Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ribuan Warga Padati Padanggalak

Nyepi
MESUCI – Serangkaian menuju hari Nyepi, ribuan warga desa adat se-Kota Denpasar melaksanakan ritual upacara pembersihan atau penyucian pratima di Pantai Padanggalak, Sanur.

BALI TRIBUNE - Ribuan warga Kota Denpasar, Rabu (14/3) memadati Pantai Padanggalak Sanur untuk melaksanakan ritual Melasti serangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1940.

Mereka membawa barong, rangda dan benda-benda sakral lainnya yang disucikan masyarakat desa adat di Kota Denpasar dan sekitarnya. Berbagai benda sakral itu diusung ke pantai berjalan kaki diiringi alunan beleganjur bertalu-talu.

Busana adat Bali berwarna dominan putih dan kuning yang mereka kenakan, tampak membuat iring-iringan ribuan warga yang melakukan Melasti tersebut menjadi indah dan harmonis.

"Ritual Melasti bertujuan menyucikan unsur-unsur 'Bhuana Agung' atau alam semesta dan 'Bhuana Alit' atau unsur dalam kasar (diri sendiri)," kata Ketua Desa Pakraman Tembau, Made Merta di sela-sela mengikuti kegiatan tersebut.

Kegiatan tersebut melibatkan seluruh warga setempat, termasuk mereka yang selama ini merantau di berbagai tempat di Bali maupun luar Bali.

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), majelis tertinggi umat Hindu di Bali telah menetapkan waktu tiga hari, 14-16 Maret 2018 bagi seluruh desa pekraman untuk melaksanakan Melasti.

Masing-masing desa pekraman dapat memilih salah satu dari tiga hari baik yang telah ditetapkan itu atau disesuaikan dengan tempat, waktu dan keadaan (desa kala patra) desa adat bersangkutan.

Ketua PHDI Provinsi Bali Prof Dr I Gusti Ngurah Sudiana MSi menjelaskan, kegiatan melasti itu dipimpin dan diatur oleh prajuru (pengurus) desa adat masing-masing, dengan menekankan ketertiban, kelancaran dan keamanan di jalan raya.

Melasti selain dilaksanakan ke pantai juga ada desa adat yang melakukan ke danau bagi masyarakat yang bermukim di pegunungan atau sumber mata air terdekat bagi desa adat yang jauh dari pantai maupun danau.

Ngurah Sudiana menambahkan, setelah "Melasti", masing-masing desa adat melakukan "Bhatara Nyejer" di Pura Desa/Bale Agung di desa adat masing-masing, dilanjutkan dengan "Tawur Kesanga" atau persembahan kurban pada hari Jumat (16/3), sehari menjelang Nyepi.

"Tawur Kesanga" itu dilakukan secara berjenjang di tingkat Provinsi Bali yang dipusatkan di Pura Besakih, kemudian tingkat kabupaten/kota, kecamatan, desa dan banjar hingga di rumah tangga masing-masing.

Kegiatan ritual tersebut bermakna untuk meningkatkan hubungan yang serasi dan harmonis antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa, sesama umat manusia dan manusia dengan lingkungan.

"Tawur Kesanga" itu berakhir pada petang hari dilanjutkan dengan "Ngerupuk" yang bermakna untuk menetralisir alam semesta.

Keesokan harinya, Sabtu (17/3), umat Hindu merayakan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1940 dengan melaksanakan "Catur Brata" Penyepian, yakni empat pantangan (larangan) yang wajib dilaksanakan dan dipatuhi umat Hindu.

Keempat larangan tersebut meliputi tidak melakukan kegiatan/bekerja (amati karya), tidak menyalakan lampu atau api (amati geni), tidak bepergian (amati lelungan) serta tidak mengadakan rekreasi, bersenang-senang atau hura-hura (amati lelanguan).

wartawan
Redaksi
Category

Serap Aspirasi, Pansus DPRD Badung Matangkan Ranperda Inisiatif Perlindungan dan Penertiban HPR

balitribune.co.id | Mangupura - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Badung terus mematangkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif tentang Perlindungan dan Penertiban Hewan Penular Rabies (HPR). Untuk menyempurnakan rancangan, Pansus menggelar rapat serap aspirasi di Ruang Madya Gosana, Gedung DPRD Badung, Selasa (16/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Telkomsel Salurkan Bantuan CSR untuk Korban Banjir di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat yang terdampak musibah banjir di Pulau Bali. Bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dalam mendampingi masyarakat yang sedang menghadapi situasi darurat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Sampaikan Tanggapan Terkait Pendapat Gubernur Terhadap Dua Raperda Inisiatif DPRD Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna ke- 4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 dengan agenda Tanggapan Dewan terkait Pendapat Gubernur terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD Bali tentang Penyelenggaraan Layanan Angkutan Sewa Khusus Pariwisata Berbasis Aplikasi di Provinsi Bali dan Raperda tentang Penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik yang berlangsu

Baca Selengkapnya icon click

Setop Lahan Produktif untuk Komersial, Gubernur Koster Moratorium Izin Alih Fungsi Lahan di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan kebijakan moratorium alih fungsi lahan produktif untuk fasilitas komersial sebagai langkah strategis pascabanjir besar baru-baru ini yang menewaskan 17 orang di Pulau Dewata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.