Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

RS Bali Mandara Raih Predikat Paripurna

Bali Tribune/ Dr. Bagus Darmayasa saat menerima sertifikat dari Ketua KArs, DR dr Soetoto, M.,Kes
balitribune.co.id | Denpasar -  Prestasi gemilang diraih Rumah Sakit (RS) Bali Mandara. Baru satu setengah tahun beroperasi, Rumah Sakit milik Pemprov Bali itu mendapat predikat paripurna. Dan predikat Sertifikat Akreditasi Paripurna Snars diterima langsung oleh Direktur RS Bali Mandara, dr Bagus Darmayasa, M.Repro., MM
di Sekretariat Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) - Rasuna Epicentrum Kuningan - Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Senin (27/5) kemarin. 
 
Dokter Bagus Darmayasa mengatakan, predikat bintang lima ini diraih saat operasional Rumah Sakit Bali Mandara baru berjalan satu tahun 6 bulan dan 9 hari. Dan menurut dokter yang hobi melukis ini, predikat ini tidak akan bisa diraih tanpa kerja keras semua jajarannya dan lebih utama lagi komitmen Pemerintah Provinsi Bali. 
 
“Kami mengedepankan motto; Cepat, Aman, Komunikatif, Ramah, dan Akuntabel (CAKRA). Dan semua staf RS Bali Mandara bekerja dengan sepenuh hati, bahu membahu menjalankan Standar Akreditasi SNARS ed.1 untuk kualifikasi Paripurna. Namun, yang tidak kalah pentingnya komitmen Gubernur Bali selaku pemilik Rumah Sakit umum satu-satunya milik Pemprov Bali untuk pengembangan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membuat RSBM bisa meraih predikat ini,” katanya.
 
Dengan predikat Paripurna ini, dokter Bagus berharap RS Bali Mandara semakin bisa memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan menjadikan pilihan utama bagi masyarakat Bali secara khususnya. 
 
“Pencapaian ini bukan sebuah akhir, namun justru awal bagi kami untuk makin berbenah dan eksis di tengah masyarakat sebagai Rumah Sakit pilihan,” ungkap mantan Ketua IMI Bali ini sembari mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses akreditasi dari awal hingga titik ini. uni
wartawan
Redaksi
Category

“Sandyagita Bali Beli-Ne" Suara Kritis Rakyat Melalui Harmoni Seni

balitribune.co.id | Negara - Seni adalah medium paling jujur untuk menyuarakan hati nurani, dan PKB ke-47 Tahun 2025 menjadi ruang sebuah pertunjukan yang lebih dari sekadar hiburan. Parade Gong Kebyar Wanita Duta Kabupaten Jembrana, diwakili oleh Sekha Gong Istri Dharma Laksana, dengan sebuah garapan yang tak hanya indah, tetapi juga berani memukau penonton yang memadati Panggung Ardha Candra, Art Center Denpasar pada Selasa (8/7).

Baca Selengkapnya icon click

TKA Berpotensi Ancaman Bagi Tenaga Kerja Lokal

balitribune.co.id | Negara - Di tengah pesatnya persaingan global dan terbukanya peluang investasi, Tenaga Kerja Asing (TKA)  menjadi salah satu ancaman bagi tenaga kerja lokal. Tak mau kecolongan, daerah seperti Kabupaten Jembrana mulai serius mengantisipasi masuknya TKA ke wilayahnya dengan merancang regulasi yang komprehensif.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Koster Pastikan Perbaikan Jalan Jebol di Tabanan Berjalan Cepat

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, menyatakan bahwa perbaikan jalan nasional yang rusak akibat hujan deras di Bali ditargetkan rampung dalam waktu maksimal tiga minggu. Hal ini disampaikan usai menghadiri Rapat Paripurna ke-22 dan ke-23 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 di DPRD Bali, Rabu (8/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gelar HMC 2025, AHM Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air

balitribune.co.id | Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menghangatkan dunia modifikasi Indonesia melalui gelaran modifikasi sepeda motor terbesar yakni Honda Modif Contest (HMC) 2025. Hadir lebih dari satu dekade, gelaran tahun ini menjadi wadah bagi sekitar 1.200 modifikator yang tersebar di seluruh Indonesia akan menuangkan hasil karyanya di atas sepeda motor Honda.

Baca Selengkapnya icon click

Diduga Langgar Tata Ruang, Satpol PP Setop Pembangunan Vila di Beraban

balitribune.co.id | Tabanan – Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Tabanan menyetop proyek pembangunan vila di Banjar Batugaing, Desa Beraban, Kecamatan Kediri karena diduga melanggar aturan tata ruang.

Bahkan, penghentian aktivitas proyek tersebut sudah dilakukan sejak 2023 lalu lantaran pihak pemilik tidak bisa menunjukkan izin. Namun, belakangan ini, aktivitas proyek di lahan sawah dekat objek wisata Tanah Lot itu berlanjut lagi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.