal Pupuan, Tabanan, sehingga nekat mau memperkosa dan menganiaya seorang ibu-ibu, inisial NUR (51) asal Brebes, Jawa Timur. Beruntung emak-emak ini selamat setelah nekat meremas kemaluan pelaku. 
 
Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, Kamis 24 Oktober 2019, sekitar pukul 04.00 Wita. Saat itu, pelapor/korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario DK 3660 FAW pergi ke Pasar Kediri Tabanan. Seusai belanja di Pasar Kediri, kemudian korban pulang ke rumahnya.
 
Namun, sesampainya di lampu merah Sanggulan tepatnya di Simpang DPRD, motor yang dikendarai korban ditabrak dari arah belakang. Karena tidak keras, korban tetap melanjutkan perjalanan menuju perumahan Sangulan. Sayangnya, sesaat kemudian korban kembali ditabrak dari arah belakang, hingga terjatuh ke parit.
 
Korban yang kaget kemudian bangun dan menanyakan kepada pelaku apa maksud menabrak dirinya. Bukannya takut, terlapor turun dari motor, dan bahkan menendang sepeda motor korban dengan mempergunakan kaki kanan sampai pelapor dan sepeda motornya terjatuh di bahu jalan sebelah kanan.
 
Aksi nekat terlapor bahkan tidak berhenti sampai di situ. Pada saat korban terjatuh, terlapor memegang bahu dan memeluk korban serta hendak mencium korban. Namun korban berontak sampai akhirnya terlapor membekap mulut korban serta memukulnya sebanyak lima kali di bagian pelipis kiri dan kepala bagian atas. Karena terpojok, korban akhirnya memegang kemaluan terlapor dan meremasnya hingga terlapor kesakitan dan melarikan diri.
 
Setelah kejadian itu, datang seseorang perempuan yang mengajak ke korban masjid untuk sholat menenangkan pikiran. Setelah selesai sholat korban kembali diajak ke TKP. Pada saat di TKP korban bertemu masyarakat yang sudah mengamankan terlapor. Korban yang tidak terima dengan kejadian tersebut, akhirnya melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Tabanan.
 
Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu Made Budiarta menjelaskan terlapor diduga ingin berhubungan badan dengan korban. Namun karena ditolak, terlapor akhirnya nekat memukul korban. "Korban menolak dan oleh terlapor, korban akhirnya dipukul," ucapnya singkat, saat ditemui di Mapolres Tabanan, Jumat (25/10).
wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Literasi Keuangan Indonesia Baru 66%, OJK Gandeng Kampus dan Media

balitribune.co.id | Mangupura - Maraknya kasus penipuan berbasis digital kembali menjadi sorotan. Kepala Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Cecep Setiawan, mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap berbagai modus kejahatan keuangan online.

Peringatan ini disampaikan dalam acara “Ngobrol Pintar Seputar Keuangan Yuk!” (NGOPI KUY)* di Gedung Widya Padma, Politeknik Negeri Bali, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click

Bank BPD Bali Dorong Budaya Cerdas Keuangan Lewat Program GENCARKAN

balitribune.co.id | Mangupura - Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, menegaskan bahwa langkah kecil dalam meningkatkan literasi keuangan hari ini adalah bagian penting menuju Indonesia Emas 2045. Hal itu ia sampaikan dalam acara bertajuk "Ngobrol Pintar Seputar Keuangan Yuk!" (NGOPI KUY) di Gedung Widya Padma, Politeknik Negeri Bali, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Produk Perikanan Indonesia Target Pasar Domestik

balitribune.co.id | Denpasar - Ekspor perikanan Indonesia ke luar negeri khususnya untuk memenuhi permintaan pasar Amerika Serikat (AS) menghadapi tantangan biaya masuk atau tarif impor 19 persen yang dinilai masih tinggi oleh pelaku ekspor produk perikanan Indonesia. Hal itu yang mendorong pelaku usaha di industri tersebut melirik pangsa pasar baru yakni Tiongkok, Korea, Taiwan dan Rusia. 

Baca Selengkapnya icon click

Kota Singaraja Diteror Paket Misterius, Tim Penjinak Bom Polda Bali Netralisir Lokasi

balitribune.co.id | Singaraja - Sejak pagi subuh, warga Kota Singaraja diteror dengan sebuah paket misterius warna hitam terbungkus rapi dengan dilakban. Paket tanpa identitas itu diletakkan didepan rumah warga di jalan Yudistira Kelurahan Kendra, Kecamatan Buleleng, pada Senin (25/8). Warga yang curiga dengan isi paket tersebut tidak berani mendekat dan melaporkan ke aparat terdekat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.