Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Satu-satunya di Bali, SDN 3 Banjar Jawa Terima Penghargaan Sekolah Ramah Anak

Bali Tribune / PENGHARGAAN - Sekda Buleleng Gede Suyasa menerima piagam penghargaan sekolah ramah anak dari Penyuluh Sosial Ahli Muda Sub Koordinator Kesehatan Dasar Pendidikan dan Kesejahteraan, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Provinsi Bali I Wayan Eka Wijaya di ruang kerjanya, Rabu (30/11).

balitribune.co.id | SingarajaSekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Banjar Jawa, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali menerima penghargaan sekolah ramah anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI. Raihan ini merupakan satu-satunya di Provinsi Bali.

Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa menerima piagam penghargaan sekolah ramah anak dari Penyuluh Sosial Ahli Muda Sub Koordinator Kesehatan Dasar Pendidikan dan Kesejahteraan, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Provinsi Bali I Wayan Eka Wijaya di ruang kerjanya, Rabu (30/11).

Suyasa mengapresiasi SDN 3 Banjar Jawa atas keberhasilan dan prestasinya memperoleh penghargaan sekolah ramah anak. Ini merupakan hasil kolaborasi dan karya yang cukup bagus antara sekolah bersama dengan tim yang ada di Kabupaten Buleleng. Dengan kolaborasi yang baik itu, bisa menciptakan situasi dan kondisi sekolah yang ramah terhadap anak. “Sekolah ramah anak sangat penting. Mengingat dalam sehari delapan jam anak berada di sekolah. Dengan adanya program dari kementerian/lembaga yang berbasis sekolah ini diharapkan dapat menunjang kondisi yang diinginkan. Dalam sekolah ramah anak sebagai salah satu solusi dalam mencegah kekerasan terhadap anak,” ujarnya.

Sekolah ramah anak membangun paradigma baru dalam mendidik dan mengajar peserta didik untuk menciptakan generasi baru tanpa kekerasan. Menumbuhkan kepedulian orang dewasa serta memenuhi hak dan melindungi anak dari hal-hal yang tidak diinginkan. Sekolah ramah anak sebagai satuan pendidikan merupakan upaya mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak selama delapan  jam anak berada di sekolah. “Melalui upaya sekolah untuk menjadikan sekolah bersih, aman, ramah, indah, Inklusif, sehat, asri, dan nyaman,” jelas Suyasa.

Sementara itu, Eka Wijaya menjelaskan SDN 3 Banjar Jawa merupakan satu-satunya sekoah dasar yang meraih predikat sekolah ramah anak di Provinsi Bali. Dari hasil penilaian, SDN 3 Banjar jawa memperoleh nilai yang sangat bagus. Ada beberapa sarana yang perlu diperbaiki namun tidak signifikan. ”Jadi sebenarnya semua sudah ada. Hanya saja  ada perbaikan minor saja seperti meja yang ada di ruang kelas semua sudutnya ditumpulkan dan untuk pintu akses keluar masuk kelas juga harus terbuka keluar,” jelasnya.

Dengan diperolehnya predikat sekolah ramah anak, dirinya menambahkan SDN 3 Banjar Jawa cocok untuk dijadikan tampat studi banding bagi sekolah-sekolah yang ada di Buleleng pada umumnya dan Provinsi Bali khususnya. Dari beberapa kriteria untuk meraih predikat sekolah ramah anak sudah sangat baik. “Jadi kedepan tidak dipungkiri bahwa SDN 3 Banjar Jawa bisa dijadikan studi tiru bagi sekolah lain yang ada di Provinsi Bali,” pungkasnya.

Penghargaan yang diterima SDN 3 Banjar Jawa terkait dengan sekolah ramah anak adalah satu penghargaan dari Kementerian PPPA terhadap komitmen dari SDN 3 Banjar jawa untuk melaksanakan sistem pendidikan yang menghormati dan memenuhi hak-hak anak. Menjamin anak-anak bertumbuh kembang dan berpartisipasi dalam sekolah. 

wartawan
CHA
Category

Pemkab Tabanan Hendak Tambah Luas Tanam Padi, Target di 2025 Seluas 5 Ribu Hektare

balitribune.co.id | Tabanan -  Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Tabanan hendak menambah luas tanam padi sepanjang 2025 ini. Target penambahan luas tanam itu mencapai lima ribu hektare. Dengan adanya rencana penambahan itu, luas tanam padi di Tabanan pada nantinya diharapkan bisa berkembang dari 38 ribu hektare menjadi 43,168 hektare.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Sepakat Tolak Kemunculan Ormas Baru

balitribune.co.id | Tabanan - Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa turut menyampaikan sikap dan pandangannya terkait kemunculan organisasi masyarakat (ormas) baru. Khususnya di wilayah Kabupaten Tabanan. Terlebih, kemunculan ormas baru tersebut dikhawatirkan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan wilayah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Tabanan Bentuk Pansus untuk Segera Bahas RPJMD 2025-2030

balitribune.co.id | Tabanan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan membentuk panitia khusus atau pansus untuk segera membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2030. Sesuai rapat internal yang dipimpin Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, pada Rabu (7/5), pansus itu dipimpin Ketua Komisi I, I Gusti Nyoman Omardani, dan Ketua Komisi II, I Wayan Lara, pada posisi sekretaris.

Baca Selengkapnya icon click

Alihfungsikan Trotoar untuk Jualan, Pol PP Tertibkan Pedagang

balitribune.co.id | Negara - Satpol PP Jembrana menertibkan para pedagang yang menggunakan trotoar jalan untuk berjualan di Kawasan perkotaan. Selain mengganggu kenyamanan kota, aktiftas para pedagang ini juga mengganggu fungsi fasilitas umum. Setelah beberapakali dilakukan pembinaan, puluhan pedagang nakal yang kedapatan berjualan di sepanjang trotoar di wilayah Kecamatan Jembrana dan Negara akhirnya ditertibkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Soal Dugaan Pemerasan Pengusaha, Polda Bali Minta Korban Lapor

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali langsung merespon terkait dugaan pemerasan terhadap seorang pengusaha di Pulau Serangan, Denpasar Selatan berinisial DD oleh sekelompok orang yang mengaku dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dan Polda Bali. Sekelompok orang itu meminta uang yang mencapai ratusan juta rupiah. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.