Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Remuk Dilindas Truk, Kaki Putu Agus Diamputasi

BEZUK - Bupati suwirta saat menengok korban Putu Agus Budiarta di Zal RSU Klungkung, kemarin.

BALI TRIBUNE - Kisah pilu dialami Putu Agus Budiarta (9), siswa kelas 3 SDN 3 Paksebali, Dawan, Klungkung. Ia harus merelakan kakinya diamputasi karena remuk akibat kecelakaan digilas ban truk yang lewat saat dia jatuh dari sepeda gayungnya. Kejadian mengenaskan itu menjadi pukulan berat bagi tidak saja Putu Agus Budiarta, tetapi juga sang ayah Wayan Sudiarta, yang biasa dipanggil Wayan Kenyus (35) asal Banjar Bucu, Desa Paksebali. Anak kesayangannya harus invalid karena hanya memiliki satu kaki sepanjang hidupnya. Menurut cerita Wayan Kenyus, musibah yang dialami putra tercintanya itu terjadi pada pekan lalu, tepatnya hari Senin (8/10) siang. Kejadian naas ini terjadi di depan rumahnya di jalan raya Sidemen kawasan Paksebali di depan Gang Sandat.  Saat itu, lanjut Wayan Kenyus,  Putu Agus Budiarta sedang bersepeda berniat akan meminta nasi ke rumah kakeknya Mangku Mandra, yang ada di seberang jalan. Namun naas, saat bersepeda dia tersenggol trotoar sehingga terjatuh ke jalan dan saat bersamaan ada truk dari arah utara, yang tidak bisa menghindar dan melindas kaki Budiarta. Sempat dilarikan ke RSUD Klungkung dan korban sempat dioperasi tulangnya, namun  Tuhan berkata lain. Oleh tim dokter yang membedahnya mengharuskan kaki mungil anak tersebut dipotong (diamputasi). Kejadian itu juga mengundang keprihatinan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta. Ia secara khusus menyempatkan diri Rabu (17/10) bertepatan dengan hari raya Pagerwesi membezuk korban yang kakinya sudah diamputasi. Bupati sangat prihatin dengan musibah yang menimpa keluarga Wayan Sudiarta ini. Bupati minta agar keluarga tabah menghadapi cobaan yang berat tersebut seraya menghibur sikecil Putu Agus Budiarta yang telah kehilangan kaki mungilnya. ”Nanti kalau sudah sembuh tetap semangat belajar ya,” ujar Bupati Suwirta menghibur Putu Agus Budiarta.  Sementara itu Kepsek SDN 3 Paksebali Ida Ayu Ketut Sumediani,SPd ditemui menyatakan rasa prihatinnya atas musibah yang dialami siswanya Putu Agus Budiarta itu.   “Saya bersama dewan guru dan siswa SDN 3 Paksebali mengumpulkan donasi memberikan sekedar bantuan saat menengoknya di Zal di RSU Klungkung sebagai bentuk kepedulian kami,” ujar Ida Ayu Sumediani. Hal yang sama disampaikan   Kepala UPT Disdik Kecamatan Dawan Wayan Mastana. Menurutnya, saat kejadian itu tim dokter masih observasi terhadap korban, apa dioperasi saja atau diamputasi. Namun nyatanya  kakinya membusuk setelah 1 minggu kesimpulan kaki mungilnya harus diamputasi. “Saya Kamis (18/10) akan menggelar rapat K3S di Kecamatan Dawan sekaligus akan kumpulkan donasi bantuan untuk menengok siswa tersebut di ruang perawatan  RSU Klungkung,” jelas Wayan Mastana prihatin.

wartawan
Ketut Sugiana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.