Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Resep Bertahan UMK Badung: Kolaborasi, Tempat Usaha, dan Cinta Produk Lokal

Arief Wibisono
Bali Tribune / Arief Wibisono, S.I.Kom, M.I.Kom., CT BNSP - Wartawan Bali Tribune

balitribune.co.id | Pandemi COVID-19 tidak hanya mengubah cara kita bersalaman, tapi juga mengubah peta ekonomi Kabupaten Badung. Daerah yang biasanya sibuk melayani turis dengan segelas mojito dan pemandangan sunset kini justru ramai oleh wajan panas dan aroma bumbu dapur.

Ketika pariwisata rontok, banyak orang di Kabupaten Badung banting setir jadi pebisnis kuliner. Dari jualan nasi jinggo, ayam geprek, sampai kopi kekinian semua dilakukan demi satu tujuan yakni bertahan hidup!

Hasilnya? Luar biasa. Jumlah Usaha Mikro Kecil (UMK) kuliner di Badung melesat dua kali lipat, dari 20.000 jadi 40.000 unit. Tapi, seperti pepatah "cepat naik, cepat turun", saat ekonomi mulai pulih di tahun 2022, banyak UMK tiba-tiba gulung tikar. Loh, kok bisa?

Penelitian yang dilakukan oleh DR. Ni Made Widani, SE., MM., dalam disertasinya pada Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana bertajuk "Strategi Keberlanjutan Usaha Mikro Kecil Bidang Kuliner" di Kabupaten Badung mengangkat fenomena ini. Ia meneliti bagaimana UMK kuliner bisa bertahan, berkembang, atau malah tumbang. Ternyata, banyak UMK muncul bukan karena "passion" atau strategi matang, tapi karena keadaan yang memaksa. Ibaratnya, daripada nganggur, mending jualan.

Namun, setelah badai COVID-19 reda alias berlalu, UMK-UMK ini tak semua bisa berenang ke daratan. Banyak yang tenggelam karena masalah klasik, tidak ada modal, minim literasi digital, SDM seadanya, dan yang paling krusial tidak ada strategi jangka panjang.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahendradatta yang mendapat bea siswa dari yayasan tempatnya mengabdi, sehingga Widani dapat melanjutkan program S3 di FEB Universitas Udayana, mengungkapkan, penelitian ini nggak cuma wawancara atau survei biasa. Digunakan tiga alat analisis canggih seperti MICMAC, Bayes Belief Network (BBN), dan Multipol. Tenang, nggak perlu Google satu-satu. Intinya, tiga alat ini dipakai untuk mendeteksi faktor penting keberlanjutan UMK, mengetahui mana variabel yang paling menentukan dan menyusun skenario dan rekomendasi kebijakan yang masuk akal

Sampel penelitian melibatkan 50 pelaku UMK dari 8 kecamatan di Badung, ditambah informan dari akademisi, dinas, perbankan, dan lembaga pelatihan. Komplit!

Hasilnya, ternyata kunci UMK bertahan bukan cuma modal. Dari 10 variabel yang dianalisis, tiga faktor paling berpengaruh adalah:

1. Partnership alias Kolaborasi; UMK yang nyambung dengan komunitas, koperasi, bahkan influencer kuliner ternyata lebih tahan banting.

2. Lahan alias Tempat Usaha; Lokasi masih jadi raja. UMK yang punya tempat strategis lebih mudah bertahan.

3. Dukungan Masyarakat alias Cinta Produk Lokal; UMK yang disayang warga lokal lebih tahan lama. Karena apa? Ya karena setiap sendok nasi itu adalah bentuk dukungan ekonomi.

Ketiga variabel ini bisa jadi amunisi pemerintah daerah untuk menyusun strategi keberlanjutan UMK yang lebih realistis dan manusiawi.

Pandemi memberi pelajaran bahwa UMK adalah penyelamat ekonomi darurat. Tapi pertanyaannya, apakah UMK bisa jadi penopang ekonomi jangka panjang?

Jawabannya, bisa, asal didukung. Pemerintah Badung perlu mendorong UMK kuliner bukan hanya lewat pelatihan ala kadarnya, tapi juga lewat regulasi yang ramah, kemudahan izin, akses modal, pelatihan digital, dan program cinta produk lokal.

Penelitian ini membawa pesan penting yakni, UMK yang ingin berumur panjang harus punya lebih dari sekadar rasa masakan yang enak. Mereka perlu jejaring, tempat usaha yang layak, dan dukungan dari masyarakat. Jadi poinnys UMK bukan ekadar “Bisnis Musiman”.

Dan pemerintah? Perlu jadi "head chef" yang bisa meracik kebijakan, program, dan strategi agar UMK kuliner Badung tetap lezat di tengah persaingan, bukan cuma jadi camilan musiman.

Selaku praktisi yang langsung bersentuhan dengan dunia usaha, menurutnya kalau kamu pengusaha UMK di Badung, atau punya teman yang lagi jualan nasi jinggo, geprek, gorengan, lawar, kopi dan lainnya, mungkin sekarang saatnya kamu dukung mereka. Karena keberlanjutan UMK itu bukan cuma urusan mereka, tapi urusan kita semua.

wartawan
Arief Wibisono, S.I.Kom, M.I.Kom., CT BNSP
Category

Banyak Siswa Tercecer, Dewan Bangli Minta SPSB Dievaluasi

balitribune.co.id | Bangli - Pengumuman Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPSB) tahun pelajaran 2025-2026 untuk SMA/SMK di Bali telah dilaksanakan pada Sabtu (12/7). Hasilnya banyak siswa di kabuaten Bangli yang belum mendapat sekolah. Hal ini membuat siswa dan juga orang tua siswa kebingungan.  Menyikapi realita yang terjadi anggota DPRD Bangli, Wayan Artom Krisna Putra angkat bicara.

Baca Selengkapnya icon click

Semburan Belerang Kembali Muncul di Danau Batur

balitribune.co.id | Bangli - Fenomena alam berupa semburan belerang kembali terjadi di Danau Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli. Semburan belerang pertama kali terpantau di wilayah Sekeda dan terus meluas hingga ke beberapa wilayah perairan seputran Danau Batur.

Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan I Wayan Sarma saat dikonfirmasi membenarkan fenomena alam berupa semburan belerang yang terjadi di danau Batur. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Musda XI Golkar Bali: Demer Terpilih Aklamasi, Sugawa Korry Pilih Menepi

balitribune.co.id | Denpasar - Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Provinsi Bali resmi dibuka di Hotel The Meru Sanur, Minggu (13/7). Sekretaris Jenderal DPP Golkar, M. Sarmuji, hadir mewakili Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, membuka forum yang menjadi momentum penting dalam suksesi kepemimpinan Golkar Bali lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya icon click

Wawali Arya Wibawa Hadiri Gelar Agung Pasikian Maha Semaya Warga Pande, Gemakan Raket Pasemetonan Dukung Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Gelar Agung Pasikian Maha Semaya Warga Pande yang dibuka Gubernur Bali, Wayan Koster di Liga Bali, Kesiman Petilan Denpasar, Minggu (13/7). Kegiatan tersebut dilaksanakan guna mempererat pasemetonan dan tali silaturahmi  antar Pasemetonan Maha Semaya Warga Pande.  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ny. Mas Parwata Hadiri Puncak HKG PKK ke-53 di Samarinda, Perkuat Komitmen Wujudkan Keluarga Sejahtera

balitribune.co.id | Amlapura - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Karangasem, Ny. Mas Parwata, menghadiri Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK Tahun 2025, yang digelar di GOR Segiri dan Convention Hall Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (9/7).

Baca Selengkapnya icon click

Hari Keluarga Nasional ke-32 Provinsi Bali, Pentingnya Keluarga Tangguh untuk Indonesia Maju

balitribune.co.id | Denpasar - Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tingkat Provinsi Bali dijadikan momentum untuk memperkuat peran keluarga dalam membentuk generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Generasi muda diminta harus siapkan mental sebelum menikah. Permintaan ini disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali, Luh Ayu Aryani mewakili Sekda Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.