BALI TRIBUNE - IHDN Denpasar menggelar Gebyar Yoga di Lapangan Bajra Sandi Renon Sabtu (23/9). Gebyar Yoga yang digelar untuk memperkenalkan yoga kepada kalangan anak-anak hingga masyarakat Umumini diikuti ribuan anak-anak dari tingkat SD, SMP, SMA hingga masyarakat umum.
Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr.Drs I Nengah Duija,. M.Si mengatakan yoga dapat membentuk karakter anak- anak. Maka dari itu yoga ini harus diselenggarakan dan diperkenalkan kepada masyarakat karena akan menjadi pendidikan karakter dimasa yang akan datang. "Untuk memperkenalkan yoga kalau bisa kita selenggarakan festival yoga yang diikuti seluruh anak-anak SD, SMP dan SMA seluruh Bali," ujarnya.
Mengingat IHDN Denpasar telah memiliki program studi S1 Yoga dan Kesehatan. Bagi yang berminat mendalami yoga pihaknya mengajak masyarakat untuk masuk di IHDN Denpasar karena jurusan ini satu satunya yang ada di Indonesia.
Dalam kesempatan ini ia juga meminta agar seluruh Pemerintah ikut mensosialisasikan yoga di dalam sekolah. "Karena yoga ini merupakan milik kita, maka dari itu kita yang harus mengembangkannya" ujarnya.
Pembina UKM Yoga sekaligus Ketua Program Studi Yoga Dan Kesehatan Drs I Made Sugata M.Ag juga mengatakan Gebyar yoga ini juga serangkian hari Gema Perdamaian yang ke XV sehingga kegiatan ini berkerjasama dengan Gema Perdamaian. Menurutnya pelaksanaan gebyar ini merupakan kerja secara tulus dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat dan mewujudkan fisik yang tangguh. Sehingga semua merasakan ke damaian dan keharmonisan .
Kegiatan gebyar yoga ini mengambil tema Gebyar Yoga Ekspresikan damaimu. "Mulai dari hati kita yang damai maka seluruh alam semesta akan menjadi damai" ungkapnya.
Menurutnya, Gebyar Yoga ini diikuti dari mulai dari anak SD, SMP, SMA sehat kedamaianyoga hingga umum. Maka dari itu tahapan ykga yang diberikan adalah Yoga Asana secara keseluruh. Ia mengaku gerakan ini bisa dilakukan secara menyeluruh baik dari kalangan anak anak hingga dewasa.
Dengan dilaksanakan yoga ini ia berharap bisa mengekspresikan hidup di kalangan diri masing masing. Sehingga masyarakat menjadi sehat. Kalau sehat maka segala sesuatu dapat diraih dengan mudah. Dengan kondisi sehat maka semua orang dapat merasakan . "Oleh karena ini harus menyetuh seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.