Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sakit di Tengah Pandemi, Warga Syukuri Yankes Gratis

Bali Tribune / Yankes Gratis, Warga Gianyar kini cenderung pilih pelayanan Kelas 3 di RSUD Sanjiwani Gianyar

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah Pandemi Covid-19 ini, jangankan untuk biaya pengobatan untuk memenuhi  kebutuhan hidup pun warga sangat kesulitan. Syukurnya, Gianyar memiliki Program Pelayanan Kesehatan (yenkes) gratis bagi seluruh masyarakat tanpa kecuali. Perbedaan kelas dalam pelayanan pun kini tidak dijadikan perbandingan dan pasien untuk kelas 3 di RSUD Sanjiwani Gianyar kini mendominasi karena masyarakt cenderung memilih  yankes gratis ini.

Ketua Forum Peduli Blahbatuh, I Made Sudiangga yang juga yang sebelumnya kritis terhadap kebijakan Pemerintah pun, kini luluh. Justru sebaliknya, dengan bangga menyampaikan apresiasinya terhadap kebijakan yang digagas oleh Bupati Gianyar, Made Mahayastra ini. Disebutkan, program yankes ini manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama saat kondisi perekonomian terpuruk seperti saat ini. Terlebih lagi bukan hanya gratis, tetapi juga cara memanfaatkannya tidak ribet. "Program ini harus didukung oleh semua pihak, karena dampaknya sangat terasa," tandasnya.

Disebutkan, dirinya merasakan langsung manfaat yankes ini saat kerabatnya dirawat di RSUD Sanjiwani. Sebab sejak memasuki masa pandemi, kerabatnya ini memang menjadi peserta jaminan kesehatan secara mandiri. Namun tidak bisa melanjutkan akibat tidak memiliki uang untuk membayar iuran. Ketika kerabatnya kini sakit, pihaknya sempat kebingungan memikirkan biaya. Beruntung Pemkab Gianyar memiliki program menggratiskan biaya berobat untuk warganya di RS milik pemerintah. "Tanpa program ini. Entah bagaimana nasib kerabat kami ini. Semoga program ini berkelanjutan, karena sangat dirasakan masyarakat seperti kami. meski beberapa pelayanan tetap kami beri cacatan untuk diperbaiki," harap Sudiangga.

Smentara itu, berdasarkan data RSUD Sanjiwani Gianyar, Kamis (22/10/2020), kamar kelas 3 sebanyak 32 tempat tidur saat ini telah penuh. Terisi oleh 19 orang memanfaatkan BK Gianyar dan sisanya memanfaatkan BPJS KIS. Kabid Humas RSUD Sanjiwani Gianyar, Anak Agung Gede Putra Parwata membenarkan hal tersebut. Kata dia, saat ini BK telah dikenal secara luas oleh masyarakat Gianyar, setiap warga Gianyar yang datang, terutama yang tidak memiliki jaminan kesehatan, mereka memilih untuk memanfaatkan BK tersebut. "Semua tempat di kelas 3, terisi penuh. Sebagian besar memanfaatkan Yankes ini," ujarnya.

Bupati Gianyar, Made Mahayastra sebelumnya mengungkapkan dalam APBD Gianyar 2021 yang telah ditetapkan belum lama ini, program BK merupakan salah satu program prioritas Pemkab Gianyar bersama DPRD Gianyar. Karena itu, meskipun APBD Gianyar mengalami penurunan  anggaran BK mengalami peningkatan dari Rp 32 miliar menjadi Rp 35 miliar.

wartawan
I Nyoman Astana
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.