Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ringankan Beban Warga, Pemkab Berencana Gelar Ngaben Bersama

Bupati Suwirta saat hadir pada pelaksanaan ritual ngaben secara bersama oleh warga Banjar Jelantik Kuribatu di Desa Tojan Banjarangkan Klungkung, Selasa (31/7) petang lalu.

BALI TRIBUNE - Guna meringankan beban warga khususnya pada pelaksanaan yadnya, Pemerintah Kabupaten Klungkung segera merancang program ngaben secara bersama. Bersumberkan BKK, program dimaksud diharapkan bisa terealisasi tahun 2018 ini. Hal itu ditegaskan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat meninjau pelaksanaaan ngaben secara bersama di Kecamatan Banjarangkan dan Klungkung, Selasa (31/7) petang lalu.  Ditemani Wabup Made Kasta, Bupati mengaku pihaknya sedang melakukan sejumlah kajian guna merealisasikan program dimaksud. “Saat ini sedang dilakukan kajian agar tidak akan menyalahi aturan serta menentukan kisaran alokasi bantuan bagi masing-masing sawa. Tentunya hal itu disesuaikan dengan kemampuan PAD sehingga program lain yang menjadi skala prioritas seperti kesehatan dan pendidikan tetap berjalan,” tegasnya. Bupati berharap, program dimaksud dapat terealisasi di semua Desa Pakraman sehingga semangat kebersamaan dan gotong royong senantiasa tumbuh dalam kehidupan masyarakat di Kabupaten Klungkung. Pada kesempatan itupula Bupati Suwirta berpesan, dalam melaksanakan yadnya hendaknya dilandasi oleh ketulusan serta menyesuaikan dengan kemampuan umat. "Saya mengapresiasi pelaksanaan ngaben secara bersama yang telah dilaksanakan secara rutin oleh desa pakraman. Semoga program yang akan kami rancang nantinya bisa membantu meringankan beban warga serta dapat meningkatkan kebersamaan antar warga,” lanjutnya. Adapun pada kunjungannya itu Bupati Suwirta bersama rombongan meninjau pelaksanaan ngaben secara bersama di Desa Tusan Kecamatan Banjarangkan serta Br. Jelantik Koribatu DesaTojan Kecamatan Klungkung. Untuk prosesi di Desa Tusan, ngaben bersama diikuti oleh 27  sawa yang terbagi menjadi  beberapa kelompok yakni, warga Arya Gajah Para sejumlah 10 sawa, warga Manik Mas, 5 sawa ditambah ngaben perseorangan 1 peserta.  Pada ritual dimaksud, tiap peserta dikenakan biaya masing-masing Rp 10 juta. Kelompok lainnya adalah,warga Dewa Siangan dengan jumlah peserta 3 sawa, warga 3 Tangkas Kori Agung dengan 4 sawa dengan rincian biaya masing-masing Rp 12juta. Menurut ketua panitia kegiatan, I Made Deresta,ngaben secara bersama ini dilaksanakan tiap 2 tahun sekali yakni, berlangsung tiap Bulan Agustus. Untuk pelaksanaan kali ini, puncak acara dijadwalkan berlangsung pada rahina Anggara Wage Matal atau, Selasa (7/8) pekan depan. Mengawali prosesi dimaksud, ritual nyiramang dan ngaskara dilangsungkan, Minggu (5/8) ini. Di lokasi berbeda yakni br. Jelantik Koribatu Desa Tojan, ritual ngaben secara bersama diikuti oleh 28 sawa. Sebagaimana penjelasan ketua panitia setempat, Nyoman Mujana , ritual itu dilaksanakan tiap 5 tahun sekali yangmana pada tahun ini masing-masing sawa dikenakan biaya Rp 8 juta. Adapun kekurangan biaya upakara sebesar Rp 94 juta merupakan bantuan Dana Abadi Desa Pakraman setempat. Puncak karya di lokasi ini berlangsung sama seperti di Desa Tusan yakni, Selasa (7/8) dan berlanjut dengan prosesi ngerorasin pada,Minggu (19/8), nuntun serta  ngelinggihang, Kamis (23/8) dan Minggu (26/8) nanti.  

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.