Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sebelum Sembelih Hewan Qurban, Warga Kampung Gelumpang Islam Gelar Ruwahan dan Medulang

Bali Tribune/ DULANG - Ibu-ibu di Kampung Gelumpang Islam menyunggi dulang dalam tradisi medulang yang digelar warga di kampung ini.
balitribune.co.id | Amlapura - Hari Tasriq, yakni tiga hari setelah Iedul Adha sejumlah warga di beberapa kampung Muslim di Karangasem masih menyelenggarakan penyembelihan hewan qurban hingga batas hari Tasriq tersebut berakhir. Ada berbagai tradisi unik yang dilaksanakan oleh umat Islam di sejumlah kampung muslim di Karangasem, salah satunya tradisi ruwahan dan medulang yang dilaksanakan oleh warga muslim di Kampung Gelumpang Islam, Karangasem.
 
Hari penampahan atau satu hari jelang hari raya Iedul Adha, para ibu-ibu di kampung muslim yang berada di Bukit Gelumpang ini sudah disibukkan dengan memasak menu makanan yang mampu mereka masak untuk dibawa ke Masjid. Ada yang membuat kue berbahan dasar ketan serti Kue Uli dan Tape Ketan, ada juga yang membuat kue Iwel atau kue Uli hitam, disamping memasak makanan seperti opor ayam dan sate ikan laut.
 
Usai melaksanakan shlat  Ied di Masjid atau di Lapangan, warga kemudian kembali kerumah untuk menyusun makanan seperti beberapa jenis masakan, jajan dan buah-buahan kedalam sebuah dulang dengan begitu rapi. Pada bagian atas dulang makanan ditutup menggunakan saab atau tudung saji berukuran sedang yang terbuat dari anyaman daun nira atau lontar.
 
Begitu tokoh masyarakat dikampung ini mengumumkan agar para ibu-ibu membawa dulang ke Masjid, para ibu-ibu dan remaja putri dikampung ini kemudian bergegas menuju kemasjid, berjalan beriringan sambil menyunggi dulang makanan. “Ini merupakan tradisi di kampung kami yang diwariskan turun temurun oleh orang tua kami terdahulu,” ungkap Sanusi, tokoh warga di kampung ini.
 
Ratusan warga yang sudah menunggu di masjid, kemudian menata dulang diantara pasepan dan air bunga, sebelum kemudian tokoh masyarakat setempat memulai pembacaan doa ruwahan untuk para orang tua mereka yang sudah meninggal. Usai doa, warga kemudian membentuk kelompok yang terdiri dari masing-masing enam orang dengan duduk melingkari satu dulang, dan acara santap bersama pun dimulai, warga menyantam berbagai menu masakan yang dalam dulang secara bersama-sama.
 
“Selesai ruwahan, ada warga yang membawa kembali dulang makanan mereka kerumah masing-masing untuk jamuan makan bagi tamu dan saudara mereka yang datang dari jauh, namun sebagian besar warga kami memilih bersantap bersama di masjid,” ucapnya. Tradisi ini memang selalu digelar setiap perayaan lebaran, baik Iedul Fitri maupun Iedul Adha. Tujuan utamanya adalah untuk bersilaturahmi antar sesama warga sekaligus untuk berkumpul guna bersama-sama melakukan penyembelihan hewan qurban usai tradisi medulang ini dilaksanakan. (u)
wartawan
Redaksi
Category

Tekankan Disiplin dan Integritas, Sekda Sedana Merta Sidak Ke PUPR-Kim dan Disdikpora Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke dua perangkat daerah, yakni Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRKim) serta Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karangasem, Kamis (13/11).

Baca Selengkapnya icon click

Ucapkan Selamat Hari Raya Suci Galungan dan Kuningan, Bupati Gus Par-Wabup Guru Pandu Ajak Warga Perkuat Nilai Dharma

balitribune.co.id | ​Amlapura - ​Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Bupati I Gusti Putu Parwata (Gus Par) dan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa (Guru Pandu), mengajak seluruh masyarakat memaknai Hari Raya Galungan dan Kuningan Tahun 2025 sebagai momentum kemenangan Dharma yang wajib diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Apel Peringatan HUT ke-16 Ibukota Mangupura, Usung Tema "Rumaketing Taksuning Bhuwana"

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melaksanakan Apel Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-16 Ibukota Badung "Mangupura" di Lapangan Mangupraja Mandala, Puspem Badung, Minggu (16/11). Bertindak selaku Inspektur Upacara, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa. HUT Mangupura tahun ini mengusung tema "Rumaketing Taksuning Bhuwana" (Satukan Semua Potensi Untuk Membangun Badung).

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara Resmikan Monumen Puputan Badung, Diharapkan Jadi Pusat Edukasi Sejarah dan Budaya

balitribune.co.id | Denpasar - Revitalisasi Monumen Perjuangan Puputan Badung akhirnya rampung. Proses pemugaran patung, pembaruan pedestal, penataan kolam, hingga penghijauan taman kini tampil lebih tertata dan megah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.