balitribune.co.id | Amlapura - Berbagai persiapan mulai dilakukan oleh warga Tionghoa di Pulau Dewata, Bali, untuk menyambut Tahun Baru Imlek pada 22 Januari 2023 mendatang. Tak terkecuali warga Tionghoa di Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem yang telah menghiasi Konco Nongan dengan berbagai ornamen khas perayaan Imlek, seperti lampu lampion dan ornamen lainnya.
Klian Konco Nongan, Lie Po Liang, kepada Bali Tribune, Rabu (18/1/2023), menyampaikan, untuk menyambut Tahun Baru Imlek, warganya telah melakukan berbagai persiapan mulai dari mencuci patung dewa, membersihkan areal Konco hingga memasang ornamen khas Imlek seperti Lampu Lampion. “Kemarin kita sudah bergotong royong mencuci patung dewa serta membersihkan areal Konco termasuk memasang ornamen seperti Lampu Lampion,” ucapnya.
Memang untuk perayaan Imlek biasanya di masing-masing keluarga akan melakukan persiapan pada tiga hari menjelang Imlek, karena pada dua hari menjelang perayaan Imlek keluarga mereka yang berada di perantauan akan pulang. “Kami disini hanya ada enam Kepala Keluarga, tapi nanti pas Perayaan Imlek semua keluarga yang berada di Denpasar dan dimanapun akan pulang untuk berkumpul merayakan Imlek bersama-sama di Konco ini,” ujarnya.
Itulah mengapa pada setiap perayaan Imlek akan menjadi momen yang sangat berharga, karena saat itulah seluruh keluarga akan pulang dan berkumpul. Karena itu kata dia, dua hari menjelang Imlek masing-masing keliuarga akan mempersiapkan sega macam termasuk makanan khas untuk menyambut keluarga mereka dari perantauan.
Untuk persiapan dan kebutuhan Imlek, biasanya masing-masing keluarga akan membelinya di Kabupaten Klungkung, seperti Kue Keranjang atau Dodol China, Lampion, Buah dan berbagai jenis makanan lainnya. Sementara persembahyangan di Konco Nongan akan berlangsung pada saat Perayaan Imlek pada 22 Januari mendatang mulai dari pagi hingga sore.