Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ritual Neduh Jagat Ngadegang Tak Tergerus Zaman

Bali Tribune/Ritual Neduh Jagat Ngadegang yang telah berlangsung 11 hari disineb.

balitribune.co.id | Semarapura - Upacara Neduh Jagat Ngadegang yang telah berlangsung 11 hari yang dimulai sejak sehari sebelum tilem kepitu, pelawatan Barong Bangkal, Ida Bhatara Brahma yang bergigi tunggal dan Ida Bhatara Alit berserta rancangannya " mesolah saat penyineban upacara ngadegang.
 
Uparaca tersebut digelar Banjar Adat Sampalan, Desa Adat Dalem Setra Batununggul secara turun temurun diperkirakan dimulai sejak 200 tahun yang lalu. 
 
Kelian Banjar, I Dewa Made Suarjana saat dikonfirmasi, Minggu (24/1) mengatakan melasti mengawali upacara ngedegang, Ida Bhatara pelawatan kepundut dari Pura Gunung Hyang kesuciang ke segara Pelabuhan tradisional Sampalan.
 
"Perlengkapan upakara dan persiapan lainnya secara gotong royong dilakukan baik krama maupun sekahe. Rasa kebersamaan terus berdenyut walaupun gempuran globalisasi terus menyerang," ujarnya.
 
Ngadegang salah satu upacara rutin digelar setiap tahun. Upacara tersebut sebagai wujud syukur terhadap Penguasa Alam. Keseimbangan antara buana alit dan buana agung. Upacara ini sebagai wujud terima kasih atas karunia yang sudah berikan oleh Penguasa Alam. Ngadegang sendiri berasal dari kata ngadeg artinya berdiri. Ida Bhatara pelawatan barong bangkal melasti disucikan di segara setempat. Setelah itu, Ida Bhatara nyejer selama 11 hari.
 
"Awal tahun musim penghujan upacara ini digelar, hal dimaksudkan agar jagat landuh , teduh dan kerahayuan serta terciptanya kedamian setiap insan. Kegiatan upacara penyineban tetap berjalan lancar dan tetap memperhatikan protokol kesehatan," terangnya. 
 
Tari Rejang Renteng jadi pengiring jalannya upacara yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK sebelum penyineban dilangsungkan. 
 
Upacara penyineban ditutup Ida Bhatara mesolah " Ngigel". Pelawatan tersebut personifikasi Ida Bhatara Brahma dan Alit. Uniknya, pelawatan Ida Bhatara bertaring tunggal. Biasanya bertaring empat.
 
Hal ini disampaikan Mangku I Dewa Made Beneng Alit mengatakan pelawatan Ida Bhatara ini hanya taring tunggal. Dari sisi bentuk memang beda, ditengah menonjol satu menandakan Sang Hyang Tunggal. Merah memancarkan aura keberanian taksu Beliau. Pelawatan Ida Bhatara perwujudan Bhatara Brahma.
 
Rangkian upacara ngadegang yang berlangsung 11 hari nyejer, penyineban dilaksanakan hari ini," tutur Mangku Beneng Alit.
 
Aci ngadegang, penyinebang Ida Bhatara mesolah dengan mengambil cerita Bali Kuno. " Cerita ini salah satu legenda masyarakat Bali masa lampau, dimana penguasa pada jaman tersebut melaksanakan pemerintahan tidak menjalankan dharma. Penari melibatkan krama dan sekaha teruna, persiapan sudah dilakukan latihan baik tabuh dan tari, kemarin gladi bersih pementasan Ida Bhatara mesolah,” ujar Penata Tari I Dewa Gede Ardha Kencana.
 
Mayadenawa diceritakan masa Bali kuno, di kerajaan Singadmandawa ada raja yang menguasai bumi Bali yang bernama Mayadenawa. Penguasa Bali ini dianugrahi kesaktian mantra guna dari Bhatara Brahma. 
 
Kesaktian melebihi kekuatan para dewa mengakibatkan para dewa di kahyangan menjadi takut. Mayadenawa sudah melupakan kewajiban sebagai pemimpin sewena-wena tidak menjalankan dharma.
 
Bhatara Indra kemudian mengutus bala tentara yang dipimpin oleh Sri Kesari untuk melawan kezaliman Mayadenawa. Pertempuran terjadi, adu kekuatan pihak Mahadenawa kalah. Dan akhirnya sampai sekarang prajurit-prajurit kahyangan.
 
"Widyadara" diwujudkan dalam tari sakral seperti Baris Gede,Baris Pati, atau pun Jangkang. Sementara widyadari diwujudkan dalam Tari Rejang Dewa.
 
Pementasan pragmen tari yang menceritakan legenda Bali, akhir cerita warga sebagian kerahuan hingga salah dari mereka ngunying "ngurek". 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Kadispar Bali Berharap 7 Juta Kunjungan Wisman Sepanjang Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya berharap kunjungan wisatawan asing ke Bali hingga akhir tahun 2025 sebanyak 7 juta kunjungan. Ia menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara atau wisman ke Pulau Dewata pada Januari hingga November 2025 tercatat sudah mencapai 6,4 juta wisman. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan sepanjang tahun 2024 lalu tercatat 6,3 juta wisman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Mau Bundir, Siswi SMP Dievakuasi dari Bawah Jembatan Tukad Ngongkong

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang siswi SMP berinisial NKS (14) ditemukan bengong di bawah Jembatan Tukad Ngongkong, Kecamatan Petang, Badung, pada Selasa (15/12). Siswi asal Desa Belok Sidan itu diduga tengah melakukan upaya percobaan bunuh diri (Bundir) setelah hilang sejak Senin (14/12). Namun, berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dari bawah jembatan keesokan harinya.

Baca Selengkapnya icon click

Sarasehan PRABU Catur Muka Dibuka Wali Kota Denpasar, Dihadiri Bupati Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - Paiketan Rantauan Buleleng (PRABU) Catur Muka di bawah kepengurusan baru, terus mematangkan agenda kegiatan organisasi ke depan. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah menggelar audiensi dengan Bupati Buleleng,  Selasa (16/12) di ruang kerjanya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

HARRIS & POP! Kuta Gandeng BAZNAS Salurkan Donasi Bencana ke Sumatra

balitribune.co.id | Mangupura – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan komitmen dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan, HARRIS Hotel & Residences Riverview Kuta Bali dan POP! Hotel Kuta Beach bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di Sumatra yang terdampak bencana banjir, Selasa (16/12).

Baca Selengkapnya icon click

Pilu di Balik Kandang Sapi, Bayi Tak Berdosa Dibuang Ibu Kandung

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang wanita asal Sumba Barat Daya (SBD), NTT, Yustina Kondo (31) membuang bayinya yang baru dilahirkan di semak -  semak di belakang kandang sapi milik Ni Wayan Rabik di Lingkungan Menesa Desa Adat Kampial, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Senin (15/12/2025). Beruntung bayi berjenis kelamin laki - laki dengan berat 3140 gram dan panjang 50 cm itu dalam kondisi hidup.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.