Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

RSUD Mangusada Badung Dinilai Lomba GRSSI-B Privinsi Bali - Siap Menjadi RS Sayang Ibu-Bayi dan Ramah Anak

RSUD Mangusada
RSUD Mangusada Kabupaten Badung mengikuti penilaian Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (GRSSI-B) tingkat Provinsi Bali tahun 2017, Selasa (5/9) di RSUD Mangusada.

BALI TRIBUNE - RSUD Mangusada Kabupaten Badung mengikuti penilaian Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (GRSSI-B)  tingkat Provinsi Bali tahun 2017, Selasa (5/9) di RSUD Mangusada.

Kedatangan Tim Provinsi yang dipimpin dr. Ni Made Laksmiwati disambut Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Ketua Komisi IV DPRD Badung A. A. Nadi Putra, Ketua TP PKK Badung Ny. Seniasih Giri Prasta beserta Wakil Ketua TP PKK Badung Ny. Kristiani Suiasa, Ketua Gatriwara Ny. Ayu Parwata, Direktur RSUD Mangusada dr. Nyoman Gunarta beserta jajaran RSUD Mangusada.

Dirut RSUD Mangusada dr. Nyoman Gunarta telah berkomitmen untuk menjadi rumah sakit sayang ibu dan bayi serta ramah anak. Untuk mendukung komitmen tersebut, hingga saat ini RSUD Mangusada telah didukung oleh layanan yang komprehensif baik dari segi SDM maupun ruangan perawatan yang cukup memadai. "SDM dari tenaga kesehatan yang melayani kesehatan ibu dan bayi sudah sesuai dengan standar yang diharapkan. Ruangan juga cukup layak, ada poliklinik ramah anak, ruang tumbuh kembang anak, kamar bersalin yang bagus serta ruang ICU cukup bagus. Dari SDM dan ruang pendukung cukup bagus, " terangnya.

Ditambahkan Gunarta, kedepan pihaknya ingin menambahkan ruangan yang betul-betul bagus untuk perawatan anak yang disebut ruang ramah anak.

Wabup Suiasa menjelaskan, bahwa telah menjadi komitmen Pemkab Badung menjadikan bidang kesehatan menjadi saoah satu skala prioritas pembangunan di Badung. Melalui politik anggaran, Pemkab Badung terus berupaya mendukung bidang kesehatan dengan anggaran tidak kurang dari 10 persen dan pernah mencapai 14 persen. Sementara untuk memenuhi kecukupan infrastruktur kesehatan yang memenuhi standar, Pemkab. Badung telah berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan, mulai dari puskesmas pembantu dan puskesmas induk di masing-masing kecamatan hingga di RSUD ini. Untuk Puskesmas Pembantu di tingkat desa, di Badung telah ada sebanyak 54 puskesmas dan puskesmas induk di kecamatan ada 13 puskesmas. Di tahun 2017 ini akan ditambah pembangunan puskesmas induk sebanyak 2 unit di Kecamatan Petang dan Kuta Selatan. "Dari 13 puskesmas induk ini layanannya sifatnya 24 jam, dan tiga diantaranya memiliki layanan rawat inap. Dan nanti yang lagi dua ini, sifatnya layanan 24 jam sekaligus rawat inap, " jelasnya.

Khusus untuk RSUD Mangusada, kedepan akan dilakukan renovasi tiga unit gedung yaitu gedung D, F dan G, saat ini sudah selesai pembuatan DEDnya. Masuk tahun anggaran 2018 akan mulai dilakukan pembangunan dan ditarget selesai 2020. Dari segi layanan, juga akan ditingkatkan terutamanya dokter spesialis termasuk penanganan peningkatan layanan kanker juga akan diperluas dan SDM yang menangani akan diberi pendidikan. Suiasa juga mengakui, yang menjadi salah satu keluhan masyarakat adalah ruang penitipan jenasah. Nanti akan dikembangkan dan disebut layanan rumah duka.

Sehingga semua kebutuhan masyarakat Badung, dari konsep lahir, hidup dan mati akan disiapkan pelayanan secara prima. "Kedepan kita ini wujudkan pelayanan kesehatan yang prima untuk masyarakat Badung, " tambahnya.

Ketua Tim Penilai dr. Ni Made Laksmiwati, sangat mengapresiasi komitmen dari Pemerintah Kabupaten Badung dalam upaya mendukung dan meningkatkan sektor kesehatan. Hal ini dapat dilihat dari dukungan anggaran uang begitu besar yang diberikan untuk kesehatan baik untuk peningkatan infrastuktur kesehatan maupun SDM kesehatan. "Kami melihat dari sembilan kabupaten/kota, yang paling banyak punya SDM adalah di RSUD Badung. Ini menjadi hal yang positif dalam peningkatan layanan RSUD, " jelasnya.

Selain itu alat-alat kesehatan di Badung juga sudah cukup lengkap, seperti kamar operasi yang menjadi rujukan untuk para spesialis bedah dan dokter lainnya. Dengan dukungan yang begitu besar dari Pemkab Badung, diharapkan jajaran kesehatan yang ada di Badung mampu mengimplementasikan, mempunyai kemauan dan berkomitmen untuk bersama-sama membangun badung kedepan. "Kami ingin Badung menjadi role model, percontohan bidang kesehatan. Salah satunya dengan mengoptimalkan layanan primer yaitu perkuatan layanan di puskesmas, " tegasnya.

wartawan
I Made Darna
Category

Tingkatkan Kompetensi Direksi BPR/S di Bali, Kantor Perwakilan LPS II dan DPD Perbarindo Bali Berikan Pelatihan Mengenai Penanganan Aset Bermasalah

balitribune.co.id | Mangupura - Bank Perekonomian Rakyat/Syariah (BPR/S) di seluruh Bali diharapkan mampu meningkatkan kompetensi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi perbankan khususnya di Pulau Bali. Bahkan, secara khusus BPR/S harus memiliki kemampuan yang memadai dalam menghadapi berbagai tantangan internal dan eksternal sekaligus menghadapi berbagai peluang khususnya terkait dengan penyelesaian aset bermasalah.

Baca Selengkapnya icon click

Perkuat Kampanye Safety Riding, Astra Motor Bali Bersama Polres Badung Pasang Plang Keselamatan di Titik Rawan

balitribune.co.id | Mangupura – Sebagai bentuk komitmen dalam menekan angka kecelakaan sekaligus mendorong perubahan perilaku berkendara yang lebih aman, Astra Motor Bali bersinergi dengan Polres Badung melaksanakan kampanye safety riding melalui pemasangan plang himbauan di dua titik rawan kecelakaan (blackspot).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Satria Serahkan Sembako untuk Korban Angin Puting Beliung di Desa Bunga Mekar

balitribune.co.id | Semarapura - Angin puting beliung menerjang Banjar Behu, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Minggu (2/11/2025) sore sekitar pukul 15.00 Wita. Mendengar hal tersebut Bupati Klungkung I Made Satria bersama Kalak BPBD Klungkung Putu Widiada menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang terdampat angin puting beliung di Banjar Behu, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Senin (3/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diskominfosan Bangli Dampingi KI Bali, Visitasi Monev Keterbukaan Informasi Publik di Sejumlah Badan Publik

balitribune.co.id | Bangli - Komisi Informasi (KI) Provinsi Bali bersama Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli melanjutkan tahapan visitasi dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025. Kegiatan ini menyasar sejumlah Badan Publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, pada Selasa (4/11/2025).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.