Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rembesan Minyak di Belakang Depo Pertamina Manggis Cemari Sungai dan Tegalan Warga

Bali Tribune / Nampak warga mengumpulkan dan menampung rembesan BBM dari lubang tanah di belakang Depo Pertamina Manggis, Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Warga di Desa Labuan, Perbekelan Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem, sejak dua pekan terakhir ini diresahkan dengan pencemaran minyak di sungai dan tegalan milik warga yang lokasinya tepat di belakang Depo Pertamina Manggis. Pencemaran yang paling mengkhawatirkan bagi warga khususnya petani di desa ini yakni tanah tegalan terkontaminasi atau tercemar limbah minyak.

Warga setempat mencoba menggali tanah, namun baru sedalam 1 meter dari dalam tanah keluar cairan minyak dengan warna bervariasi dari setiap lobang tanah yang digali warga. Ada cairan minyak berwarna hitam dan ada yang bewarna kuning serta ada yang berwarna coklat. Dari belasan lobang yang digali warga tersebut sampai saat ini masih mengeluarkan rembesan minyak dengan bau yang sangat menyengat. Dimana limbah minyak ini juga mencemari sungai yang selama ini menjadi tempat warga untuk memandikan dan minum ternak sapi mereka.

Lantas bagaimana awal rembesan minyak yang diduga premium, pertalite, dan solar tersebut diketahui warga? Kepada koran Bali Tribune, I Nengah Wenten petani yang juga nelayan Desa Labuan, Sabtu (19/9/2020) menyampaikan jika pencemaran dari rembesan minyak di dalam tanah tersebut diketahui sejak sekitar dua pekal lalu. Dimana awalnya para pemancing yang sering lewat di salah satu tegalan mencium bau menyengat, seperti bau Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dan premium.

Karena mulai terganggu oleh bau minyak menyengat setiap kali lewat, salah satu pemancing kemudian berusaha mencari sumber bau meyengat itu dan ternyata bersumber dari salah satu bekas lobang sumur bor yang ada di tegalan. Penemuan tersebut kemudian disampaikan kepada warga setempat yang memang sejak beberapa pekan sudah mulai terganggu oleh bau menyengat limbah BBM tersebut, utamanya BBM yang mencemari sungai.

“Nah setelah warga memeriksa ternyata benar sumber berasal dari bekas sumur bor. Kemudian warga menggali sejumlah lubang di beberapa titik dan baru digali satu meter sudah keluar rembesan minyak ada berwarna hitam seperti oli, ada berwarna coklat dengan bau seperti solar dan ada warnanya kuning seperti premium,” ungkap Nengah Wenten.

Karena rembesan minyak terus keluar, maka belasan warga beramai-ramai mengumpulkan rembesan minyak dalam lubang yang digali warga itu untuk dipisahkan kandungan airnya. “Saya coba tampung, sepertinya ini BBM jenis solar. Saya kan nelayan dan punya perahu, nah nanti saya coba di mesin perahu saya, barang kali saja bisa hidup pakai minyak ini,” pikir Nengah Wenten.

Dalam satu hari dia bersama belasan warga lainnya bisa menampung rembesan BBM dari lubang yang digali warga itu sampai satu jirigen 20-30 liter. Hal senada juga disampaikan oleh I Wayan Gulo, warga setempat. Cemaran BBM dalam tanah dan di sungai tersebut sangat mengganggu warga di desanya. Dan warga sebenarnya sudah melaporkan pencemaran itu ke kepala desa dan ke pertamina, hanya saja sampai saat ini belum ada upaya apapun dari pihak Depo Pertamina untuk mengatasi pencemaran tersebut.

“Warga jelas sangat terganggu dan khawatir akan bahayanya. Ini kan BBM jenis premium dan solar, selain baunya juga sangat menyengat membuat warga kami yang tinggal dekat sini pusing dan mual-mual,” lontarnya. Selain itu, rembesan minyak yang diduga berasal dari Depo Pertamina Manggis ini juga telah merusak kesuburan tanah, dimana banyak tanaman pertanian milik warga diareal yang tercemar itu layu dan mati.

Sementara itu, Bambang Sugiyono, Manager PT Pertamina Persero Manggis menyampaikan jika pihaknya saat ini  tengah menelusuri asal rembesan minyak di sungai dan area tanah milik warga tersebut. “Kami tengah melakukan mitigasi untuk mengetahui asal dari rembesan minyak yang ada di tegalan milik warga dan sungai. Kami telah mengecek seluruh tangki timbun milik kami dan semuanya kondisinya baik dan tidak ada kebocoran,” tegasnya.

wartawan
Husaen SS.
Category

Soal Penyesuaian Target Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2026, Ketua DPRD Badung: Sangat Realisitis dan Keputusan yang Tepat

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti mengapresiasi langkah pemerintah yang telah merespons seluruh masukan secara jelas dan komprehensif terhadap pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi DPRD Badung atas sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

Baca Selengkapnya icon click

Komisi IV DPRD Badung Kawal Bansos Hari Raya Rp2 Juta per KK

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi IV DPRD Badung mengaku akan terus mengawal seluruh bantuan kepada masyarakat Kabupaten Badung. Sejumlah bantuan yang sedang 'hot' akan disalurkan oleh Pemkab Badung adalah bantuan sosial (Bansos) tunai untuk hari raya sebesar Rp2 juta per KK. Bansos kali kedua yang disalurkan lewat Dinas Sosial ini kurang lebih menyasar 150 ribu KK penerima dengan anggaran sekitar Rp200 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Masalah Kemacetan Masih Jadi Sorotan Komisi II DPRD Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi II DPRD Badung menyoroti besarnya anggaran yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung. Instansi ini mengelola anggaran lebih dari Rp3 triliun. Anggaran yang besar ini diharapkan bisa dikelola secara maksimal, terutama untuk menyelesaikan masalah kemacetan dan estetika utilitas.

Baca Selengkapnya icon click

Ribuan Ojol Turun ke Jalan, URC Bergerak Tegaskan Empat Tuntutan dan Tolak Komisi 10 Persen

balitribune.co.id | Jakarta - Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam komunitas URC Bergerak menggelar aksi damai di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. 

Dalam orasinya, perwakilan URC menegaskan pentingnya pelibatan langsung mitra pengemudi dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur ekosistem transportasi online. Mereka menolak apabila aturan disusun secara sepihak tanpa ruang dialog yang adil.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bank BPD Bali Dukung Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah

balitribune.co.id | Denpasar - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memperkuat langkah optimalisasi pengelolaan keuangan daerah salah satunya melalui kolaborasi strategis dengan pemerintah pusat dan daerah, antara lain melalui ikut aktif dalam pengelolaan keuangan daerah serta optimalisasi elektronifikasi dalam penguatan sumber dana dan belanja daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.