Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sebelum Kembali Pulang, PMI Sembahyang Bersama Dan Melukat

Bali Tribune / MELEPAS - Bupati Karangagsem, IGA Mas Sumatri saat melepas PMI usai menjalani masa karantina di Vila Taman Surgawi Ujung, Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri bersama Wakil Bupati dan Forkopimda yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Karangasem kembali melepas puluhan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Sebelum seluruh PMI yang selesai menjalani masa karantina dilepas untuk pilang kerumah mereka masing-masing, Bupati Karangasem mengajak para PMI ini untuk melakukan persembahyangan bersama serta melukat.

“Tirta niki tirta dari Pura lempuyang, Pura Andakasa, Pura Silayukti dan Pura Besakih  untuk para PMI yang akan pulang. Tirta ini dipercaya akan memberi kesehatan dan keselamatan terhindar dari Covid-19,” kata Bupati Mas Sumatri kepada 49 PMI asal Karangasem, di Villa Taman Surgawi Ujung tempat mereka menjalani masa karantina.

Ia menambahkan, walaupun sudah melewati masa karantina 14 hari dengan baik, para PMI ketika kembali ke keluarga masing-masing diharapkan tetap melakukan himbauan pemerintah. Baik itu sosial distancing, karantina dan lain-lainnya dengan baik, demi kesehatan diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar.

Bupati Mas Sumatri juga meminta agar para PMI dapat menjadi contoh dalam mematuhi himbauan pemerintah dan dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam rangka memerangi COVID-19. “Pemerintah telah bekerja keras memberikan yang terbaik kepada bapak ibu sekalian. Kini giliran para PMI masing-masing untuk bekerja sama membantu pemerintah dengan mematuhi SOP mencegah pandemi ini. Sampai rumah jangan langsung peluk cium istri, peluk cium anak keluarga atau berjumpa pacarnya  dulu, tahan sebentar lagi. Ini demi melindungi mereka semua,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gusti Bagus Putra Pertama, Senin (4/5) kemarin mengatakan, sebanyak 234 orang PMI telah menjalani masa karantina terpusat di 7 hotel dan tempat penginapan. Dari yang sudah dikarantina terpisah  oleh Pemkab Karangasem bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Karangasem ini, 78 pekerja migran sudah selesai menjalani karantina dan bergabung dengan keluarga masing-masing.

Di Villa Taman Surgawi ujung ada 49 PMI dan sudah dilepas langsung oleh Bupati Mas Sumatri selaku Ketua Tim dan di Candidasa 10 PMI akan dilepas oleh Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa. Seluruh PMI tersebut telah dinyatakan sehat setelah melakukan rapid test.

“Sisanya 97 orang yang masih harus menjalani karantina terpusat. Mari kita doakan bersama, semoga mereka diberi kesehatan dan bisa kembali kepada keluarganya masing-masing,” ujarnya.

Kadiskes menambahkan, tujuan karantina ini adalah menghindari penyebaran virus corona melalui transmisi lokal. Karena beberapa kasus yang terjadi sebelumnya di Kabupaten Karangasem, paling banyak berasal dari transmisi lokal para pekerja migran yang kemungkinan tidak disiplin dalam melaksanakan karantina mandiri.

 “Karena pandemi covid-19 ini bisa menyebar melalui OTG atau orang tanpa gejala. Hal ini artinya, yang terlihat sehat pun bisa jadi penyebar virus, jadi sangat penting disiplin karantina terpusat ataupun mandiri untuk kawan kawan PMI,” jelas Putra Pertama.

wartawan
Husaen SS.
Category

Alih Fungsi Lahan di Badung Semakin "Gila-gilaan", Tahun 2024 Saja Mencapai 348 Hektar

balitribune.co.id | Mangupura - Masifnya pembangunan berdampak serius terhadap alih fungsi lahan di Kabupaten Badung.  Tercatat setiap tahun alih fungsi lahan terus bertambah. Bahkan alih fungsi lahan terjadi secara "gila-gilaan" pada tahun 2024. Dimana dalam setahun itu dua ratusan hektar lahan produktif di Gumi Keris berubah menjadi beton.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kementerian Perindustrian Dukung Bali Fashion Network® 2026: Sinergi Pemerintah dan Industri Kreatif untuk Masa Depan Fashion di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Network® (BFN) 2026 pada 18 Oktober mendatang di International Conference Center (ICC) Bali, dukungan terhadap industri fashion berkelanjutan semakin menguat.

Baca Selengkapnya icon click

Menuju Harmonisasi, Masyarakat Adat Ungasan Minta Akses Jalan di Belakang GWK Tetap Dibuka untuk Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik pagar beton pembatas di kawasan Banjar Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, kembali bergulir. Pagar yang berdiri di sekitar kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) itu dinilai menutup akses jalan warga menuju permukiman dan sekolah. Menyikapi hal tersebut, masyarakat adat menggelar pertemuan di Pura Dalem Desa Adat Ungasan, Sabtu (12/10) sore.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.