Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sebelum 'Nampah', Warga Diimbau Cek Kesehatan Hewan

kesehatan,
Petugas dari Pemerintah Kota Denpasar melalukan penyemprotan kandang babi di Denpasar beberapa waktu lalu.

BALI TRIBUNE - Pelaksanaan Hari Suci Galungan dan Kuningan di Bali memang memiliki keunikan tersendiri. Seperti halnya tradisi 'Nampah' atau memotong hewan yang biasa dilaksanakan sehari sebelum pelaksanaan Hari Suci Galungan yang dikenal dengan istilah Penampahan Galungan. Melihat tradisi ini, tentu akan lebih baik apabila hewan yang akan disembelih dalam kondisi sehat. Sehingga hewan yang disembelih nantinya menghasilkan daging yang aman dan sehat untuk dikonsumsi. Karenanya, Pemkot Denpasar melalui Dinas Pertanian dan UPT. Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Denpasar turut menghimbau masyarakat agar memeriksa kesehatan hewan sebelum disembelih. Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, I Gede Ambara Putra, Selasa (22/5) menjelaskan  sesuai dengan himbauwan dan surat edaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali No.. 524/10711/KKTP/Disnakeswan mengamanatkan agar  seluruh masyarakat turut memperhatikan kesehatan hewan sebelum disembelih menjelang hari Suci Galungan. Hal dapat dilakukan dengan pengecekan hewan sebelum disembelih  oleh dokter hewan berwenang di Kabupaten/Kota.   "Semua pihak agar selalu meningkatkan koordinasi, informasi dan edukasi agar pengolahan daging dapat dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan aturan sanitasi yang ada, serta kepada konsumen agar tidak mengkonsumsi daging mentah (belum dimasak), sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam mengkonsumsi daging saat perayaan Hari Suci Galungan," jelasnya. Sementara saat dikonfirmasi terpisah, Kepala UPT. RPH Kota Denpasar, I Gede Nyoman Wiratanaya menjelaskan bahwa RPH Kota Denpasar dalam menunjang kelancaran pemotongan hewan jelang hari besar keagamaan senantiasa melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap kesehatan hewan yang akan disembelih. Sehingga hewan yang disembelih nantinya menghasilkan daging yang aman dan sehat untuk dikonsumsi. Hal ini menurut Wiratanaya dilakukan dengan pemeriksaan secara rutin terhadapi higien dan sanitasi, baik pemeriksaan hewan sebelum dipotong (antemortem)maupun pemeriksaan daging hasil pemotongan (postmortem). "Hal ini tidak lain adalah untuk menjamin keamanan dan ketenteraman batin masyarakat dalam mengkonsumsi pangan asal hewan (PAH), khususnyadaging babi yang sehat, aman dan utuh, "ungkapnya. Lebih lanjut dikatakan, saat ini dalam rangka menyambut Hari Suci Galungan dan Kuningan, pihaknya turut menyiagakan 14 orang tenaga pemotong hewan yang terlatih dan berpengalaman. Selain itu, turut disiagakan 5 orang tenaga dokter  yang menangani pemeriksaan antemortem(hewan sebelum disembelih) dan 4 orang tenaga dokter hewan yang melaksanakan pengecekan postmortem(hewan setelah disembelih). "Masyarakat yang akan menyembelih sendiri diharapkan berkordinasi dengan RPH jika penyembelihan tidak dilaksanakan di RPH, sehingga kesehatan, hygin dan sanitasi dari hewan yang akan disembelih dapat tetap terjaga," pungkasnya.

wartawan
redaksi
Category

MoU Perumda Tirta Mangutama dan PT Pipa Ticini Bali, Adi Arnawa: Percepat Pemenuhan Air Bersih Badung Selatan

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya ketersediaan air bersih di wilayah Badung Selatan. Langkah awal tersebut diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) antara Perumda Tirta Mangutama dengan PT.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wali Kota Jaya Negara Terima Silaturahmi Komandan Lanal Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menerima silaturahmi Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar, Kolonel Laut (P) Cokorda G.P. Pemayun bersama Palaksa Lanal Denpasar, Letkol Laut (P) I Gede Padang Suryawan di Kantor Wali Kota Denpasar, Rabu (3/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perda Nominee Digodok, Bali Siap Ganjal Modus WNA Kuasai Aset

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tengah memfinalisasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Nominee. Aturan ini dirancang untuk menutup praktik “pinjam nama” oleh warga negara asing (WNA) yang kerap digunakan untuk menguasai lahan, mendirikan vila ilegal, hingga menyamarkan investasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.