Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sampah Liar di DAS Pekerisan, Gianyar, Timbulkan Kesan Kumuh dan Bau Menyengat

DAS Pekerisan Bitera - Bona
Bali Tribune / TPS - Kondisi terkini DAS Pekerisan Bitera - Bona yang dijadikan tempat pembuangan sampah

balitribune.co.id | Gianyar - Entah menghindari iuran atau memang malas memilah sampah, sejumlah lahan kosong hingga daerah aliran sungai (DAS) masih saja dijadikan lokasi untuk membuang sampah. Kondisi terparah terlihat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Pekerisan yang berada di sekitar jembatan penghubung Bona–Bitera, Blahbatuh, Gianyar, sangat memprihatinkan.

Meski sudah berulangkali ada warga yang kepergok, namun masih saja dijadikan tempat pembuangan sampah secara liar di malam hari hingga dinihari. Pantauan Bali Tribune di lokasi, Senin (26/5), tempat yang stretagis karena pembuangan cukup dari atas jembatan menjadikan oknum warga dengan mudah membuang sampah. Akibatnya, selain menimbulkan kesan kumuh, bau menyengat dari limbah yang dibuang sembarangan turut mencemari lingkungan sekitar. Terlebih lagi, sampah yang dibuang di lokasi tersebut terdiri dari limbah ayam serta sampah rumah tangga. 

Aroma busuk tercium menyengat setiap kali kendaraan melintasi kawasan tersebut. Dari atas jembatan, terlihat tumpukan sampah plastik menyangkut di sepanjang aliran sungai. Spanduk imbauan pun nampak sudah dilucuti. Kepercayaan masyarakat sekitar bahwa DAS Pekerisan merupakan kawasan yang disakralkan tampaknya tidak diindahkan oleh sebagian warga. Aksi pembuangan sampah tetap berlangsung meski telah ada peringatan dari pemerintah. 

Menanggapi situasi ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar, Ni Made Mirnawati, menyatakan pihaknya telah mengetahui kondisi tersebut dan terus melakukan upaya penanganan. “Kami melihat banyak warga yang masih membuang sampah di sekitar jembatan Bona. Kami sudah melakukan pembersihan, penjagaan, serta mengingatkan warga sekitar untuk tidak membuang sampah di lokasi tersebut,” ujar Mirnawati.

Selain melakukan pembersihan secara rutin, DLH Gianyar juga bersinergi dengan Pemerintah Desa Bona dan komunitas Sungai Watch untuk melakukan aksi bersih-bersih (clean up) di sepanjang aliran DAS tersebut. Langkah ini juga disertai dengan pemasangan spanduk peringatan sebagai upaya menggugah kesadaran warga. “Kami juga memasang spanduk untuk menyentuh hati masyarakat agar berpikir ulang dan tidak melakukan kegiatan yang merusak lingkungan,” tambahnya.

DLH Gianyar mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan, terutama dalam menjaga kebersihan kawasan sungai yang merupakan sumber kehidupan dan memiliki nilai budaya tinggi.

wartawan
ATA
Category

Kementerian Pariwisata Terus Mengusahakan Hadirnya Event

balitribune.co.id | Denpasar - Menghadapi tantangan global yang kompleks, Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri meyakini sektor pariwisata terus berperan sebagai motor perekonomian nasional, mendukung kesejahteraan masyarakat, dan merawat kekayaan budaya sebagai perekat bangsa. Demikian disampaikan Menteri Pariwisata di akun resmi Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, kemenpar.ri. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sukaja Potensial Gantikan Mendiang Gindera di DPRD Tabanan

balitribune.co.id | Tabanan – Politisi lawas, I Wayan Sukaja, berpotensi menggantikan mendiang I Wayan Gindera yang meninggal dunia belum lama ini di DPRD Tabanan.

Potensi tersebut didasarkan pada ranking perolehan suara Pemilu 2024 untuk DPRD Tabanan dari Partai Golkar pada daerah pemilihan atau dapil Tabanan IV (Kediri-Marga).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Gus Par Resmi Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi 2025, Cetak Tenaga Kerja Unggul dan Mandiri

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, secara resmi membuka Pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi Tahun Anggaran 2025 di Aula Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem, Senin (2/6/2025).

Baca Selengkapnya icon click

Dewan Badung Soroti LPJ Banyak Padam, Jalanan Pecatu Sampai Gelap Gulita

balitribune.co.id | Mangupura - Sebagai daerah tujuan wisata dunia, jalanan di Kabupaten Badung belum sepenuhnya terang. Bahkan  di sejumlah jalur-jalur destinasi wisata banyak yang belum dilengkapi lampu penerangan jalan (LPJ). Jikapun terpasang LPJ namun dalam kondisi padam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.