Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sakit Kronis, Gantung Diri di Kandang Babi

Bali Tribune/OLAH TKP - Petugas melakukan olah TKP gatung diri di Banjar/Desa Sekardadi, Kecamatan Kintamani, Bangli.



balitribune.co.id | Bangli - Masyarakat Banjar/Desa Sekardadi, Kecamaan Kintamani, Bangli, dibuat dengan peristiwa bunuh diri yang dilakukan Wayan Neen (58). Korban ditemukan gantung diri di kandang babi milik Wayan Rumanton Minggu (21/11/2021). Wayan Neen gantung diri diduga karena depresi akibat menderita sakit kronis.

Kapolsek Kintamani, AKP Benyamin Nikijuluw saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus gantung diri. Menurutnya kasus gantung diri diketahui pada Minggu sekitar pukul 04.00 Wita. "Kasus gantung diri dilaporkan pada dini hari," ujarnya.

AKP Beny mengungkapkan, bermula Wayan Sukadana yang merupakan anak korban dibangunkan oleh istrinya. Istrinya Ni Wayan Artini merasa curiga karena  tidak mendengar suara rintihan  mertuanya. Karena hal tersebut Wayan Sukadana lantas mengecek ke kamar Wayan Neen. Saat didatangi ke kamarnya, Wayan Neen tidak ada. "Kamar korban bersebelahan dengan kamar anaknya. Saat anaknya mengecek ke kamar, korban tidak ada," sebutnya.

Selanjutnya anak korban mencari di sekitaran rumah namun tidak di ada. Sampai akhirnya korban ditemukan di kandang babi milik Wayan Rumanton yang merupakan adik korban. "Proses pencarian dibantu pihak keluarga. Begitu korban ditemukan di kadang, anggota keluarga berupaya menurunkan korban yang tergantung. Namun korban sudah dalam keadaan meninggal," kata AKP Beny.

Dari hasil pemeriksaan medis, jenasah korban sudah kaku dan murni gantung diri. Disinggung terkait pemicu korban gantung diri, AKP Beny mengatakan dari keterngan pihak keluraga diketahui korban menderita sakit kronis dan hal tersebut diduga membuat korban depresi. "Korban ada riwayat sakit kanker," ujarnya.

wartawan
SAM
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.